Pengaruh Faktor Leukosit terhadap Laju Kesembuhan Penderita Pengaruh Faktor Anemia terhadap Laju Kesembuhan Penderita

5.7 Pengaruh Faktor Leukosit terhadap Laju Kesembuhan Penderita

Typhus Abdominalis yang Dirawat Inap di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2014 Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, umumnya penderita Typhus Abdominalis memiliki jumlah leukosit normal yaitu 4000-10.000µl yaitu sebanyak 55 orang 56,7. Sedangkan yang jumlah leukositnya10.000µl berjumlah 31 orang 32,0, dan yang jumlah leukositnya 4000µl ada sebanyak 11 orang 11,3. Median survival laju kesembuhan penderita Typhus Abdominalis dengan jumlah leukosit normal adalah 5 hari, sedangkan yang leukositnya4000µl Leukopenia median laju kesembuhannya adalah 5 hari dan median 6 hari untuk penderita Typhus Abdominalis yang Leukositosis atau jumlah leukositnya10.000µl. Berdasarkan teori dalam Pedoman Pengendalian Demam Tifoid, umumnya pada pemeriksaan hitung leukosit total penderita Typhus Abdominalisterdapat gambaran leukopenia dengan jumlah lekosit antara 3000 – 4000 mm 3 ditemukan pada fase demam.Diperkirakan kejadian leukopenia 25, namun sekarang hitung leukosit kebanyakan dalam batas normal atau leukositosis ringan. Hal ini sesuai dengan temuan peneliti bahwa umumnya penderita Typhus Abdominalis memiliki nilai leukosit dalam batas normal atau leukositosis ringan. Sejalan dengan analisis Kaplan Meier yang telah dilakukan dengan uji Log Rank menunjukkan bahwa variabel leukosit memiliki nilai p = 0,389 0,05 yang Universitas Sumatera Utara berarti tidak ada pengaruh jumlah leukosit terhadap laju kesembuhan penderita Typhus Abdomialis.

5.8 Pengaruh Faktor Anemia terhadap Laju Kesembuhan Penderita

Typhus Abdominalis yang Dirawat Inap di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2014 Penderita Typhus Abdominalis yang tidak mengalami anemia berdasarkan pemeriksaan labolatorium pertama ketika di diagnosis Typhus Abdominalis ada sebanyak 62 orang 63,9, sedangkan yang mengalami anemia sebanyak 35 orang 36,1. Median laju kesembuhan penderita Typhus Abdominalis yang tidak anemia adalah 5 hari sedangkan yang anemia adalah 6 hari. Hasil analisis Kaplan Meier dengan uji Log Rank menunjukkan bahwa variabel anemia memiliki nilai p = 0,010 0,05 yang berarti ada hubungan anemia dengan laju kesembuhan penderita Typhus Abdominalis. Hal ini sejalan dengan pendapat Okafor 2007 dalam penelitiannya yang dapat disimpulkan bahwa perbedaan rata-rata antara nilai hematologis diperoleh untuk pasien tifoid dibandingkan dengan pasien bukan tifoid, ditemukan bahwa demam tifoid menyebabkan leukopenia dan dalam kasus yang lebih berat dan kronisdapat menimbulkan terjadinya anemia. Universitas Sumatera Utara

5.9 Pengaruh Faktor Tingkat Kesedaran Terhadap Laju Kesembuhan