Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

30 mempengaruhi kepuasan konsumen untuk menjalankan pelayanan yang diberikan lembaga pelayanan jasa dalam hal ini biro jasa. Antara lain dimensi tangible, meliputi penampilan gedung, interior bangunan dan penampilan pegawai, dimensi reliability, meliputi kemampuan pegawai untuk memberikan pelayanan-pelayanan yang terbaik, dimensi responsiveness, meliputi kesediaan pegawai untuk membantu konsumen dan memberikan pelayanan yang cepat, dimensi assurance, meliputi sopan santun para pegawai dan kemampuan mereka untuk membangkitkan rasa kepercayaan dan rasa percaya konsumen, serta dimensi empathy, yang meliputi rasa peduli dan perhatian secara pribadi yang diberikan pada konsumen. Selain kelima dimensi kualitas layanan tersebut, kepuasan konsumen juga bisa dilihat dari perbandingan demografi responden, seperti usia, jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Aspek-aspek tersebut, langsung atau tidak langsung dapat memprngaruhi kepuasan konsumen karena kesubjektifannya. Dari uraian diatas menunjukan bahwa puas atau tidaknya jemaah haji sangat dipengaruhi oleh bagaimana jemaah tersebut mempersepsikan kualitas pelayanan yang dirasakan di biro perjalanan ibadah haji khusus tersebut. Semakin baik kualitas layanan maka tingkat kepuasan yang dirasakannya akan semakin tinggi, sebaliknya semakin buruk kualitas layanan yang dirasakan oleh jemaah haji maka tingkat kepuasan yang dirasakan oleh jemaah tersebut akan rendah. Jemaah haji akan merasakan puas dan ketidakpuasan tergantung dari persepsi jemaah haji terhadap kualita layanan yang diberikan. 31

2.4 Hipotesis Penelitian

Hipotesis Mayor: Ada pengaruh yang signifikan persepsi kualitas layanan terhadap kepuasaan Jemaah Haji Khusus 2010 Hipotesis Minor: 1. Ada pengaruh yang signifikan aspek tangibles dari variabel kualitas layanan terhadap kepuasaan Jemaah Haji Khusus 2010 2. Ada pengaruh yang signifikan aspek reliability dari variabel kualitas layanan terhadap kepuasaan Jemaah Haji Khusus 2010 3. Ada pengaruh yang signifikan aspek responsiveness dari variabel kualitas layanan terhadap kepuasaan Jemaah Haji Khusus 2010 Kepuasan Konsumen Aspek Reliability Aspek Usia Aspek Empathy Aspek Assurance Aspek Responsiveness Aspek Jenis Kelamin Aspek Tangibles 32 4. Ada pengaruh yang signifikan aspek assurance dari variabel kualitas layanan terhadap kepuasaan Jemaah Haji Khusus 2010 5. Ada pengaruh yang signifikan aspek empathy dari variabel kualitas layanan terhadap kepuasaan Jemaah Haji Khusus 2010 6. Ada pengaruh yang signifikan aspek usia terhadap kepuasaan Jemaah Haji Khusus 2010 7. Ada pengaruh yang signifikan aspek jenis kelamin terhadap kepuasaan Jemaah Haji Khusus 2010 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian 3.1.1 Pendekatan dan metode penelitian Jenis penelitian pada ini adalah kuantitatif, pendekatan tersebut digunakan karena dalam penelitian ini lebih menekankan pada data yang dapat dihitung, untuk menafsirkan kuantitatif yang kokoh. Asumsi dari penelitian ini adalah bahwa fakta-fakta dari objek penelitian memiliki realitas dan variable-variabel dapat diidentifikasikan serta hubungannya dapat diukur. Arikunto, 2006. Jadi,penelitian ini menggunakan pendekatan statistic deskriptif dengan jenis penelitian korelasional. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Gay dalam Sevilla, 1993 metode deskriptif adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan data dalam rangka menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang menyangkut keadaan pada waktu yang sedang berjalan dari pokok suatu penelitian. Tujuan utama dalam menggunakan metode ini menurut Travers dalam Sevilla, 1993 adalah untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan dan memeriksa sebab- sebab dari suatu gejala tertentu.