Tabel 4.6 Lanjutan
Variabel HR
Interval Kepercayaan 95
Tingkat kesadaran Compos mentis
Apatis Delirium
Samnolen Sopor
Coma
1,490 0,000
0,000 0,000
0,000 [0,801 ; 2,772]
[0,000 ; 0,000] [0,000 ; 0,000]
[0,000 ; 0,000] [0,000 ; 0,000]
4.3.1 Umur dan Laju Kesembuhan
Berdasarkan hasil analisis Kaplan Meier dengan uji Log Rank seperti yang disajikan pada Tabel 4.5 diatas, variabel umur memiliki nilai p =0,149 0,05 yang
berarti bahwa tidak ada pengaruh umur terhadap laju kesembuhan penderita Typhus Abdominalis yang dirawat inap di RSUD Dr.Pirngadi Medan tahun 2014.
Berdasarkan nilai HR Hazard Ratio pada Tabel 4.6, kelompok umur15tahun 1,937 kali kemungkinannya untuk lebih cepat sembuh dibandingkan kelompok
umur 15-49 tahun dan kelompok umur 15-49 tahun memiliki kemungkinan sembuh 1,376 kali lebih cepat dibandingkan kelompok umur50tahun.
4.3.2 Jenis Kelamin dan Laju Kesembuhan
Variabel jenis kelamin memiliki nilai p = 0,516 0,05 yang berarti bahwa tidak ada pengaruhjenis kelamin terhadap laju kesembuhan penderita Typhus
Abdominalis yang dirawat inap di RSUD Dr.Pirngadi Medan tahun 2014. Berdasarkan nilai HR Hazard Ratio, laki-laki0,876 kali kemungkinannya untuk
sembuh dibandingkan perempuan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.3 Titer Uji Widal dan Laju Kesembuhan
Hasil uji Log Rank pada variabel titer uji widal adalah p = 0,9180,05yang berarti bahwa tidak ada pengaruh titer uji widal terhadap laju kesembuhan
penderita Typhus Abdominalis yang dirawat inap di RSUD Dr.Pirngadi Medan tahun 2014. Dari nilai HR Hazard Ratioyang nilai titer uji widalnya 140
berkemungkinan 0,867 kali untuk sembuh dibandingkan dengan yang nilai titer uji widalnya 180 dan yang nilai titer uji widalnya 180 berkemungkinan 0,857
kali untuk lebih cepat sembuh dibandingkan yang nilai titer uji widalnya 1160. Sedangkan untuk nilai titer uji widalnya 1160 berkemungkinan 0,867 kali untuk
lebih cepat sembuh dibandingkan yang nilai titer uji widalnya 1320.
4.3.4 Komplikasi dan Laju Kesembuhan
Terdapat pengaruh komplikasiterhadap laju kesembuhan penderita Typhus Abdominalis yang dirawat inap di RSUD Dr.Pirngadi Medan tahun 2014. Hal ini
dapat dilihat dari hasil uji Log Rank yaitu p = 0,000 0,05 .Berdasarkan nilai HR Hazard Ratio, pasien Typhus Abdominalisyang tidak disertai dengan adanya
komplikasi lain berkemungkinan untuk sembuh 3,436 kali lebih cepat dibandingkan dengan yangdisertai komplikasi.
4.3.5 Trombosit dan Laju Kesembuhan