BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Intervensi Tindakan
1. Data Pemahaman Konsep Siklus I dan II
Berdasarkan hasil perhitungan tiap soal dari masing-masing indikator pada siklus I dan siklus II maka diperoleh rata-rata pemahaman
konsep sebagai berikut: a.
Siklus I Pemahaman konsep siswa di siklus I mengenai konsep
kemolaran, laju reaksi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Tes pemahaman konsep pada siklus I ini menggunakan 6 indikator. Rata-
rata pemahaman konsep berdasarkan indikator dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Rata-rata Tingkat Pemahaman Konsep Indikator Siklus I No.
Indikator Rata-Rata Indikator
1. Membuat larutan dengan kemolaran
tertentu 81,36
2. Menjelaskan pengertian kemolaran
85,98 3.
Menghitung kemolaran 84,74
4. Menjelaskan pengertian laju reaksi
63,59 5.
Menjelaskan persamaan laju reaksi 52,41
6. Menjelaskan
faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi 52,63
Rata-Rata Ketercapaian Indikator siklus I 70,12
b. Siklus II
Pemahaman konsep siswa di siklus II mengenai konsep teori tumbukan dan orde reaksi. Tes pemahaman konsep pada siklus II ini
menggunakan 5 indikator. Rata-rata pemahaman konsep berdasarkan indikator dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2. Rata-rata Tingkat Pemahaman Konsep Indikator Siklus II No.
Indikator Rata-Rata Indikator
1. Menjelaskan pengaruh konsentrasi,
luas permukaan, dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan
95,72 2.
Menjelaskan peranan katalisator 69.08
3. Menentukan orde reaksi
78.62 4.
Menjelaskan grafik orde reaksi 63,49
5. Membedakan diagram energi potensial
dari reaksi kimia dengan menggunakan katalisator
dan yang
tidak menggunakan katalisator
86,84 Rata-Rata Ketercapaian Indikator siklus I
78,75 Berdasarkan tabel 4.1 dan tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa
terdapat peningkatan pemahaman konsep dari siklus I sebesar 70,12 ke siklus II sebesar 78,75. Hal ini terlihat dari rata-rata posttest yang meningkat
dari siklus I ke siklus II. Sehingga dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses dapat
meningkatkan pemahaman konsep siswa.
2. Persentase siswa yang tuntas belajar