93
gambar, pada saat mengobrolpun gaby melakukannya sambil menggambar, jadi angel terkadang memberi komentar atas apa yang digambar Geby, terus mereka
membahas soal pelajaran, soal kegiatan ekstrakulikuler mereka yang dilakukan setiap hari jum’at di sekolah homeschooling, misalnya mereka membuat rencana
bahwa jumat ini mereka mengambil ektrakulikuler musik.
3.1.3 Dorongan Naluri
Dorongan naluri merupakan kemauan yang sudah menjadi naluri setiap manusia. Hal itu dimaksudkan untuk memenuhi berbagai hidup manusia, baik
bersifat jasmaniah maupun rohaniah. Manusia pada tingkatan tertentu memiliki dorongan naluri yang hari demi hari terus membentuk kepribadiannya. Dorongan
dari dalam diri manusia itu terus membetuk keinginan dan keinginan selanjutnya membutuhkan perealisasiannya dalam tindakan nyata, itulah sebab mengapa
manusia itu berbeda dalam hal sifat dan tingkah lakunya. Sedikitnya ada tujuh macam dorongan naluri yaitu untuk mempertahankan
hidup, seksual, mencari makan, bergaul dan berinteraksi dengan sesama manusia, meniru tingkah laku sesamanya, berbakti, serta keindahan bentuk, warna, suara
dan gerak. Di dalam masa remaja yang paling utama dorongan untuk bergaul dan berinteraksi dengan sesama manusia, meniru tingkah laku sesamanya, berbakti
kepada orangtua, serta dorongan untuk menikmati keindahan. Bergaul dan berinteraksi itu sangat diperlukan dalam hidup, karena
manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang berintekasi. Di homeschooling proses interaksi dan bergaul lebih sering dilakukan antara guru dan murid, si
94
murid menganggap gurunya adalah temannya. walaupun remaja homeschooling dikategorikan remaja yang jarang bergaul dengan teman sebayanya, bukan berarti
remaja homeschooling tidak mempunyai teman. Memang, temannya hanyalah orang-orang yang berada dalam lingkungan homeschooling, tapi setidaknya
mereka juga bergaul, mereka juga mempunyai teman. Tapi, mereka jarang melakukannya, karena waktunya dihabiskan dengan belajar dan hobynya.
Tidak seperi remaja pada umumnya yang belajar di sekolah formal. Remaja yang belajar sekolah formal mungkin lebih dapat waktunya buat
berinteraksi dengan teman sebayanya dikarenakan di sekolah formal bisa saja dalam satu kelas ada sekitar 40 orang murid dengan satu orang guru. Jadi, remaja
di sekolah formal itu lebih leluasa untuk bergaul karena juga sehari-harinya selalu dihadapkan dalam situasi belajar yang ramai.
Peneliti pernah bertanya dengan Angel “apakah makna teman atau sahabat menurut kamu? Apakah kamu suka bermainmenghabiskan waktu di luar rumah
bersama teman kamu? Dan Angel menjawab: “Berteman itu penting, aku berteman dengan adikku, dengan ibu
guru, dengan geby dan mira siswi homeschooling, Cuma aku gak suka keluar rumah rumah bu, kalau pergi sendiri keluar tanpa papa dan mama
mana di kasih izin bu, jadi yah bagus angel main sama adik dan beli kaset korea banyak terus nontonlah sesudah belajar”.
Selanjutnya saya bertanya lagi kepada Angel “Geby dan Mira adalah teman kamu, kapan kalian menghabiskan waktu bersama?”
“Hari jumatlah bu, krna kalau hari jumatkan ekstrakulikuler di sekolah, yah jadi kamu jumpa di sana, terus kalau misalnya aku bosan
belajar di rumah kan aku minta sama mama untuk belajar di sekolah
95
besok, terus kalau udh belajar di sekolah, kan jumpa tuh sama mira dan Geby, ydah waktu istirahat kami cakap-cakap”.
Selain, Geby sama Mira, Angel punya teman di luar lagi?? “Punyalah bu, saudara-saudara ku kan juga teman aku”.
Angel adalah remaja homeschooling yang melakukan aktivitas belajar di rumah, Angel dikategorikan remaja yang tidak suka bermain di luar rumah,
karena baginya lebih asyik di rumah sudah terbiasa menghabiskan waktu di rumah, bermain dengan adiknya dan menonton drama korea, dari hari senin
sampai kamis itu lah yang dilakukan Angel. Tetapi, terkadang dia belajar di sekolah homeschooling juga, jika ia bosan belajar di rumah. Walaupun belajar di
sekolah homeschooling, tetap saja proses belajarnya sendiri di dalam kelas, satu siswa dengan seorang guru, saat istirahatlah mungkin ia bisa menghabiskan waktu
dengan teman sesama homeschooling, itupun sebentar karna waktu istirahat di homeschooling Cuma 15 menit, istirahat itu digunakan bukan untuk makan atau
minum karena sambil belajar juga anak homeschooling bisa makan dan minum, jadi waktu istirahat itu hanya untuk merilekskan pikiran buat melanjutkan
pelajaran berikut. Angel hobinya sangat suka boyband Korea EXO, tidak menutup
kemungkinan dia juga suka mengikuti gaya tampilan idolanya tersebut. Pernah suatu hari dia belajar memakai baju kaos tangan panjang yang longgar, dengan
celana jeans pendek rambut di gerai dan memakai topi, gayanya seperti gaya anak boyband yang kurang hanya sepatunya, dia tidak memakai sepatu kats, karena
96
memang Angel belajar dirumah. Itulah Angel remaja homeschooling yang hidup bebas berdasarkan kemauan dan kebiasaannya.
3.2 Peran Budaya Dalam Kehidupan Seorang Anak Pada Masa