Pembahasan Ketersediaan Alat Pelindung Diri Di Laundry Rumah Sakit

Lalu ada yang menyatakan mudah ada yang menyatakan kurang mudah. Akan tetapi dari hasil wawancara dengan informan utama secara keseluruhan para pekerja apabila terdapat sarung tangan, masker, tutup kepala serta barakscort rusak cepat untuk diberikan yang baru. Pihak kepala sarana sandang juga telah membuat proposal terkait kebutuhan pada bagian rumah tangga Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori menurut Reason’s 1997 menyatakan bahwa faktor organisasi merupakan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi perilaku aman. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan teori Green dalam Notoatmodjo 2007 bahwa ketersediaan alat pelindung diri akan mempengaruhi seseorang berprilaku menggunakan alat pelindung diri. Penyediaan alat pelindung diri oleh pihak manajemen rumah sakit akan menjadi stimulus pekerja akan menggunakan alat pelindung diri. Ketersediaan alat pelindung diri di tempat kerja harus menjadi perhatian pihak manajemen dan pekerja untuk mendorong terjadinya perubahan perilaku pekerja. Menurut Green 1980 dalam Lina 2004 untuk mencapai perilaku, salah satu faktor yang mendukung terjadinya perubahan perilaku yaitu dengan ketersediaan fasilitas pendukung yang dapat digunakan, maka dari itu fasilitas alat pelindung diri ditempat kerja sangat diperlukan. Penelitian yang dilakukan sebelumnya juga menyatakan bahwa ketersediaan alat pelindung diri oleh pihak manajemen akan mempengaruhi pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri Omeh, 2007

6.5. Pembahasan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Di Laundry

Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta Tahun 2013 Penelitian yang dilakukan selama bulan April hingga Mei mengenai perilaku penggunaaan alat pelindung diri pada pekerja laundry. Laundry Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta terdapat proses pengambilan linen kotor, penimbangan, pemisahan, penghitungan, pencucian, pengeringan, pelipatan, roll press, plat press, dan distribusi. Pada bulan April hingga Mei pekerja yang sedang bertugas di bagian pengambilan linen kotor, penimbangan, pemisahan, penghitungan, pencucian. Pada pekerja yang sedang bertugas di bagian pengambilan linen kotor, penimbangan, pemisahan, penghitungan, pencucian, pengeringan, pelipatan, roll press, plat press, dan distribusi didapatkan menggunakan alat pelindung diri dengan tidak patuh dan tidak lengkap seperti pada ketentuan di standar operasional prosedur. Standar operasional prosedur saat pengambilan linen alat pelindung diri yang harus digunakan terdiri dari masker, barakscort, sarung tangan, didapatkan pekerja laundry yang sedang bertugas pengambilan tidak lengkap dan sesuai dengan standar operasional prosedur. Pekerja pengambilan tidak menggunakan sarung tangan dan penggunaan masker yang tidak benar. Dari hasil wawancara merasa justru menyulitkan saat bekerja. Bahaya apabila tidak menggunakan masker menurut Sumamur 1984 akan mudah masuknya bakteri secara inhalasi. Bahaya apabila tidak menggunakan sarung tangan apabila lupa tidak mencuci tangan saat makan akan dapat masuk bakteri kedalam mulut. Standar operasional prosedur saat penghitungan dan pemisahan alat pelindung diri yang harus digunakan terdiri dari topi penutup rambut, masker, sarung tangan, sepatu didapatkan pekerja laundry rata-rata yang sedang bertugas di bagian penghitungan tidak menggunakan secara lengkap alat pelindung dirinya. Pekerja tidak menggunakan tutup kepala dikarenakan ketidaknyamanan saat menggunakannya dan tetap merasa aman tidak akan terjadi apa-apa. Bahaya yang timbul apabila tidak menggunakan penutup kepala apabila menyerap sisa cairan ke dalam kulit maka dimungkinkan akan terpapar bahaya potensial biologi. Lalu apabila rambut rontok ataupun saat makan menunduk jatuh bakteri ke makanan akan masuk kedalam mulut. Standar operasional prosedur saat pencucian alat pelindung diri yang harus digunakan terdiri dari masker, barakscort, sarung tangan didapatkan pekerja laundry yang sedang bertugas pencucian tidak lengkap dan tidak sesuai dengan standar operasional prosedur. Pekerja tidak menggunakan masker dan sarung tangan alasannya menggunakan dikarenakan setelah meninggalkan untuk mesin bekerja pekerja pindah kearea lain sehingga lupa untuk menggunakan masker dan sarung tangan. Bahaya apabila tidak menggunakan sarung tangan akan terpapar bahaya kimia dari detergen yang digunakan. Standar operasional prosedur saat pengeringan, plat press, roll press, pelipatan alat pelindung diri yang harus digunakan terdiri dari topi penutup rambut, masker, barakscort, sarung tangan, sepatu. Pekerja pengeringan, plat press, roll press, pelipatan rata-rata pekerja tidak menggunakan masker dan sarung tangan dengan