Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

yang mana keberadaan pengamat diketahui oleh subjek yang diteliti dan subjek memberikan kesempatan kepada pengamat untuk mengamati peristiwa yang terjadi dan subjek menyadari adanya orang yang mengamati apa yang subjek kerjakan. Observasi dilakukan oleh peneliti untuk melihat penggunaan alat pelindung diri pada pekerja laundry Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta secara langsung di lokasi kerja. Teknik ini juga akan digunakan untuk identifikasi bahaya, gambaran penggunaan alat pelindung diri, dan penyebab penggunaan alat pelindung diri pada pekerja laundry Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta di lokasi kerja. Hasil observasi lapangan menjadi informasi yang penting bagi peneliti serta dapat mendukung keabsahan data. 4.6.2. Wawancara Menurut Prastowo 2010 dalam Neldi 2011 wawancara merupakan suatu metode pengumpulan data yang berupa pertemuan dua orang atau lebih secara langsung untuk bertukar informasi dan ide dengan tanya jawab secara lisan sehingga dapat dibangun makna dalam suatu topik tertentu. Dalam penelitian ini, teknik wawancara digunakan untuk identifikasi bahaya, gambaran penggunaan alat pelindung diri, dan penyebab penggunaan alat pelindung diri pada pekerja laundry Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta. Wawancara akan dilakukan pada pekerja lapangan laundry, pengawasan dan kepala instalasi sarana sandang CSSD. 4.6.3. Analisis dokumen Dokumen yang akan diamati dalam penelitian adalah dokumen resmi jenis dokumen internal. Dokumen internal berupa standar prosedur pelayanan dan standar prosedur kerja sarana sandang. Dokumen seperti ini dapat menyajikan informasi tentang keadaan, aturan, disiplin, dan dapat memberikan petunjuk tentang cara kerja di lokasi. Bahan dokumen besar manfaatnya dalam penelitian. Dokumen resmi yang akan ditelaah dalam penelitian ini merupakan data-data sekunder yang didapatkan di instasi sarana sandang CSSD Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta.

4.7. Keabsahan Data

Menurut Sugiyono 2009 uji keabsahan data dilakukan salah satunya dengan triangulasi. Triangulasi diartikan sebagai pengecek data dari berbagai sumber dengan berbagai cara. Triangulasi sumber yakni untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui informan utama, informan kunci dan informan pendukung. Triangulasi teknik yakni teknik pengumpulan data dimana peneliti menggunakan teknik pengumpulan data seperti indepth interview, observasi, dan telaah dokumen standar operasional prosedur untuk mendapatkan data yang sama.

4.8. Pengolahan Data

4.8.1. Pengolahan dan analisis data yang dilakukan untuk mengetahui identifikasi bahaya, gambaran penggunaan alat pelindung diri, dan penyebab penggunaan alat pelindung diri pada pekerja laundry di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta. 4.8.2. Pengolahan dan analisis data yang dilakukan untuk identifikasi bahaya, gambaran penggunaan alat pelindung diri, dan penyebab penggunaan alat pelindung diri pada pekerja laundry di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta adalah sebagai berikut: 4.8.2.1. Mengumpulkan semua data yang diperoleh wawancara, observasi lapangan, serta dokumen yang didapatkan. 4.8.2.2. Data yang telah terkumpul kemudian dibuat dan disusun dalam bentuk transkip data yaitu membuat catatan hasil wawancara seperti apa adanya, termasuk mencatat kembali hasil wawancara dan rekaman. 4.8.2.3. Data yang telah disusun dalam bentuk transkip data selanjutnya dibandingkan dengan litelatur-litelatur mengenai faktor penyebab perilaku penggunaan alat pelindung diri studi kepustakaan.

4.9. Analisis Data

Analisis data mengenai identifikasi bahaya, gambaran penggunaan alat pelindung diri, dan penyebab penggunaan alat pelindung diri pada pekerja laundry di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta yaitu content analysis. Content analysis bersifat prediktif yaitu peramalan apa yang menyebabkan pekerja laundry dalam perilaku penggunaan alat pelindung diri. Content analysis bertujuan untuk menjelaskan penyebab perilaku penggunaan alat pelindung diri pada pekerja laundry Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta sesuai dengan kenyataan yang terjadi di lapangan Raharjo, 2010. Hasil analisis bermanfaat untuk mengetahui