2.2 Faktor-Faktor
yang Memengaruhi
Laju Kesembuhan
Penderita Typhus Abdominalis.
2.2.1 Umur
Umur merupakan salah satu faktor yang penting pada proses terjadinya penyakit. Sebagian penyakit timbul hampir secara eksklusif pada suatu kelompok
usia tertentu saja. Angka kesakitan dan kematian dalam hampir semua keadaan itu berkaitan dengan fungsi dari proses umur, perkembangan, imunitas dan keadaan
fisiologi, perubahan kebiasaan makan dari tiap golongan umur, perubahan daya tahan tubuh dan penyakit tertentu yang menyerang umur tertentu Friedman,1993
dan Kunoli, 2013. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Herawati2009 yang berjudul
“Hubungan Faktor Determinan dengan Kejadian Tifoid Di Indonesia Tahun 2007”mengatakan bahwa kelompok umur 1-14 tahun merupakan usia yang
berisiko terbesar terkena tifoid yaitu 1,449 kali daripada kelompok umur responden yang lain, makin tua kelompok umur makin rendah risiko yang terjadi.
Penelitian lain dilakukan oleh Rinni 2014 yang berjudul “Permodelan Laju Kesembuhan Pasien Rawat Inap Typhus Abdominalis Demam Tifoid
Menggunakan Model Regresi Kegagalan Proporsional Dari Cox Studi Kasus di RSUD Kota Semarang”,menyatakan hasil bahwa pasien dengan usia kurang dari
15 tahun memiliki laju kesembuhan lebih cepat dibandingkan dengan pasien lebih dari sama dengan 15 tahun.
Universitas Sumatera Utara
2.2.2 Jenis Kelamin
Sebagian penyakit lebih sering dijumpai pada kaum pria dan sebagian lainnya pada wanita. Jika faktor pewarisan yang mempunyai kaitan seksual dapat
disingkirkan, maka perbedaan seks dalam insidensi penyakit akan menimbulkan pemikiran awal tentang kemungkinan adanya faktor-faktor hormonal atau
reproduktif yang menjadi faktor predisposisi pencetus atau pelindung Friedman,1993.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Herawati2009 yang berjudul “Hubungan Faktor Determinan dengan Kejadian Tifoid Di Indonesia Tahun
2007”mengatakan bahwa kelompok laki-laki lebih dominan terkena tifoid OR = 1,142 daripada kelompok perempuan. Ada perbedaan hasil penelitian antara
Herawati 2009 dan penelitian yang dilakukan oleh Ja’afar2013yang berjudul “Epidemiological analysis of typhoid fever in Kelantan from a retrieved registry”
yang menyatakan hasil penelitiannya bahwa demam tifoid didominasi oleh laki- laki dalam kelompok usia 5-14 tahun dan perempuan dalam kelompok usia 20– 35
dan 45-60 tahun. Laju kesembuhannya sendiri dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Rinni 2014 yang berjudul “Permodelan Laju Kesembuhan Pasien Rawat Inap Typhus Abdominalis Demam Tifoid Menggunakan Model Regresi
Kegagalan Proporsional
Dari Cox
Studi Kasus
di RSUD
Kota Semarang”,menyatakan hasil bahwa pasien dengan jenis kelamin perempuan
memiliki laju kesembuhan lebih cepat dibandingkan dengan pasien berjenis kelamin laki-laki.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3 Titer Uji Widal