Pemeliharaan Alat Pelindung Diri

2.3.6.3. Mengganti filter atau catridgenya untuk respirator.

2.3.7. Penyimpanan Alat Pelindung Diri

Menurut Budiono, dkk 2003 untuk menjaga daya guna dari alat pelindung diri, hendaknya disimpan ditempat khusus sehingga terbebas dari debu, kotoran, gas beracun, dan gigitan seranggabinatang. Hendaknya tempat tersebut kering dan mudah dalam pengambilannya.

2.4. Perilaku

2.4.1. Definisi Perilaku

Perilaku menurut Jeremy Stranks 2007 didefinisikan sebagai bagaimana orang memperlakukan dirinya sendiri, sikap dan cara seorang individu dan tindakan yang diamati dari seseorang. Geller 2001 mendefinisikan perilaku adalah tindakan individual yang dapat diamati oleh orang lain. Tes untuk menentukan definisi perilaku yang baik adalah apakah orang lain menggunakan definisi tersebut dapat secara akurat mengamati apakah perilaku target muncul atau terjadi. Kata yang digunakan untuk mendeskripsikan perilaku harus dipilih dengan jelas agar terhindar dari kesalahan pengertian, teliti agar sesuai dengan perilaku spesifik yang diamati, cepat agar tetap mudah, dan harus memiliki referensi yang jelas atas perilaku yang diamati. Menurut Skiner 1938 seorang ahli psikologis, perilaku merupakan hasil hubungan antara rangsangan stimulus dan tanggapan respon. Oleh karena itu perilaku terjadinya melalui proses stimulus terdapat organisme, kemudian organisme tersebut merespon, maka teori ini disebut S-O-R Stimulus-Organisme-Respon. Ada dua respon yang membentuk perilaku seseorang, yaitu : 2.4.1.1. Respondent responds atau reflexive Respon yang timbul oleh adanya stimulus tertentu. Stimulus semacam ini disebut electing stimulation. Misalkan makanan yang lezat yang menimbulkan rasa lapar, cahaya terang yang menyebabkan mata tertutup dan sebagainya. Respondent respons juga mencakup perilaku emosional seperti sedih ketika mendengar musibah. 2.4.1.2. Operant responds atau instrumental responds Respon yang timbul dan berkembangnya diikuti oleh stimulus atau perangsang tertentu. Perangsang ini disebut reinforcing stimulation atau reinforcer karena memperkuat respons. Misalnya pujian atasan yang diberikan pada pekerja yang telah bekerja dengan baik dapat meningkatkan motivasi pekerja tersebut. Perilaku pada dasarnya berorientasi pada tujuan. Dengan perkataan lain, perilaku kita pada umumnya dimotivasi oleh suatu keinginan untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan spesifik tersebut tidak selalu diketahui secara sadar oleh individu yang bersangkutan Winardi, 2004. Berikut merupakan definisi perilaku sebagai hasil dari konstruksi teori-teori dan riset, sebagai berikut: 2.4.1.1. Perilaku merupakan sesuatu yang disebabkan karena sesuatu hal 2.4.1.2. Perilaku ditunjukan ke arah sasaran tertentu