Fokus PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah dalam Menjalin Hubungan
94
Dalam menjalankan media relations HIK terus fokus pada branding yang mereka bawa selama ini. HIK seolah ingin menunjukan pada media bahwa mereka
pantas dijadikan rujukan apalabila media membutuhkan informasi terkait dengan BPRS. Dari pihak media massa pun mengakui bahwa HIK merupakan salah satu
BPRS yang berkembang dengan baik dan pantas dijadikan tolok ukur bagi pertumbuhan BPRS lainnya. Hal ini diakui oleh desk syariah Harian Umum
Republika dengan pernyataan berikut: “BPRS HIK adalah salah satu BPRS yang tumbuh dan berkembang
dengan baik, dan menjadi bench mark bagi BPRS lainnya ”.
15
Berhubungan dengan media massa merupakan keharusan bagi HIK, karena media massa adalah corong informasi HIK kepada khalayak. Tanpa media massa
maka HIK tidak akan dikenal oleh masyarakat luas dan organisasinya pun sulit untuk berkembang. Oleh karena itu, corporate communications HIK menjalankan beberapa
kegiatan dalam melancarkan hubungannya dengan media massa, yaitu sebagai berikut:
1. Konferensi Pers
Konferensi pers adalah jumpa atau pertemuan dengan pihak pers, dalam konteks HIK konferensi pers tidak selalu dilakukan secara tatap
muka di suatu ruangan konferensi serta dihadiri beberapa wartawan. Namun, konferensi tersebut dapat berbentuk indepth interview antara
15
Wawancara Pribadi Bersama Irwan Kelana Desk Syariah Harian Umum Republika, via Email Melalui
ikelanayahoo.co.id pada Kamis 20 Februari 2014.
95
organisasi dengan wartawan atau wakil organisasi misalnya direktur utama dan direktur bisnis menjadi nara sumber pada sebuah media
tertentu. 2.
Press Luncheon Adalah jamuan makan siang dari pihak organisasi untuk para
wartawan. Tujuannya bukan hanya untuk makan bersama melainkan untuk membicarakan hal-hal penting terkait dengan perusahaan atau
hanya obrolan ringan mengenai isu-isu yang akan muncul terkait dengan HIK. HIK mempercayai
“the power of silaturahmi” yang dapat lebih mempererat hubungan dengan media, sehingga mereka mempercayai
dalam pertemuan ini akan ada nilai silaturahmi yang terbangun dengan pihak media bukan hanya wartawannya saja namun juga desk medianya.
Inilah yang akan menjadi salah satu tali pengikat hubungan antara HIK dengan media massa.
3. Press Tour
Yaitu mengadakan Family Gathering bersama dengan pihak media massa, tujuannya agar lebih memperkokoh hubungan antara HIK dengan
media massa. Press tour ini menandakan bahwa HIK tidak hanya berhubungan secara professional dengan media massa namun juga secara
pribadi. 4.
Wawancara Pribadi
96
Adalah wawancara face to face antara wakil HIK dengan wartawan media, biasanya membicarakan hal-hal penting terkait perusahaan. Hal-
hal yang dibicarakan bukan yang menyangkut dengan event-event perusahaan seperti milad HIK, namun isu-isu yang lebih penting
dibanding perayaan ulang tahun HIK .
Sesuai dengan apa yang penulis dapatkan dari research serta wawancara dengan corporate communications HIK, maka dapat disimpulkan bahwa corporate
communications HIK memiliki berbagai bentuk komunikasi terhadap orang-orang internal dan eksternal perusahaan, yaitu sebagai berikut:
1. Komunikasi Persuasif, yakni komunikasi yang sifatnya mengajak,
yaitu mengajak para karyawan untuk senantiasa fokus dalam mengembangkan branding HIK di mata publik.
2. Komunikasi Informatif, adalah komunikasi yang sifatnya memberikan
informasi misalnya hal ini terjadi antara pihak corporate secretary kepada para karyawannya. Corporate secretary memberikan berbagai
informasi yang memang belum diketahui oleh para karyawan, atau dapat juga terjadi sebaliknya.
3. Komunikasi Human Relations, merupakan komunikasi antarmanusia
yang berjalan diantara seluruh pihak yang ada di HIK. Mereka berdiskusi dan bermusyawarah dalam setiap kesempatan, bukan hanya
yang bersifat formal namun juga terkadang nonformal.
97
4. Komunikasi Internal, komunikasi ini bertujuan agar publik internal
HIK mengetahui pemikiran manajemen dan sebaliknya berusaha agar manajemen mengetahui pemikiran karyawan. Ada proses timbal balik
dalam komunikasi
ini, sehingga
dapat meminimalisir
missunderstanding antara kedua belah pihak. 5.
Komunikasi Eksternal, adalah komunikasi yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana penilaian publik terhadap programkegiatan
perusahaan. Salah satunya dengan menggunakan media massa. 6.
Komunikasi Formal, yaitu komunikasi horizontal vertikal downward dan upward communication adalah komunikasi yang
terjadi antara atasan dengan bawahan atau bawahan dengan atasan serta atasan dengan atasan dan bawahan dengan bawahan. Dalam
konteks HIK komunikasi ini sangat lancar nyaris tidak ada kendala serta gap antara atasan dengan bawahan dalam melancarkan
komunikasi, karena HIK mengedepankan prinsip kekeluargaan dalam organisasi. Seorang manajer selalu menghargai karyawannya serta
sebaliknya seorang karyawan akan selalu menghormati manajernya. 7.
Komunikasi Informal, yaitu informasi yang mengalir di dalam orang- orang internal HIK tanpa memperhatikan posisi serta jabatan mereka.
Informasi ini mengalir ke atas ke bawah serta secara horizontal dan biasanya bersifat pribadi.
98