Pengendalian secara administrative control dari studi pendahuluan telat dilakukan rotasi kerja secara bergiliran dan menurut standar operasional prosedur di laundry
Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita 2012 terdapat dua shift pagi dan sore dengan setiap shift 7 jam perhari.
Pengendalian dengan menggunakan alat pelindung diri telah disediakan akan tetapi masih banyak pekerja yang tidak menggunakannya. Kesediaan ini termasuk
dalam stimulus lalu menimbulkan respon sehingga berperilaku menggunakan alat pelindung diri atau tidak.
Kerangka berpikir dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
Bagan 3.1. Kerangka Berpikir
Langkah-langkah pekerjaan di Laundry
RSAB Identifikasi bahaya
di Laundry RSAB Katersediaan
APD di Laundry RSAB
Perilaku PenggunaanAPD di Laundry RSAB
3.2. Definisi Istilah
Tabel 3.1. Definisi Istilah
Istilah Definisi
Cara Ukur Alat Ukur
Langkah-langkah pekerjaan di
laundry RSAB Tahapan dari awal
hingga akhir proses pekerjaan
di laundry RSAB Observasi
kegiatan dan Indepth
interview. Kamera
digital dan pedoman
wawancara. Identifikasi
bahaya di laundry RSAB
Proses untuk memprediksi
potensial bahaya yang dapat terjadi
di laundry RSAB Observasi
kegiatan dan Indepth
interview. Kamera
digital, pedoman
wawancara.
Ketersediaan alat pelindung diri di
laundry RSAB
Tindakan menyediakan
secara cuma-cuma semua alat
perlindungan diri yang diwajibkan
pada pekerja dan setiap orang lain
yang memasuki tempat kerja
laundry RSAB Observasi
ketersediaan oleh pihak
rumah sakit mengenai alat
pelindung diri Observasi
dan kamera digital,
pedoman
wawancara.
Perilaku Penggunaan Alat
Pelindung Diri Wujud kegiatan
perbuatan dalam menggunakan alat
pelindung diri. Observasi
perilaku pekerja
laundry Rumah Sakit
Anak dan Bunda
Harapan Kita Jakarta
terhadap penggunaan
alat pelindung diri serta
melakukan wawancara
mendalam. Pedoman
wawancara, lembar
observasi, dan kamera
digital.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif merupakan penelitian yang menggambarkan tentang seluruh yang terjadi
dilapangan Moleong, 1991. Pada penelitian ini untuk memberikan gambaran identifikasi bahaya dan gambaran perilaku penggunaan alat pelindung diri pada
pekerja laundry di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta.
4.2. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Mei 2013 di Rumah sakit Anak
dan Bunda Harapan Kita Jalan Letjen Jendral S. Parman Kav. 87 Slipi, Jakarta.
4.3. Informan Penelitian
Fungsi informan dalam penelitian adalah sebagai sumber untuk mencari informasi mengenai identifikasi bahaya dan penyebab perilaku penggunaan alat
pelindung diri pada pekerja laundry di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta. Pengambilan informan dalam penelitian ini menggunakan non probability
sampling dengan teknik purposive sampling, yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti berdasarkan ciri-ciri atau sifat-sifat
informan yang sudah diketahui sebelumnya Sugiyono, 2009. Informan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga, yaitu :