Mengembangkan jaringan. Strategi Media Relations Humas PT. BPRS Harta Insan Karimah Dalam
89
Gambar.4.1 Contoh Tulisan Bapak Abdul Muid Badrun di Media
90
b. Berhubungan baik dengan organisasi kewartawanan. HIK membangun
hubungan baik dengan organisasi kewartawanan PWI Persatuan Wartawan Indonesia, mereka sering terlibat dalam kegiatan family gathering dan event
ulang tahun yang diadakan oleh organisasi wartawan PWI.
c. Berhubungan baik dengan organisasi lain untuk memperluas jaringan kepada
dunia media massa. Hubungan baik HIK dengan organisasi lain dapat memperluas jaringan HIK kepada dunia media massa, misalnya saja dewan
direksi HIK menjadi nara sumber dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Bank Indonesia, dan acara tersebut diliput oleh media massa. Hal ini
merupakan salah satu strategi untuk mempublikasikan HIK melalui orang- orang representatif yang membawa nama HIK. Selain itu melalui tulisan-
tulisan, baik berupa artikel dan opini yang ditulis oleh Bapak Muid Badrun selaku Corporate Secretary HIK selalu mengatasnamakan HIK juga dapat
menjadi strategi publikasi yang efektif dan efesien.
Selain tiga strategi besar yang dijalankan corporate communications HIK dalam berhubungan dengan media massa, HIK juga memiliki pedoman demi terjalinnya
hubungan media yang baik, hal ini sebagaimana tertulis dalam buku Effective Public Relations oleh Scott M, Cutlip.
13
Yaitu: 1.
Sampaikan dengan jujur, karena kejujuran merupakan kebijakan terbaik. Kejujuran yang dimaksud adalah ketika media meminta informasi terkait
13
Scott M. Cutlip et all, Effective Public Relations: Edisi Kesembilan Cetakan Ke-4, Kencana Prenada Media Group, Jakarta: 2006, hal. 310-313.
91
perusahaan maka informasi yang diberikan tersebut haruslah informasi yang apa adanya, tidak dibuat-buat. Kejujuran dalam menjalin hubungan media
sangat penting hal ini berkaitan dengan etika perusahaan. Ketika etika itu terlaksana dengan baik maka hubungan yang terjalin akan semakin indah.
2. Memberikan pelayanan, baik itu berupa pemberian berita dan gambar yang
update serta mengikuti deadlines wartawan. HIK memahami bahwa wartawan bekerja selalu berpacu dengan waktu, maka merupakan kewajiban bagi HIK
mengikuti deadlines wartawan demi memberikan pelayanan terbaik bagi mereka.
3. Jangan merengekmengomelmengemis agar beritanya dimuat di media
massa. Sejauh ini HIK tidak pernah merengek, mengomel apalagi mengemis agar beritanya dimuat di media, hal ini dikarenakan corporate
communications HIK sudah terlebih dulu menjalin hubungan baik dan harmonis dengan pihak media. Jadi, tanpa harus merengek pun informasi HIK
akan di-publish oleh media. 4.
Jangan meminta untuk membungkam, misalnya untuk tidak memuat atau mencabut berita negatif perusahaan. Prinsip GCG Good Corporate
Governance yang dijalankan HIK menghantarkan HIK menjadi organisasi yang mengedepankan kejujuran dan transparansi. HIK selalu memberikan
berita-berita update dan kredibel untuk media massa. 5.
Jangan membanjiri media, misalnya mengirim release pada media yang tidak tepat atau mengirim release pada beberapa wartawan di media yang sama.
92
Membanjiri media merupakan hal yang membuat media risih dan dapat menghalangi hubungan harmonis antara organisasi dengan media.
Penggunaan media cetak Republika dan Majalah Infobank merupakan cara HIK untuk tidak membanjiri media. Karena media-media tersebut adalah
media yang tepat bagi publikasi HIK. Pengiriman release pun tidak dilakukan berkali-kali atau kepada banyak wartawan, karena HIK telah mengetahui
prosedur pengiriman release yang tepat biasanya, HIK diminta langsung oleh desk syariah Harian Republika untuk membuat release terkait perusahaan.