14 c. Berdasarkan Golongan
1. Pajak Langsung direct taxes Pajak langsung adalah pajak yang langsung dipikul sendiri oleh wajib
pajak yang bersangkutan, tidak dapat dialihkan kepada orang lain dan dipungut secara berkala atau periodik, seperti Pajak Penghasilan
PPh. 2. Pajak Tidak Langsung indirect taxes
Pajak tidak langsung adalah pajak yang dikenakan kalau ada peristiwa, perbuatan tertentu, dimana pembebanan pembayaran pajaknya dapat
dialihkan kepada pihak lain. Contoh pajak tidak langsung adalah PPN, PPnBM, dan Bea Materai.
4. Teori Pemungutan Pajak
Menurut Suandy 2005:28, teori pemungutan pajak antara lain : a. Teori Asuransi
Negara dalam melaksanakan tugasnya, mencakup pula tugas melindungi jiwa raga dan harta benda perseorangan. Oleh sebab itu, negara disamakan
dengan perusahaan asuransi, untuk mendapat perlindungan warga negara harus membayar pajak sebagai premi. Namun, teori ini sudah lama
ditinggalkan dan sekarang praktis tidak ada pembelanya lagi. b. Teori Kepentingan
Menurut teori ini pembayaran pajak mempunyai hubungan dengan kepentingan individu yang diperoleh dari pekerjaan negara. Makin banyak
15 individu mengenyam atau menikmati jasa dari pekerjaan pemerintah,
makin besar pula pajaknya. c. Teori Daya Pikul
Teori ini mengemukakan bahwa pemungutan pajak harus sesuai dengan kekuatan membayar dari Wajib Pajak individu-individu. Jadi, tekanan
semua pajak-pajak harus sesuai dengan daya pikul Wajib Pajak dengan memperhatikan pada besarnya penghasilan dan kekayaan, juga
pengeluaran belanja Wajib Pajak tersebut. d. Teori Daya Beli
Menurut teori ini maka fungsi pemungutan pajak jika dipandang sebagai gejala dalam masyarakat, dapat disamakan dengan pompa yaitu
mengambil daya beli dari rumah tangga masyarakat untuk rumah tangga negara dan kemudian memelihara hidup masyarakat dan untuk
membawanya ke arah tertentu. Teori ini mengajarkan bahwa menyelenggarakan kepentingan masyarakat inilah yang dapat dianggap
sebagai dasar keadilan pemungut pajak, bukan kepentingan individu, juga bukan kepentingan negara, melainkan kepentingan masyarakat yang
meliputi keduanya. e. Teori Kewajiban Mutlak atau Teori Bakti
Teori ini didasari paham organisasi negara Organische Staatsleer yang mengajarkan bahwa negara sebagai organisasi mempunyai tugas untuk
menyelenggarakan kepentingan umum. Negara harus mengambil tindakan
16 atau keputusan yang diperlukan termasuk keputusan di bidang pajak.
Dengan sifat seperti itu maka negara mempunyai hak mutlak untuk memungut pajak dan rakyat harus membayar pajak sebagai tanda
baktinya. Menurut teori ini dasar hukum pajak terletak pada hubungan antara rakyat dengan negara, dimana negara berhak memungut pajak dan
rakyat berkewajiban membayar pajak.
5. Penggolongan Jenis Pajak