Digital Proximity dan Location-Based Marketing

membuat seluruhnya dari awal dan dengan user interface yang lebih clean dan fresh. Dengan filosofi desain yang dinamakan Metro, terinspirasi dari tanda-tanda sign yang terdapat pada metro subway, antarmuka Windows Phone menunjukkan ciri yang jelas, informasi yang mudah diperoleh, intuitif dan menggunakan simbol- simbol yang mudah dipahami. Integrasi Windows Phone dengan berbagai layanan di cloud yang telah dimiliki Microsoft, sebut saja Bing, Xbox Live, Push Notification ,Office dan layanan pihak ketiga telah memberikan kekuatan yang unik, sesuatu yang seharusnya dimulai Microsoft sejak dulu Pramudya, 2011. Di sisi platform pengembangan, Windows Phone menawarkan pengalaman pengembangan yang menarik bagi para developer. Sebuah Windows Phone diwajibkan memiliki resolusi 800x480 WGA atau 480x320 HVGA, layar sentuh, sensor GPS, accelerometer, kompas, cahaya, kamera, multimedia, GPU dengan DirectX9 dan tiga hardware button. Sebagai developer dapat dijamin keseluruhan spesifikasi ini akan dimiliki pada device yang mendukung Windows Phone. Seluruh device driver langsung dibuat oleh Microsoft untuk menjamin konsistensi. Untuk mengembangkan aplikasi di atas Windows Phone Anda dapat memilih dua platform yang populer dan modern : Silverlight dan XNA Pramudya, 2011. Silverlight terbukti telah memberikan para pengembang web kemampuan untuk mengembangkan antarmuka yang menawan dengan kombinasi kontrol, teks, grafik vektor , media , animasi dan databinding yang dapat berjalan pada sejumlah platform dan browser. Sementara XNA merupakan platform gaming yang mendukung 2D dan 3D game yang ditujukan untuk Xbox 360, konsol dan PC Pramudya, 2011.

2.8. Konsep Aplikasi

Mobile Aplikasi berasal dari bahasa inggris yaitu application yang artinya penerapan, lamaran, dan penggunaan. Aplikasi adalah software atau perangkat lunak atau program yang ditulis oleh manusia untuk melakukan tugas-tugas atau memecahkan masalah tertentu Mulyanto, 2009. Aplikasi mobile adalah sejumlah program kecil yang dapat diinstal setelah tersedia pada pasar aplikasi pada telepon Krum, 2010.

2.9. Konsep Dasar Analisis dan Perancangan Sistem

2.9.1. Pengertian Analisis dan Perancangan Sistem

Analisis sistem merupakan sebuah teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi bagian-bagian komponen dengan tujuan mempelajari seberapa bagus bagian- bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk meraih tujuan mereka Whitten et al., 2004. Sedangkan perancangan sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang saling melengkapi dengan analisis sistem yang merangkai kembali bagian-bagian komponen menjadi sebuah sistem yang lengkap – harapannya, sebuah sistem yang diperbaiki. Hal ini melibatkan penambahan, penghapusan dan perubahan bagian-bagian relatif pada sistem aslinya awalnya Whitten et al., 2004.

2.9.2. Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek Menggunakan

UML Unified Modelling Language Analisa berorientasi objek atau object-oriented analysis OOA merupakan pendekatan yang digunakan untuk mempelajari objek yang sudah ada untuk mengetahui apakah mereka dapat digunakan kembali atau diadaptasi untuk pemakaian baru, atau menentukan satu objek baru atau yang dimodifikasi yang akan digabung dengan objek yang sudah ada ke dalam satu aplikasi komputasi bisnis yang sangat berharga Whitten et al., 2004. Teknik analisis berorientasi objek merupakan alat terbaik yang dapat di gunakan untuk sebuah proyek yang akan mengimplementasikan sistem yang menggunakan teknologi objek untuk membangun, mengelola, dan merakit objek-objek itu menjadi aplikasi yang berguna. Pendekatan berorientasi objek dipusatkan pada sebuah teknik yang sering disebut object modelingpemodelan objek. Pemodelan objek merupakan teknik mengidentifikasi objek