72
4. Kebijakan DITJEN PAJAK
a. Prinsip Dasar Pajak Keterbukaan, langsung, kejujuran.
b. Visi dan Misi 1. Visi
Menjadi model pelayanan masyarakat dengan sistem administrasi modern yang berkelas dunia, dipercaya, dan dibanggakan dunia.
2. Misi Menghimpun penerimaan Negara dari sektor perpajakan guna
menunjang kemandirian pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
3. Motto Mewujudkan masyarakat sadar dan peduli pajak.
4. Tujuan Mewujudkan citra dan target pajak menjadi nyata.
5. Sasaran Ekstensifikasi cari yang tersembunyi dan intensifikasi ungkap yang
tidak jujur. 6. Strategi
Reformasi Perpajakan : a. Reformasi moral, etika, dan integritas.
b. Reformasi kebijakan perpajakan.
73 c. Reformasi pelayanan terhadap WP.
d. Reformasi pengawasan atas pemenuhan kewajiban perpajakan WP. 7. Program
a. Meningkatkan konsolidasi internal. b. Meningkatkan kebijakan perpajakan dengan equal treatment.
c. Meningkatkan penyuluhan dan pelayanan dengan e-system. d. Meningkatkan pengawasan atas kepatuhan Wajib Pajak dengan
Bank Data. e. Meningkatkan Bank Data menjadi Bank Data Nasional melalui
Nomor Identitas Tunggal Single Identification Number SIN. f. Meluruskan ketentuan peraturan perundang-undangan yang belum
lurus sesuai ketentuan yang berlaku.
5. KPP Pratama
KPP Pratama mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan, Pajak
Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, dan Pajak Tidak Langsung Lainnya, Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak Atas
Tanah dan Bangunan dalam wilayah wewenangnya berdasarkan perundang- undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugasnya KPP Pratama menyelenggarakan fungsi :
74 1. Pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data, pengamatan potensi
perpajakan, penyajian informasi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak, serta penilaian objek Pajak Bumi dan Bangunan.
2. Penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan. 3. Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan
pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan lainnya. 4. Penyuluhan perpajakan.
5. Pelaksanaan regristrasi Wajib Pajak. 6. Pelaksanaan ekstensifikasi.
7. Penatausahaan piutang pajak dan pelaksanaan penagihan pajak. 8. Pelaksanaan pemeriksaan pajak.
9. Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak. 10. Pelaksanaan konsultasi perpajakan.
11. Pelaksanaan intensifikasi 12. Pembetulan ketetapan pajak.
13. Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah danatau Bangunan.
14. Pelaksanaan administrasi kantor.
75
B. Karakteristik Kantor Pelayanan Pajak 1. Tingkat Pengembalian Kuesioner