23 f. Pencocokkan data dan atau alat keterangan.
g. Penentuan Wajib Pajak berlokasi di daerah terpencil. h. Penentuan satu atau lebih tempat terutang Pajak Pertambahan Nilai.
i. Pemeriksaan dalam rangka penagihan pajak. j. Menentukan saat produksi dimulai atau memperpanjang jangka waktu
kompensasi kerugian sehubungan dengan pemberian fasilitas perpajakan. k. Memenuhi permintaan informasi dari negara mitra Perjanjian
Penghindaran Pajak Berganda.
3. Ruang Lingkup Pemeriksaan dan Jangka Waktu Pemeriksaan
a. Menurut Suandy 2005:211, ruang lingkup pemeriksaan terdiri dari: 1. Pemeriksaan lapangan yang meliputi suatu jenis pajak atau seluruh
jenis pajak, untuk tahun berjalan danatau tahun-tahun sebelumnya danatau untuk tujuan lain yang dilakukan di tempat Wajib Pajak.
2. Pemeriksaan Kantor yang meliputi suatu jenis pajak tertentu baik tahun berjalan danatau tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan di
kantor Direktorat Jenderal Pajak. b. Pemeriksaan lapangan dapat dilaksanakan dengan pemeriksaan lengkap
atau pemeriksaan sederhana. c. Pemeriksaan kantor hanya dapat dilaksanakan dengan pemeriksaan
sederhana. d. Pemeriksaan lengkap dilaksanakan dalam jangka waktu 2 dua bulan dan
dapat diperpanjang menjadi 8 delapan bulan.
24 e. Pemeriksaan sederhana lapangan dilaksanakan dalam jangka waktu 1
satu bulan dan dapat diperpanjang menjadi paling lama 2 dua bulan. f. Pemeriksaan sederhana kantor dilaksanakan dalam jangka waktu 4
empat minggu dan dapat diperpanjang menjadi paling lama 6 enam bulan.
g. Apabila dalam pelaksanaan pemeriksaan kantor ditemukan indikasi adanya transaksi unsur transfer pricing, maka lingkup pemeriksaan
ditingkatkan menjadi pemeriksaan lapangan. h. Pemeriksaan lapangan berkenaan dengan ditemukannya indikasi adanya
unsur transfer pricing, yang memerlukan pemeriksaan yang lebih mendalam serta memerlukan waktu yang lebih lama dilaksanakan dalam
jangka waktu 2 dua tahun. Pemeriksaan lengkap adalah pemeriksaan yang dilakukan di tempat
wajib pajak meliputi seluruh jenis pajak, danatau tujuan lain baik tahun berjalan danatau tahun sebelumnya yang dilakukan dengan menerapkan
teknik-teknik pemeriksaan yang lazim digunakan dalam pemeriksaan pada umumnya.
Pemeriksaan sederhana lapangan adalah pemeriksaan pajak meliputi seluruh jenis pajak, danatau tujuan lain baik tahun berjalan danatau tahun-
tahun sebelumnya yang dilakukan dengan menerapkan teknik-teknik pemeriksaan dengan bobot dan kedalaman yang sederhana.
25 Pemeriksaan sederhana kantor adalah pemeriksaan pajak meliputi jenis
pajak tertentu untuk tahun berjalan danatau tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan dengan menerapkan teknik-teknik pemeriksaan dengan bobot dan
kedalaman yang sederhana.
4. Norma Pemeriksaan