Sepenting apa humas bagi keberlangsungan hidup PT. BPRS Harta Insan Karimah? Lalu bagaimana perusahaan menjalankan prinsip LBHI?
syarekat dan sebagainya, lalu saya olah sekitar 3000 karakter lalu saya kirim besok atau lusa sudah terbit tulisan saya di media massa, dan itu tidak bayar
kalau orang kan taunya masuk media bayar berapa? Nah ini bagian dari strategi kami untuk meraih custumer dan meng-hugs media agar bisa berjalan bersama
kita.
T: Sedalam apa divisibagian humas berhubungan dengan orang-orang internal perusahaan? Bagaimana pula dengan eksternal perusahaanya?
J: Kalo bicara sedalam apa tentunya dengan internal custumer dan karyawan sangat dekat kami menerapkan fungsi kekeluargaan, saling berhubungan, support satu
sama lainnya, terkait dengan bagaimana kita menjaga branding HIK yaitu “bicara
BPRS ya bicara HIK” tapi jangan sampai untuk menjaga branding tersebut kita sampai bleeding, bleeding itu mengeluarkan dana berlebihan namun tidak ada
impact-nya untuk perusahaan. Dengan eksternal kita silaturahim terutama pemegang saham silaturahim pada founding. Itu bagian strategi kita berhubungan
dengan internal perusahaan.
T: Siapa saja pihak yang berhubungan dengan dengan humas HIK baik yang secara langsung tidak langsung?
J: Semuanya berhubungan mulai dari direktur utama secara struktural sampai kebawah ini secara internalnya, kalo eksternal ya tadi dengan stakeholders,
masyarakat, penabung, investor, deposan, pemerintah disini adalah BI, pajak, dan media massa.
T: Apakah ada spesialisasi pembagian tugas pada bagian humas HIK?
J: Tidak ada, semua dikerjaan bersama, tidak ada pendelegasian tugas yang ada hanya supporting misalnya kita ingin mem-publish berita maka kita akan
meminta divisi IT untuk membantu mempublikasikannya di web pribadi atau di media.
T: jadi tidak ada pembagian tugas ya pak?
J: iya tidak ada kita semua multiskill, zaman sekarang harus memiliki multitalent, kalau tidak begitu nanti cost-nya terlalu besar, satu orang bisa mengerjakan
berbagai macam tugas.
T: Bagi HIK, berhubungan dengan media massa pentingkah? Sejauh mana?
J: Ooh sangat penting media massa itu kan corong informasi. Kalo di marketing ada strategi above the line dan bellow the line. Buat yg above the line-nya ada media
massa, koran, majalah, tv dan radio, above the line itu media yang mengeluarkan biaya banyak kita tidak mau kesana ke radio atau tv karena mereka kan cost
center yah jadi kita sangat hati-hati menjalankan itu, sekali tayang 30 detik saja di tv itu bisa mengeluarkan biaya hingga 20 juta, sedangkan orang belum tentu
menonton iklan tersebut, jadi kami lebih baik mengalihkan dana itu untuk direct selling saja, kalau bicara seberapa pentingnya jelas sangat penting media itu kan
corong informasi perusahaan, jadi kita harus intimasi dengan media dekat sekali dengan media agar kalo ada event-event perusahaan kita bisa mengajak media,
media sudah bukan orang lain lagi bagi kita jadi kita berhubungan sangat dekat, bahkan bahasa kami kami meng
–hugs media, merangkul media, bahasanya hugs marketing pemasaran dengan cara merangkul, media sudah menjadi bagian
penting bagi kita kalau tidak ada media kita tidak akan dikenal oleh masyarakat luas.
T: Media apa saja yg berkerjasama dengan PT. BPRS Harta Insan Karimah?
J: Sejauh ini kita kan bank syariah yah, maka kita sering berhubungan dengan media cetak Republika, karena Republika kan Koran bernuansa, bervisi, berwawasan
dan ruhnya Islam tentunya pembacanya Muslim, lulusan pesantren, perguruan tinggi Islam jadi segmen kami tepat sekali beriklan di Republika. Kalo majalah
kita ke Infobank, memilih Infobank karena majalah terbesar rujukan perbankan ya Infobank, satu-satunya media yang brandingnya masih kuat kalo bicara bank
ya Infobank, kalo online nya lebih ke web pribadi di www.bprshik.com
serta web Infobank yaitu infobanknews.com. Tapi bagi kami dampaknya tidak sehebat
ketika masuk di majalah. Kalau hanya di web yang mau baca tidak begitu banyak.