Kesimpulan KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
60
aspek lain selain ketujuh aspek dari indikator persepsi kualitas layanan yang tidak terukur dalam penelitian ini yang dapat memberikan perubahan terhadap variabel
kepuasaan. Ini dikarenakan adanya keterbatasan social desirability yaitu distribusi homogen atau tidak bervariasinya nilai skor tiap item, dan kerancuan teori yang
dipakai oleh peneliti. Teori yang dipakai dari salah satu variabel penelitian yaitu teori kepuasan konsumen menurut Sureschandar, Rajendran dan Anantraman,
2002 kurang kuat memungkinkan adanya kesalahan dalam penelitian. Dalam teori menurut Zeithmal, Parasuraman,dan Berry, 1990 menjelaskan 5 dimensi
SERVQUAL Service Quality yaitu tangibles, realibility, responsivness, assurance dan empathy dapat digunakan untuk mengukur kepuasan konsumen
karena dari beberapa data yang didapat sebelumnya memakai teori Zeithmal, Parasuraman dan Berry, 1990 seperti I-Ming Wang dan Chichn Jen Sieh, 2010.
Serta keterbatasan peneliti dalam jumlah sampel yang minim dan hanya fokus pada satu tempat penelitian.
Nilai sumbangsih yang sangat minim ini mendukung penelitian yang dilakukan sebelumnya yang mengatakan bahwa tidak memiliki hubungan yang
signifikan antara persepsi terhadap kualitas layanan Jasa pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dengan Kepusan Konsumen. Hubungan Antara Persepsi
Terhadap Kualitas Pelayanan Jasa Pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji KBIH Dengan Kepuasan Konsumen Jama’ah Haji, 2010.
61