3.6 Aspek Pengukuran
Tabel 3.1Aspek Pengukuran Faktor-Faktor yang Memengaruhi Laju Kesembuhan Penderita Typhus Abdominalis yang Dirawat Inap di RSUD Dr.Pirngadi Medan
Tahun 2014
Variabel Kategori
Skala Ukur
Umur 0.
15 tahun 1.
15 – 49 tahun 2.
≥ 50 tahun
Ordinal
Jenis Kelamin 0.
Laki – Laki 1.
Perempuan Nominal
Titer uji widal 0.
140 1.
180 2.
1160 3.
1320 4.
1640
Ordinal
Komplikasi 0.
Tidak Ada Komplikasi 1.
Ada Komplikasi Nominal
Trombosit 0.
200.000 µl Normal 1.
100.000 – 200.000 µl Risiko 2.
100.000 µl Trombositopenia Ordinal
Leukosit 0.
4000 –10.000 µl Normal 1.
4000 µl Leukopenia 2.
10.000 µl Leukositosis. Ordinal
Anemia 0.
Tidak Anemia 1.
Anemia Nominal
Kesadaran 0.
Compos Mentis Kesadaran normal 1.
Apatis Sikap acuh tak acuh 2.
Delirium gelisah, disorientasi 3.
Samnolen kesadaran menurun 4.
Sopor tertidur tetapi dapat merespon 5.
Coma tidak bisa dibangunkan Ordinal
Universitas Sumatera Utara
3.7 Analisis Data
Analisis data dilakukan secara bertahap, yaitu dengan analisis univariat, analisis bivariat, analisis multivariat.
1. Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan untuk satu variabel atau
disebut juga analisis berdistribusi tunggal. Analisis univariat bertujuan untuk menggambarkan masing- masing variabel bebas dan variabel terikat dengan
menggunakan tabel distribusi frekuensi dan menggunakan metode Tabel Kehidupan Life Table.
2. Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan untuk menganalisis hubungan
dua variabel. Analisis bivariat bertujuan untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Analisis data yang dilakukan untuk
melihat hubungan antar kedua variabel ini adalah dengan menggunakan metode Kaplan Meier. Nilai HR Hazard Ratio didapatkan dengan
menggunakan analisis bivariat Regresi Cox. 3.
Analisis multivariat adalah metode yang memungkinkan kita melakukan penelitian terhadap lebih dari dua variabel secara bersamaan. Analisis
multivariat dilakukan dengan menggunakan hubungan antar variabel terikat dengan satu variabel bebas. Variabel yang masuk analisis multivariat adalah
variabel yang pada analisis bivariat mempunyai nilai p 0,25. Selain itu, variabel yang tidak memenuhi asumsi PH dan secara teoritis penting, dapat
dimasukkan ke dalam analisis multivariat. Bila semua variabel memenuhi asumsi PH, maka analisis multivariat yang dipilih adalah analisis time
independent cox regression. Apabila terdapat variabel yang tidak memenuhi
Universitas Sumatera Utara
asumsi PH, maka dapat dilakukan analisis cox regression model stratifikasi atau cox regression model interaksi. Selanjutnya dilakukan pemilihan analisis
yang lebih baik dengan cara menghitung selisih likehood ratio LR. Model regresi cox :
H t = Ho t exp b1X1 + b2X2........... + biXi
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum RSUD Dr.Pirngadi Medan
RSUD Dr. Pirngadi Medan berdiri pada tanggal 11 Agustus 1928 oleh Pemerintah Kolonial Belanda dengan nama Gementa Zieken Huis. Peletakan
batu pertamanya dilakukan oleh seorang anak berumur 10 tahun yang bernama Maria Constantia Macky, anak Walikota Medan yang juga diangkat sebagai
direktur Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi, Dr. W. Bays.Selanjutnya dengan masuknya Jepang ke Indonesia Rumah Sakit ini diambil dan berganti nama
dengan “Syuritsu Byusono Ince” dan sebagai direktur dipercayakan kepada putra Indonesia “Dr. Raden Pirngadi Gonggo Putro” yang akhirnya ditetapkan menjadi
nama Rumah Sakit Dr. Pirngadi. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan No. 30 Tahun 2002 tanggal 6
September 2002 tentang Perubahan Kelembagaan RSU Dr. Pirngadi menjadi Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan, makaRSUD Dr.
Pirngadi Medan melakukan perbaikan di segala bidang seperti restruktursi Organisasi, Personil dan Manajemen dimana sebagai Direktur diangkat Dr. H.
Sjahrial R. Anas, MHA dan diikuti pembenahan Sarana, Prasarana dan Pengadaan Peralatan-peralatan canggih sebagai pendukung palayanan.
Selanjutnya Bapak Walikota Medan melakukan pembangunan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi 8 delapan tingkat dilengkapi dengan peralatan
canggih, yang peletakan batu pertamanya telah dilaksanakan 4 Maret 2004 dan mulai dioperasikan tanggal 16 April 2005. Pada tanggal 10 April 2007 Badan
Universitas Sumatera Utara