Tabel 4.3Lanjutan
Waktu Kesembuhan dalam hari Probabilitas Kumulatif
10 0,02
12 0,02
14 0,00
Median Kesembuhan : 6,04hari Berdasarkan Tabel 4.3 diatas, probabilitas kesembuhan pasien untuk
sembuh pada hari ke-14 adalah 0, pada hari ke-12 adalah 2, pada hari ke-10 adalah 2, pada hari ke-8 adalah 12, pada hari ke-6 adalah 23, pada hari ke-4
adalah 51, pada hari ke-2 adalah 85 dan probabilitas kesembuhan yang paling tinggi terjadi pada hari ke 0 yaitu 1 .
4.2.3 Distribusi Karakteristik Penderita Typhus Abdominalis yang Dirawat
Inap di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2014
Distribusi karakteristik penderita Typhus Abdominalis yang dirawat inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.4 Distribusi Karakteristik Penderita Typhus Abdominalis yang Dirawat Inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2014
Variabel Sensor
Event Total
n n
n Umur
15 tahun 15-49 tahun
≥
50 tahun
4 13
2 21,1
68,4 10,5
17 57
4 21,8
73,1 5,1
21 70
6 21,6
72,2 6,2
Jenis Kelamin Laki-laki
Perempuan
12 7
63,2 36,8
31 47
39,7 60,3
43 54
44,3 55,7
Titer Uji Widal 140
180 1160
1320 1640
2 1
7 9
10,5 5,3
36,8 47,4
0,0 5
13 32
28 6,4
16,7 41,0
35,9 0,0
7 14
39 37
7,2 14,4
40,2 38,1
0,0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Lanjutan
Variabel Sensor
Event Total
n n
n Komplikasi
Tidak Ada Komplikasi Ada Komplikasi
17 2
89,5 10,5
44 34
56,4 43,6
61 36
62,9 37,1
Trombosit 200.000 µl Normal
100.000 – 200.000 µl Risiko 100.000 µl Trombositopenia
14 4
1 73,7
21,1 5,3
43 29
6 55,1
37,2 7,7
57 33
7 58,8
34,0 7,2
Komplikasi Tidak Ada Komplikasi
Ada Komplikasi 17
2 89,5
10,5 44
34 56,4
43,6 61
36 62,9
37,1
Anemia Tidak Anemia
Anemia 12
7 63,2
36,8 50
28 64,1
35,9 62
35 63,9
36,1
Tingkat kesadaran Compos mentis
Apatis Delirium
Samnolen Sopor
Coma 16
3 84,2
15,8 0,0
0,0 0,0
0,0 66
12 84,6
15,4 0,0
0,0 0,0
0,0 82
15 84,5
15,5 0,0
0,0 0,0
0,0
Berdasarkan Tabel 4.4 diatas, penderita Typhus Abdominalis terbanyak berada dalam kelompok umur 15-49 tahun sebanyak 70 orang 72,2 dengan
jumlah sensor sebanyak 13 orang 68,4 dan event sebanyak 57 orang 73,1. Sedangkan yang paling sedikit berada pada kelompok umur ≥ 50 tahun yaitu
sebanyak 2 orang 10,5 dan 4 orang 5,1 mengalami event. Dapat dilihat juga pada Tabel 4.4 diatas bahwa jumlah perempuan yang
menderita Typhus Abdominalis lebih banyak daripada laki-laki yaitu sebanyak 54 orang 55,7, sedangkan laki-laki sebanyak 43 orang 44,3. Jumlah event
pada kelompok perempuan sebanyak 47 orang 60,3 sedangkan pada kelompok laki-laki sebanyak 31 orang 39,7.
Universitas Sumatera Utara
Titer Uji Widal merupakan nilai uji Widal pada pemeriksaan labolatorium pertama pasien dengan proporsi terbesar yaitu pada kelompok nilai 1160
sebanyak 39 orang 40,2 dengan jumlah event sebanyak 32 orang 41,0. Sedangkan yang paling sedikit adalah penderita Typhus Abdominalis dengan nilai
Titer Uji Widal 140 yaitu sebanyak 7 orang 7,2 dan jumlah event sebanyak 5 orang 6,4.
Sebanyak 36 orang 37,1 penderita Typhus Abdominalis disertai dengan adanya komplikasi penyakit lain seperti hepatitis, DHF, liver, anemia, malariadan
sebagainya. Jumlah pasien yang mengalami event pada kelompok pasien yang disertai komplikasi penyakit lain adalah sebanyak 34orang 43,6 dan jumlah
penderita Typhus Abdominalis yang tidak disertai komplikasi sebanyak61 orang 62,9 dengan jumlah event sebanyak 44 orang 46,4.
Berdasarkan kadar trombosit pasien pada pemeriksaan labolatorium pertama ketika menderita Typhus Abdominalis.Umumnya pasien memiliki nilai
trombosit di kisaran normal yaitu 200.000µl sebanyak 57 orang 58,8. Jumlah pasien yang mengalami event pada kelompok tersebut adalah sebanyak 43
orang 55,1. Kadar leukosit adalah jumlah leukosit pasien pada pemeriksaan
labolatorium pertama ketika menderita Typhus Abdominalis. Sebanyak 55 orang 56,7 jumlah leukosit darahnya termasuk dalam kategori normal yaitu berada
pada rentang nilai 4000-10.000µl. Jumlah pasien yang mengalami event pada kelompok tersebut adalah sebanyak 46 orang 59,0.
Universitas Sumatera Utara
Anemia dapat dilihat dari jumlah haemoglobin dalam darah penderita Typhus Abdominalis pada pemeriksaa uji labolatorium pertama pasien. Pasien
terbanyak adalah pasien yang tidak mengalami anemia yaitu sebanyak 62 orang 63,9. Jumlah pasien yang mengalami event pada kelompok penderita Typhus
Abdominalis yang tidak anemia adalah sebanyak 50 orang 64,1. Berdasarkan data yang diambil oleh peneliti di RSUD Dr.Pirngadi Medan
tahun 2014, umumnyapenderita Typhus Abdominalis datang ke RS dalam keadaan Composyaitu sebanyak 82 orang 84,5 dengan jumlah sensor sebanyak 16
orang 84,2 dan event sebanyak 66 orang 84,6. Sedangkan yang paling sedikit berada pada kelompok kesadaran yang apatis yaitu sebanyak 15 orang
15,5, dengan 12 orang 15,4 diantaranya mengalami event.
4.3 Analisis Bivariat