E-marketing Saat Ini Konsep Dasar Internet
Pekerjaan melakukan penjelajahan jejaring sosial untuk mendapatkan kandidat, dan banyak perjanjian bisnis dibuat
di antara anggota LinkedIn yang belum pernah bertemu secara langsung sebelumnya. Ini mengenai siapa yang kamu
kenal online dan apa yang mereka katakan tentang kamu. Bertahun-tahun pembukaan untuk strategi pemasaran telah
membuat pelanggan menjadi lebih memiliki banyak permintaan dan lebih pandai, dan para marketer harus menjadi lebih baik dalam
menyampaikan nilai pelanggan. Inbound Marketing:
Saat ini pelanggan telah bergerak dan perusahaan sedang mencoba untuk menemukan mereka. Pelanggan jarang dapat diraih
dalam jumlah besar pada media tradisional. Begitu juga, pelanggan tidak lagi menghargai pesan pemasaran yang menginterupsi mereka
dari apa yang sedang mereka kerjakan. Saat ini, marketer harus bertanya terkait perizinan untuk menyampaikan komunikasi jika
mereka menginginkannya dan secara umum memberikan pelanggan apa yang mereka inginkan ketika mereka menginginkannya Strauss
dan Frost, 2012. Perubahan kelakuan pelanggan ini melahirkan konsep
inbound marketing. Inbound marketing merupakan pemasaran yang dapat ditemui secara online, sebagai lawan dari menginterupsi
pelanggan dengan outbound marketing untuk mendapatkan
perhatian mereka kepada iklan, website, produk, dan lain sebagainya. Taktik outbound mencakup pemasaran media
periklanan tradisional, pemanggilan telepon, acara jual-beli, dan email blast. Komponen dari inbound marketing adalah konten
contoh: blog, video, ebook, file pdf, jejaring sosial contoh: Twitter, Facebooks, blog, dan teknik optimasi mesin pencarian
untuk membantu mendapatkan media sosial dan website masuk pada halaman pertama dari hasil pencarian kata kunci Strauss dan Frost,
2012. Customer Engagement:
Marketer sedang berada pada era baru dari engagement, participation, dan co-creation Nielsen Media, 2008. Menurut
Advertising Research
Foundation, Engagement
meliputi menghidupkan prospek kepada sebuah peningkatan ide merek oleh
konteks yang ada disekitarnya. Menghidupkan prospek berarti menghubungkan dengan seseorang secara emosional dan secara
kognitif. Marketer online menarik pengguna dengan menarik mereka untuk berpartisipasi pada konten atau media mereka, seperti
mengunggah video, foto, mempost komentar pada blog, menjadi fan pada halaman Facebook, dan lain sebagainya. Co-creation terjadi
ketika pengguna membatu marketer membuat produk atau mengiklankan. Sebagai contoh, Doritos mengadakan kontes tahunan
dimana pengguna membuat tiga puluh detik iklan televisi.
Pengunjung website memilih karya finalis dan pemenangnya akan diumumkan pada permainan Super Bowl. Pengembang perangkat
lunak menggunakan co-creation ketika merak meminta pengguna untuk menguji versi beta dari website atau update perangkat lunak
versi selanjutnya dan memberikan saran pengembangan. Ketika pembeli terikat dengan sebuah konten perusahaan, mereka menjadi
lebih penuh perhatian dan juga lebih menguntungkan terhadap merek tersebut Strauss dan Frost, 2012.
Social Media Metrics: Salah satu tantangan bagi marketer meliputi membangun
metrik baru untuk memantau kesuksesan dari taktik media sosial inbound marketing. Internet memungkinkan menelusuri setiap klik
mouse, dan marketer sekarang telah membangun pengukuran untuk taktik online. Bagaimanapun, pengukuran standar dari jumlah
pengunjung situs atau banyaknya klik tidak dapat mengukur ikatan yang dimiliki situs. Saat ini Nielsen Media dan lainnya sedang
mengukur lamanya waktu yang dihabiskan pada suatu situs, banyaknya komentar yang dipost, waktu yang dihabiskan untuk
menonton video, dan metrik lainnya untuk menentukan ketertarikan akan situs tersebut. Metrik performa lainnya yang digunakan
marketer mencakup jumlah percakapan tentang suatu topik pada periode waktu tertentu, jumlah pertumbuhan penggemar, teman,
atau pengikut pada halaman jejaring sosial, nilai dari video dan
konten lainnya, jumlah unduh atau unggah konten, jumlah penilaian, tinjauan, langganan, atau penanda buku sosial, jumlah interaksi
dengan halaman web, dan masih banyak lagi Strauss dan Frost, 2012.