Langkah-Langkah Pekerjaan Laundry Rumah Sakit Anak dan Bunda
menempati ruangan seluas kurang lebih 600m
2
merupakan pusat pencucian linen Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Profil Rumah Sakit Anak dan Bunda
Harapan Kita Jakarta, 2012
. Proses pelayanan pencucian semua jenis linen yang telah dipakai atau
digunakan oleh pasien baik yang sifatnya infeksius maupun non infeksius. Untuk memastikan bahwa proses pelayanan pencucian linen kotor dapat dijalankan dengan
benar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hasil penelitian untuk mengetahui langkah-langkah pekerjaan di laundry dilakukan dengan observasi kegiatan serta
melakukan wawancara kepada informan utama, informan kunci dan informan pendukung. Berikut kutipan pernyataan informan :
“…dimulai dari pengambilan linen kotor dari setiap ruangan, lalu ditimbang, dipilih mana yang infeksius mana yang nggak, lalu ditimbang lagi masuk ke mesin
cuci, dikeringkan dilipat, pas dilipat masih ada yang kotor balik lagi untuk ditaro disini untuk dicuci lagi, yang bersih lanjut untuk pengerolan untuk sprei untuk baju
di platpress dilipat disimpan terakhir didist ribusikan kembali…” Informan
Pendukung Semua jenis linen kotor yang telah dipakai atau digunakan oleh pasien baik
yang sifatnya infeksius maupun non infeksius pencuciannya dilaksanakan di laundry. Petugas laundry dalam melaksanakan aktifitasnya menggunakan pakaian kerja : Baju
dan celana kerja, topi penutup kepala, sepatu boatsandal, masker dan sarung tangan Standar Prosedur Pelayanan dan Standar Prosedur Kerja Sarana Sandang, 2012.
Hasil observasi kegiatan dihasilkan pertama mulai yaitu dengan petugas
ruangan memasukan linen kotor ke gentong dan mencatat jumlah dan jenis linen
linen infeksius adalah semua linen yang terkena cairan pasien, seperti : darah, nanah, air seni, muntahan.
Lalu petugas sarana sandang membawa linen kotor dari bangsal ke sarana sandang, selanjutnya melakukan penimbangan, pemisahan dan penghitungan. Petugas
sarana sandang melakukan penimbangan ulang sesuai kapasitas mesin kemudian melakukan pencucian tahap satu dan pembilasan.
Proses pencucian tahap dua dengan suhu 90 derajat celsius untuk mematikan kuman menggunakan kimia detergen, alkali, cloroin bleach, pewangi. Petugas sarana
sandang mengeluarkan linen bersih dari dalam mesin apabila sudah oka bersih lanjut untuk memasukkan ke mesin pengering setelah selesai proses pencucian lalu lanjut
untuk mengerol, mengepres dan melipat, lalu disusun pada rak yang tersedia. Apabila tidak bersih saat mengeluarkan linen bersih dari dalam mesin maka dicuci kembali.
Kegiatan dilapangan sesuai standar prosedur pelayanan dan standar prosedur kerja sarana sandang 2012. Berikut bagan 5.1 proses pekerjaan laundry.
Bagan 5.1. Proses Pekerjaan Laundry
Sumber : Standar Prosedur Pelayanan dan Standar Prosedur Kerja Sarana Sandang 2012
Mulai Petugas ruangan Memasukkan linen kotor ke gentong dan mencatat jumlah dan jenis linen
Petugas sarana sandang Membawa linen kotor dari bangsal ke sarana sandang Petugas sarana sandang Melakukan penimbangan, pemisahan, penghitungan
Petugas sarana sandang Melakukan penimbangan ulang linen sebelum masuk mesin Petugas sarana sandang Melakukan pencucian
Petugas sarana sandang Melakukan proses pencucian tahap satu dan pembilasan A1
Petugas sarana sandang Melakukan proses pencucian tahap dua dengan suhu 90 derajat celsius untuk mematikan kuman menggunakan kimia detergen alkali, cloroin bleach, oxigen bleach, pewangi
Petugas sarana sandang Memasukan ke mesin pengering setelah selesai proses pencucian Petugas sarana sandang Mengeluarkan linen bersih dari dalam mesin
Petugas sarana sandang Mengerol, mengepres dan melipat lalu disusun pada rak yang tersedia OK
Selesai Tidak
Gambar 5.1 Petugas Ruangan Mengambil Linen Kotor Sumber : data pribadi 2013
Gambar 5.2 Petugas Sarana Sandang Membawa Linen Kotor Ke Laundry
Sumber : data pribadi 2013
Gambar 5.3 Petugas Sarana Sandang Melakukan Penimbangan, Pemisahan, Penghitungan
Sumber : data pribadi 2013
Gambar 5.4 Petugas Sarana Sandang Melakukan Pencucian Sumber : data pribadi 2013
Gambar 5.5 Petugas Sarana Sandang Melakukan Pengeringan Sumber : data pribadi 2013
Gambar 5.6 Petugas Sarana Sandang Melakukan Pelipatan Platpress
Sumber : data pribadi 2013
Gambar 5.7 Rollpress
Sumber : data pribadi 2013