Analisis Data Tindak Lanjut Pengembangan Perencanaan Tindakan

memiliki nilai pembeda 0,3 dan 11 butir soal memiliki nilai pembeda 0,3.

K. Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan cara statistik deskriptif berupa skor rata-rata mean dari data kuantitatif tes uraian dalam rangka untuk mengetahui bahwa peningkatan hasil belajar siswa akan meningkatkan pemahaman konsep siswa. a. Untuk menghitung skor rata-rata tes hasil belajar siswa menggunakan rumus: 55 M x = Keterangan : M x = Mean skor rata-rata ∑X = Jumlah skor siswa N = Number of cases banyak skor b. Untuk menghitung nilai dan daya serap siswa dengan rumus: Hasil belajar siswa pada aspek kognitif dapat diperoleh dengan memberi skor dari setiap butir soal yang diberikan kepada siswa. Dalam hal ini tes yang digunakan berupa tes uraian. Karena tes yang digunakan adalah bentuk uraian, maka dalam pemberian skor menggunakan rumus berikut ini 56 : Nilai tiap soal = x bobot soal Daya Serap = x 100 55 Anas Sudijono, pengantar statistik pendidikan, Jakarta: PT: Raja Grafindo Persada, 2008, h. 43 56 Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran..., h. 128 Untuk ketuntasan belajar, siswa dinyatakan tuntas jika mencapai skor minimal sama dengan nilai yang sudah ditetapkan atau berdasar KKM.

L. Tindak Lanjut Pengembangan Perencanaan Tindakan

Setelah tindakan pertama siklus I selesai dilakukan dan hasil yang diharapkan kurang dari kriteria yang ditetapkan, maka penelitian ini akan ditindaklanjuti dengan melakukan tindakan selanjutnya sebagai rencana perbaikan pembelajaran dengan melakukan tahapan pada siklus berikutnya. Tahapan yang akan dilaksanakan pada siklus berikutnya, yaitu: 1. Perencanaan Tindakan Mengidentifikasi permasalahan yang dijumpai pada siklus I. Kemudian melakukan perbaikan tindakan dan perencanaan pembelajaran untuk siklus berikutnya. 2. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan sesuai dengan rencana pembelajaran. 3. Observasi Observasi dilakukan selama pelaksanaan tindakan untuk mengumpulkan data-data penelitian dengan menggunakan instrumen yang telah dibuat. 4. Refleksi Menganalisa, mengevaluasi, dan refleksi data hasil penelitian untuk mengetahui apakah tindakan yang telah dilakukan menghasilkan suatu perubahan ke arah yang lebih baik dari siklus sebelumnya. Jika hasil penelitian telah mencapai indikator keberhasilan maka penelitian dicukupkan dan dianggap penelitian tindakan kelas berhasil dilaksanakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Intervensi Tindakan

1. Data Pemahaman Konsep Siklus I dan II

Berdasarkan hasil perhitungan tiap soal dari masing-masing indikator pada siklus I dan siklus II maka diperoleh rata-rata pemahaman konsep sebagai berikut: a. Siklus I Pemahaman konsep siswa di siklus I mengenai konsep kemolaran, laju reaksi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Tes pemahaman konsep pada siklus I ini menggunakan 6 indikator. Rata- rata pemahaman konsep berdasarkan indikator dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Rata-rata Tingkat Pemahaman Konsep Indikator Siklus I No. Indikator Rata-Rata Indikator 1. Membuat larutan dengan kemolaran tertentu 81,36 2. Menjelaskan pengertian kemolaran 85,98 3. Menghitung kemolaran 84,74 4. Menjelaskan pengertian laju reaksi 63,59 5. Menjelaskan persamaan laju reaksi 52,41 6. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 52,63 Rata-Rata Ketercapaian Indikator siklus I 70,12 b. Siklus II Pemahaman konsep siswa di siklus II mengenai konsep teori tumbukan dan orde reaksi. Tes pemahaman konsep pada siklus II ini menggunakan 5 indikator. Rata-rata pemahaman konsep berdasarkan indikator dapat dilihat pada tabel 4.2.