tujuan tersebut. Fase ini memerlukan peran aktif mendalam dari kedua kelompok tersebut. Selain itu,
juga melibatkan pengguna dari beberapa level yang berbeda dalam organisasi. Orientasi dalam fase ini
ialah menyelesaikan masalah-masalah perusahaan. Meskipun teknologi informasi dan sistem bisa
mengarahkan sebagian dari sistem yang diajukan, fokusnya akan selalu tetap pada upaya pencapaian
tujuan-tujuan perusahaan.
2. Workshop Desain RAD
Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang dapat bisa digambarkan sebagai
workshop. Selama workshop desain RAD, pengguna merespon working prototype yang ada dan
penganalisis memperbaiki modul-modul yang
dirancang menggunakan beberapa perangkat lunak berdasarkan respon pengguna.
3. Fase Implementasi
Penganalisis bekerja dengan para pengguna secara intens selama workshop untuk merancang
aspek-aspek bisnis dan non-teknis dari sistem. Segera sesudah aspek-aspek ini disetujui dan sistem-
sistem dibangun dan disaring, sistem-sistem baru
atau bagian dari sistem di uji coba dan kemudian diperkenalkan kepada organisasi.
2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi
2.2.1. Pengertian Sistem
Pemahaman akan sistem dapat dilakukan dengan dua pendekatan,
yaitu pendekatan
prosedur dan
pendekatan komponenelemen. Pemahaman sistem dengan pendekatan
prosedur, yaitu suatu urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Pemahaman sistem dengan pendekatan komponenelemen, yaitu kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan tertentu Ladjamudin, 2005.
2.2.2. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem,
lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan Ladjamudin, 2005.
1. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan komponen-komponen sistem atau elemen-