BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini bersifat Kohort Retrospektifyaitu untuk mengkaji laju kesembuhan penderita Thypus Abdominalis dengan dimensi waktu ke belakang
retrospective.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di RSUD Dr.Pirngadi Medan. RSUD Dr.Pirngadi Medan terpilih sebagai lokasi penelitian karena jumlah penderita
Typhus Abdominalis yang dirawat inap di RSUD tersebut cukup tinggi pada tahun 2014.Penelitian ini dilakukan pada periode tahun 2014 - 2015.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah data penderita Thypus Abdominalis yang dirawat inap di RSUD Dr.Pirngadi Medan pada tahun 2014 yaitu sebanyak 293 penderita.
3.3.2 Sampel
Peneliti menetapkan sampel dalam penelitian ini adalah total populasi atau seluruh data penderita Thypus Abdominalis yang dirawat inap dan tercatat di
rekam medis RSUD Dr.Pirngadi Medan tahun 2014 yaitu sebanyak 97 kasus dikarenakan banyaknya berkas rekam medis yang hilang.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yaitu data penderita Thypus Abdominalis yang diperoleh dari rekam medis RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun
2014.
3.5 Definisi Operasional
1. Laju Kesembuhan
Laju Kesembuhan adalah kecepatan sembuh penderita Thypus Abdominalisselama masa pengamatan 12 bulan sejak di diagnosa Thypus
Abdominalis sampai pengamatan berakhir. Pada akhir penelitian dilihat status pasien apakah terjadi event atau tidak.
Status pasien dikategorikan menjadi : = Sensor
1 = Event
Event adalah kejadian kesembuhan pada penderita Thypus Abdominalis selama dalam kurun waktu pengamatan 12 bulan.
Sensor adalah kejadian yang bukan merupakan event yang terjadi pada waktu pengamatan 12 bulan, yaitu pasien meninggal pada akhir
penelitian, pasien mengundurkan diri atau hilang dari pengamatan lost to follow up.
Event dan sensor diketahui setelah selesai pengamatan. Pada kalkulasi kesintasan dengan metode Kaplan Meier, subyek yang tersensor hanya
bertindak sebagai subyek at risksampai ia tersensor dan tidak diikutsertakan dalam kalkulasi kesintasan Sastroasmoro dkk, 1995.
Universitas Sumatera Utara
2. Umur
Umur adalah lamanya hidup penderita sejak dilahirkan hingga saat di diagnosa menderita Thypus Abdominalis berdasarkan catatan rekam medis
penderita pada saat dirawat di RSUD Dr.Pirngadi Medan pada tahun 2014. Dikategorikan menjadi :
0= 15 tahun 1= 5 – 59 tahun
2= ≥ 60 tahun 3.
Jenis Kelamin Jenis Kelamin adalah ciri khusus organ reproduksi yang dimiliki
penderita Thypus Abdominalissejak lahir sesuai dengan yang tercatat pada rekam medis RSUD Dr. Pirngadi Medan pada tahun 2014. Dikategorikan
menjadi: = Laki – Laki
1 = Perempuan 4.
Titer Uji Widal Nilai titer yang diamati dalam penelitian ini adalah nilai titer pasien
Typhus Abdominalis pada pemeriksaan awal laboratorium yang tercatat di rekam medis RSUD Dr.Pirngadi Medanpada tahun 2014. Dikategorikan
menjadi: 0 = 140
1 = 180 2 = 1160
Universitas Sumatera Utara
3 = 1320 4 = 1640
5. Komplikasi
Komplikasi adalah pasien yang didiagnosis menderita Typhus Abdominalis disertai dengan diagnosis sekunder penyakit lainnyayang dapat
memengaruhi laju kesembuhan penderita, yaitu komplikasi yang muncul akibat dari demam tipoid itu sendiri selama proses penyembuhan
penyakityang tercatat pada rekam medis RSUD Dr. Pirngadi Medanpada tahun 2014. Dikategorikan menjadi :
= Tidak Ada Komplikasi 1
= Ada Komplikasi 6.
Trombosit Trombosit adalah jumlah trombosit penderita pada pemeriksaan awal
laboratorium ketika pertama kali di diagnosa Typhus Abdominalisyang tercatat di hasil laboratorium pada rekam medis RSUD Dr. Pirngadi
Medanpada tahun 2014.Dikategorikan menjadi : =200.000 µl Normal
1 = 100.000 – 200.000 µl Risiko
2 = 100.000 µl Trombositopenia
7. Kadar Leukosit
Leukosit adalah jumlah leukosit penderita pada pemeriksaan awal laboratoriumketika pertama kali di diagnosa Typhus Abdominalis.yang
Universitas Sumatera Utara
tercatat di rekam medis RSUD Dr. Pirngadi Medanpada tahun 2014. Dikategorikan menjadi :
= ≥ 4000 – 10.000 µl Normal 1
= 4000 µlLeukopenia 2
= 10.000 µl Leukositosis 8.
Anemia Anemia adalah status Hb penderita pada pemeriksaan awal laboratorium
ketika pertama kali di diagnosa Typhus Abdominalis, yang tercatat di rekam medis RSUD Dr.Pirngadi Medanpada tahun 2014.Dikategorikan
menjadi: = Tidak Anemia
1 = Anemia
9. Tingkat Kesadaran
Tingkat kesadaran adalah tingkat kesadaran penderita pada anamnesis ketika pertama kali di diagnosa Typhus Abdominalis, yang tercatat di
rekam medis RSUD Dr.Pirngadi Medanpada tahun 2014. Dikategorikan menjadi :
= Compos Mentis Kesadaran normal 1
= Apatis Sikap acuh tak acuh 2
= Delirium gelisah, disorientasi 3 = Samnolen kesadaran menurun
4 = Sopor tertidur tetapi dapat merespon 5 = Coma tidak bisa dibangunkan
Universitas Sumatera Utara
3.6 Aspek Pengukuran