Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama KPP Mampang Prapatan Wilayah Kerja Struktur Organisasi

68 BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama KPP Mampang Prapatan

Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Mampang Prapatan yang merupakan pemecahanpemekaran dari KPP Jakarta Selatan Empat, yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 276KMK.011989 tanggal 25 Mei 1989. KPP Jakarta Selatan Empat yang semula berkedudukan di Jl. Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, wilayah kerjanya meliputi 4 empat kecamatan, yaitu : 1. Kecamatan Mampang Prapatan 2. Kecamatan Pancoran 3. Kecamatan Pasar Minggu 4. Kecamatan Jagakarsa Dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 94KMK.01194 tanggal 29 Maret 1994, KPP Jakarta Selatan Empat dipecah menjadi 2 dua KPP yaitu : 1. Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Mampang Prapatan, dengan wilayah kerja meliputi Kecamatan Mampang dan Kecamatan Pancoran. 69 2. KPP Jakarta Pasar Minggu, dengan wilayah kerja meliputi Kecamatan Pasar Minggu dan Kecamatan Jagakarsa. Kemudian dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 443KMK.012001 tanggal 23 Juli 2001 tentang Organisasi dan Tata Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Wilayah, Kantor Pelayanan Pajak, KPP Bumi dan Bangunan, Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak serta Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan, maka KPP Jakarta Mampang Prapatan dipecah menjadi KPP Jakarta Mampang Prapatan dan KPP Jakarta Pancoran. Berdasarkan SK tersebut, wilayah kerja KPP Jakarta Mampang Prapatan, meliputi: a. Kelurahan Kuningan Barat b. Kelurahan Mampang Prapatan c. Kelurahan Pela Mampang d. Kelurahan Tegal Parang. e. Kelurahan Bangka.

2. Wilayah Kerja

Pembagian Wilayah kerja KPP Pratama Mampang Prapatan meliputi : a. Kelurahan Kuningan Barat b. Kelurahan Mampang Prapatan c. Kelurahan Pela Mampang 70 d. Kelurahan Tegal Parang. e. Kelurahan Bangka.

3. Struktur Organisasi

KPP Pratama terdiri dari : a. Subbagian Umum b. Seksi Pengolahan Data dan Informasi. c. Seksi Pelayanan. d. Seksi Penagihan. e. Seksi Pemeriksaan. f. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan. g. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I. h. Seksi pengawasan dan Konsultasi II. i. Seksi Pengawasan dan Konsultasi III. j. Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV. k. Kelompok Jabatan Fungsional 71 Gambar 4.1 Bagan Organiasi KPP Pratama Mampang Prapatan Kepala Kantor Sub-Bagian Umum Seksi Pengolahan Data dan Informasi Seksi Pelayanan Seksi Pemeriksaa n Seksi Penagihan Seksi Ekstensifikasi Seksi Konwas I Seksi Konwas II Seksi Konwas III Seksi Konwas IV Kelompok Jabatan Fungsional 72

4. Kebijakan DITJEN PAJAK

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Melalui E-Filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 104 66

Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Menghitung Dan Melunasi Pajak Penghasilan Pasal 25 / 29 Sesuai Sistem Self Assessment Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

1 107 57

Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

8 154 65

Pelaksanaan Ekstensifikasi Untuk Meningkatkan Jumlah Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

1 65 52

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 36 55

Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Jumlah Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Majalaya)

0 3 1

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus KPP Pratama di Cirebon).

6 18 19

Pengaruh Jumlah Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi di KPP Pratama Tegallega Bandung.

0 0 21

Pengaruh Pengetahuan Pajak, Sanksi Pajak, dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dengan Kemauan Membayar Pajak Sebagai Intervening (Studi Kasus KPP Pratama Ilir Barat di Kota Palembang)

0 0 17

PENGARUH KEPATUHAN WAJIB PAJAK DAN PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PADA KPP PRATAMA PALEMBANG SEBERANG ULU

0 0 14