PerasaanEmosi Remaja Homeschooling Homeschooling Primagama Di Kota Medan

89 capek” jika si anak sudah mengatakan seperti itu dan biasanya gurunya hanya menurut dan menunggu sampai si anak sudah mau belajar kembali. Kepekaan belajar Geby tergolong sedang, pembelajaran yang normal, daya refleks dan indra yang sedang, kepekaan otot syaraf yang sedang, pendekatan langkah demi langkah dalam belajar. Menggunakan bagian kecerdasan yang dominan untuk melengkapi kecerdasan yang lainnya dalam belajar. Kecerdasan dominan Geby salah satunya adalah visual-ruang yaitu dengan hoby menggambar. Oleh sebab itu, untuk melengkapi kecerdasan yang lainnya dalam belajar dan mata pelajaran biasanya guru menerangkan dengan metode menggambar. Daya konsetrasinya dalam belajar dikategorikan sedang, tetapi saat mengambar sangat berkonsentrasi penuh.

3.1.2 PerasaanEmosi Remaja Homeschooling

Perasaanatau Emosi adalah respon evaluatif yang biasanya mencakup kombinasi kebangkitan psikologis, pengalaman subjektif postif, negatif atau ambivalen, dan ekspresi Behavioral. Kegembiraan dan kekecewaan, kesedihan dan keterkejutan, iri dan bangga, dan lusinan emosi lainnya sering menemani kehidupan kita sehari-hari, dimanapun kita berada atau apapun bahasa yang kita gunakan. Kita sudah mulai menunjukkan emosi itu sejak lahir, kita belajar emosi dari orang disekitar kita, buku yang kita baca, film yang kita tonton karena pengungkapan emosi pada manusia diperoleh dalam proses sosialisasi 58 58 Jhon W Berry, Ype H Poortinga, Marshall H Segall, Pierre R Dasen, dalam buku “Psikologi Lintas Budaya Riset dan Aplikasi, 1992 hal: 162 . 90 Proses sosialisasi sangat diperlukan dalam menentukan perasaan seseorang, karena dengan sosialisasi kita dapat menunjukkan bentuk dari emosi tersebut, ada enam kategori emosi yaitu: kebahagian, kesedihan, kemarahan, ketakutan, kekagetan, atau kejijikan. Pada umumnya perasaan remaja di masa-masa pubertas adalah masa badai dan tekanan artinya remaja tersebut mulai mengalami rasa cemas dan bingung tentang perubahan fisiknya, mulai perhatian dengan penampilan, sikapnya tidak menentuplin-plan, dan suka berkelompok dengan teman sebaya dan senasib. Tetapi, tidak semua remaja mengalami masa badai dan tekanan, namun benar juga bila sebagian besar remaja mengalami ketidakstabilan dari waktu ke waktu sebagai konsekuensi dari usaha penyesuaian diri pada pola-pola perilaku yang baru. Angel dan Geby adalah dua anak remaja yang saat ini masih mengalami masa pubertas, tetapi Angel dan Geby tidak mengalami masa-masa sulit remaja yang penuh tekanan, penuh dengan kecemasan, harus menjaga penampilan di depan umum, karena yang peneliti lihat Angel dan Geby adalah dua remaja yang bebas, mereka bersekolah di sekolah yang tidak terlalu banyak aturan di homeschooling, namun dalam hal mata pelajaran memang kehendak dari orangtua mereka masing-masing yang memilih pelajaran apa yang harus dipelajarin keduanya. Mereka bisa melakukan hoby mereka setiap hari tanpa ada larangan dari pihak manapun, mereka bisa makan sambil belajar, Angel bisa menonton drama Korea saat sambil belajar, dan Gaby bisa menggambar kapanpun dia mau. 91 Mereka dapat menunjukkan perasaan mereka saat mereka sedang menikmati hoby mereka, seperti : Angel yang sangat suka Drama korea dan boyband EXO dari korea, dia bisa menunjukkan perasaan senangnya saat menonton EXO tampil dari youtobe, bahkan dia heboh sendiri memperlihatkan idolanya dengan penulis atau dengan gurunya. “Ibu-ibu liat ini EXO tampil di MAMA Awards, keren-keren kali mereka, apalagi si ini, ini idola angel bu” Tanpa bergaul atau tanpa bersosialisasi sebenarnya seseorang bisa menunjukkan perasaanemosinya karena kita tidak hanya belajar emosi dari orang yang ada disekitar kita tetapi juga dari apa yang kita nonton atau yang kita baca. Angel adalah remaja yang tidak hoby bermain di luar rumah, kegiatan sehari- harinya hanya berada di sekitar homeschooling atau di rumah, dia berteman dengan gurunya, dengan teman sesama yang mengikuti homeschooling tetapi gak intens, karena waktunya dihabiskan dengan kemauan, tindakan atau dengan dunianya sendiri. Dia menunjukkan perasaan sedih, senangbahagia saat sedang menonton drama korea, peneliti pernah menghabiskan waktu menonton bersamanya, kami menonton drama Korea yang berjudul “you are sorrounded”, saat menonton itu peneliti dapat merasakan perasaan dari angel. Misalnya, saat menonton adegan romantis, dia senyum-senyum sendiri, dia menunjukkan sikap tidak sukanya saat ada adegan berkelahi, atau dia bahkan bisa sampai nangis saat melihat adegan yang sedih. 92 Peneliti pernah bertanya kepada mamanya Angel tentang hoby Angel yang sangat suka dengan Korea, dan mamanya menjawab: “Angel memang sangat suka Korea, dia mulai menyukai Korea saat duduk di kelas 6 SD, saat itu tahu boyband, dia suka EXO, saya gak masalah dengan kesukaannya itu selama tidak menganggu pelajaran saya bebaskan, Cuma terkadang saya marah dengan dia, saat saya mendapat laporan dari gurunya bahwa dia belajar sambil menonton”. Kemudian saya bertanya lagi dengan mamanya Angel tentang masa pubernya Angel ada atau tidak perubahan dari sikapnya, dan mamanya menjawab: “Saya rasa Angel gak pernah berubah, dia sama seperti saat dia masih SD dulu, Angel mulai halangan saat dia baru lulus dari SD, tetapi saya sebagai mamanya berusaha menerangkan tentang menstruasi itu apa, apa yang harus digunakan saat menstruasi, kapan saja datangnya menstruasi, semua saya jelaskan, dia sempat sakit saat pertama kali dapat menstruasi, dia demam. Kalau dari sikap dan sifatnya sih saya rasa tidak ada yang berubah, sifatnya masih kekanak-kanakan”. Selanjutnya Geby, Geby adalah anak yang pendiam, dia tidak gampang akrab dengan orang lain. Kesibukkannya menggambar, dia menunjukkan perasaanemosinya dengan setiap gambarannya itu. Misalnya: peneliti pernah beberapa kali melihat Gaby menggambar laki-laki dan perempuan sedang pelukkan, atau gambar yang menunjukkan ekspresi marah. Jika ditanya kepadanya “apa cita-citanya” dan di pasti menjawabnya “bahwa cita-cita hanya satu yaitu ingin jadi seorang komikus” jadi setiap gambar yang di gambarnya, dikumpulkannya menjadi satu, tetapi kelemahan Geby, dia tidak pandai mengarang, jadi setiap yang digambarkannya, hanya sebuah gambar tanpa ada tulisan. Angel dan Geby berteman, jika kebetulan mereka bertemu pasti mereka mengobrol, saya pernah melihat mereka mengobrol, pembahasan mereka seputar 93 gambar, pada saat mengobrolpun gaby melakukannya sambil menggambar, jadi angel terkadang memberi komentar atas apa yang digambar Geby, terus mereka membahas soal pelajaran, soal kegiatan ekstrakulikuler mereka yang dilakukan setiap hari jum’at di sekolah homeschooling, misalnya mereka membuat rencana bahwa jumat ini mereka mengambil ektrakulikuler musik.

3.1.3 Dorongan Naluri