Mengembangkan Strategi Strategi Media Relations Humas PT. BPRS Harta Insan Karimah Dalam

83 b. Menggunakan media yang relevan untuk menyampaikan pesan pada publik. HIK memilih media cetak sebagai corong penyampaian informasi perusahaan pada publik, HIK yakin media cetak khususnya koran dan majalah merupakan sumber informasi yang memiliki kredibilitas tertinggi dibandingkan media lainnya. Yosal Iriantara mengungkapkan ukuran sukses tidaknya sebuah pemberitaan humas organisasi bukanlah ketika berita itu dimuat dalam media yang prestisius, lebih penting dari itu apakah berita tersebut berpotensi untuk tepat pada khalayak sasaran organisasi atau tidak. 6 Sebelum memilah memilih media HIK terlebih dahulu menentukan publik manakah yang akan dijangkau, barulah mereka memilih media yang tepat. Harian Republika dipilih karena Republika merupakan koran yang memiliki ruh Islami di Indonesia, sudah pasti pembacanya pun umat Muslim yang juga menjadi khalayak sasaran HIK sebagai lembaga perbankan syariah. Adapun dari sisi perbankannya HIK merangkul Majalah Infobank dan situs web www.infobank.news sebagai media publikasi. Alasannya adalah Majalah Infobank merupakan barometer terbesar bagi dunia perbankan Indonesia. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Bapak Abdul Muid sebagai berikut: “Sejauh ini kita kan bank syariah yah, maka kita sering berhubungan dengan media cetak Republika, karena Republika kan Koran bernuansa, bervisi, berwawasan dan ruhnya Islam tentunya pembacanya Muslim, lulusan pesantren, perguruan tinggi Islam jadi segmen kami tepat sekali beriklan di Republika. Kalo majalah kita ke Infobank, memilih Infobank karena majalah terbesar rujukan 6 Yosal Iriantara, Media Relations: Konsep, Pendekatan, dan Praktik, Simbiosa Rekatama Media, Bandung: 2011, hal. 81. 84 perbankan ya Infobank, satu-satunya media yang brandingnya masih kuat kalo bicara bank ya Infobank ”. 7 Yosal Iriantara memaparkan bahwa media-media khusus seperti Majalah Infobank tentu sudah lebih jelas khalayak sasarannya dibandingkan dengan media umum. Orang biasanya mengibaratkan media umum itu seperti kolam, khalayak sasaran yang dijangkaunya memang luas namun tak mendalam. Sedangkan media khusus, seperti sumur, sempit namun mendalam. Keuntungan memanfaatkan media khusus dalam kegiatan media relations adalah berkomunikasi dengan orang yang tepat, karena secara psikografis khalayak media khusus adalah komunitas dengan minat dan kebutuhan tertentu. 8 c. Memposisikan organisasi sebagai sumber informasi handal untuk media massa. HIK selalu memposisikan organisasinya sebagai sumber kredibel bagi media massa terkait dengan BPRS-nya, bahkan mereka telah menjadi “top of mind” dalam benak wartawan khususnya Republika dalam informasi mengenai BPR Syariah. d. Memposisikan pimpinan organisasi sebagai juru bicara. HIK selalu menjadikan pimpinan organisasinya sebagai juru bicara pada forum-forum tertentu. Biasanya jika terkait perusahaan, yang tampil disini adalah para 7 Wawancara Pribadi dengan Bapak. Abdul Muid Badrun corporate secretary HIK pada Rabu 5 Februari 2014, pkl: 08.30. 8 Yosal Iriantara, Media Relations: Konsep, Pendekatan, dan Praktik, Simbiosa Rekatama Media, Bandung: 2011, hal. 81-82. 85 dewan direksi, seperti direktur utama atau direktur bisnis. Jika terkait relasi, maka yang menjadi juru bicara adalah corporate communications HIK. e. Berkoordinasi dengan bagian-bagian lain dalam perusahaan sehingga selalu mendapatkan informasi yang muttakhir. Wewenang mengenai publikasi memang berada di tangan para direksi, namun pengolahan informasi yang akan dipublikasikan merupakan tugas corporate communications HIK, dan corporate communications wajib berkordinasi dengan bagian-bagian lain dalam perusahaan, misalnya bagian funding dan lending agar selalu mendapatkan informasi terbaru dan muttakhir untuk dipublikasikan. “Misalnya ada berita terkait dengan funding dan lending tentu berkoordinasi, namun keputusan tentang pemberitaannya ada di tangan direksi. Tapi pasti berkoordinasi dengan bagian- bagian terkait”. 9 f. Menggunakan prinsip “Hugs Marketing”. Istilah hugs adalah istilah yang digunakan HIK dalam merangkul publik organisasinya. Baik publik internal, eksternal, investor, stakeholders, dan termasuk media massa. “kalau bicara seberapa pentingnya jelas sangat penting media itu kan corong informasi perusahaan, jadi kita harus intimasi dengan media dekat sekali dengan media agar kalo ada even-even perusahaan kita bisa mengajak media, media sudah bukan orang lain lagi bagi kita jadi kita berhubungan sangat dekat, bahkan bahasa kami kami meng –hugs media, merangkul media, bahasanya hugs marketing pemasaran dengan cara merangkul, media sudah menjadi bagian penting bagi kita kalau tidak ada media kita tidak akan dikenal oleh masyarakat luas”. 10 9 Wawancara Pribadi dengan Bapak. Abdul Muid Badrun corporate secretary HIK pada Kamis 27 Februari 2014, pkl: 09.30. 10 Wawancara Pribadi dengan Bapak. Abdul Muid Badrun corporate secretary HIK pada Rabu 5 Februari 2014, pkl: 8.30. 86 g. LBHI Low Budget High Impact. Strategi inilah yang ditanamkan HIK kepada seluruh departemen perusahaan dan diterapkan pula dalam kegiatan sehari-hari termasuk dalam kegiatan media relations. HIK menjadikan publikasi sebagai senjata promosi yang lebih kredibel dari apapun. Publikasi merupakan strategi promosi dengan karakteristik low budget high impact. Publikasi di media akan bergantungan dengan hubungan baik yang dibina organisasi dengan media. Makin baik hubungan yang terbina, semakin luas kemungkinan informasi organisasi akan dimuat di media. Namun sebaliknya, jika hubungan antara organisasi dengan media kurang harmonis maka sedikit sekali kemungkinan publikasi organisasi akan dimuat di media massa. “Di Republika saja satu halaman full jika kita ingin publikasi itu biayanya bisa 80-an, kita mencari bagaimana bisa publikasi namun secara gratis, caranya dengan membangun hubungan baik dengan para wartawannya, kita ajak dia makan, kita deketin secara personal, dan kebetulan saya juga orang media, sejak dulu masih kuliah di UGM Universitas Gajah Mada saya sering menulis di media, karena saya sering menulis di media, ini persoalan individu yah, jadi sudah kenal dengan teman-teman dan ketika saya ingin masuk itu mudah, kaya kemaren kita kan dapet awards BPRS terbaik versi KCI Karim Consulting Indonesia dan ingin mengkomunikasikan itu kepada media maka kita sebagai media partner itu mudah sekali mempublikasikannya, bahkan No Budget High Impact NBHI ”. 11 HIK memilih publikasi di media cetak dibandingkan di media elektronik yang lebih menghabiskan banyak biaya. HIK menyebutkan bahwa iklan di media elektronik khususnya TV hanya memakan banyak biaya tanpa ada efek yang jelas bagi perusahaan. Selain berpendapat kurang ada efek nyata 11 Wawancara Pribadi dengan Bapak. Abdul Muid Badrun corporate secretary HIK pada Rabu 5 Februari 2014, pkl: 09.40. 87 dari sebuah periklanan di televisi, HIK juga harus berhati-hati dalam mengeluarkan dana perusahaan, karena dana itu adalah dana umat bukan dana pribadi. HIK ingin cap „amanah‟ selalu melekat dalam organisasinya. Hal-hal inilah yang menjadi alasan HIK lebih memilih publikasi dibandingkan periklanan, dan lebih memilih media cetak dibandingkan media elektronik. h. Menerapkan strategi-strategi pendekatan yang efektif. HIK menggunakan pendekatan proaktif yaitu dengan terlebih dahulu menghubungi dan mendekati media dan tidak hanya diam menunggu „bola‟, justru HIK yang menjemput „bola‟ tersebut, serta mencari-cari berita apa yang kira-kira menarik para wartawan sehingga mau meliput HIK. Selain itu HIK juga menerapkan strategi pendekatan interaktif, yaitu pendekatan yang diharapkan dapat lebih mendekatkan HIK dengan pihak media massa. Dalam pendekatan interaktif HIK selalu berusaha menyediakan waktu untuk sekedar berdiskusi dengan wartawan terkait isu yang menarik minat wartawan, adapun isunya bukan hanya terkait dengan BPRS HIK saja tetapi isu-isu lain yang dirasa pantas untuk dijadikan bahan diskusi, lalu memberikan pujian kepada prestasi yang diraih wartawan, serta memahami dan menghormati kebutuhan wartawan seperti menyesuaikan pembicaraan dengan waktu wartawan yang terbatas dan singkat.

3. Mengembangkan jaringan.

88 Mengembangkan jaringan merupakan strategi yang dijalankan untuk membesarkan nama HIK di media massa. Beberapa poin penting yang dijalankan adalah: a. Merekrut tenaga pegawai yang memiliki wawasan luas tentang dunia media massa dan dunia kewartawanan untuk menjadi humas di organisasi. Wartawan yang pernah atau masih bekerja di media massa memang belum pernah direkrut HIK untuk menjadi humas organisasi, namun Bapak Abdul Muid Badrun selaku corporate secretary yang membawahi tugas corporate communications HIK merupakan orang yang aktif di dunia tulis menulis di media massa sejak 1998, sedikit banyak beliau mengetahui dunia media massa dan kewartawanan. Jaringannya kepada dunia media massa juga luas, hal ini dikarenakan beliau sering diminta menulis oleh media, baik media nasional, regional maupun media komunitas. Berikut pernyataan Bapak Abdul Muid Badrun: “saya sejak 1998 sudah aktif di media massa, dan sedikit banyak mengetahui hal- hal yang berkaitan dengan media massa”. 12 12 Wawancara Pribadi dengan Bapak. Abdul Muid Badrun corporate secretary HIK pada Kamis 27 Februari 2014, pkl: 09.40. 89 Gambar.4.1 Contoh Tulisan Bapak Abdul Muid Badrun di Media

Dokumen yang terkait

Hubungan pemberian reward dan punishment dengan kinerja karyawan pada BPRS Harta Insan Karimah

7 51 129

Peranan account officer dalam menekan pembiayaan bermasalah di PT.BPR Syariah Harta Insan Karimah

1 16 97

Strategi Bank perkeditan Rakyat Syariah (BPRS) dalam pengelolaan risiko pembiayaan UKM: studi BPRS ALSALAAM cabang Cinere

0 3 108

Dampak pembiayaan syariah terhadap profitabilitas usaha mikro pada nasabah bank perkreditan rakyat syariah harta insan karimah kecamatan ciledug kota Tangerang

1 11 73

Rancang bangun sistem informasi penggajian karyawan (studi kasus: bank pembiayaan rakyat syariah harta insan karimah)

0 2 8

Strategi Pembiayaan Musyarakah Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah Cileduk

0 17 72

Strategi Media Relations Humas Lembaga Negara (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Media Relations Hupmas KPU Kota Surakarta dalam Menjalin Hubungan dengan Media Massa Lokal terkait dengan Pelaksanaan Pilkada Kota Surakarta Tahun 2015).

0 0 18

View of Pengembangan Kualitas SDM pada Bank Syariah dalam Perspektif Syariah: Studi Kasus PT. BPRS Harta Insan Karimah Bekasi

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN - HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN DENGAN KEPERCAYAAN NASABAH PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH HARTA INSAN KARIMAH (BPRS HIK) BEKASI - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN DENGAN KEPERCAYAAN NASABAH PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH HARTA INSAN KARIMAH (BPRS HIK) BEKASI - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 18