2.3.5 Langkah-Langkah Analisis Survival
Analisis survival terdiri dari tiga langkah utama yaitu pengecekan asumsi proporsional hazard PH, analisis bivariat dan multivariat.
Berikut adalah rincian dari langkah-langkah tersebut : 1.
Pengecekan asumsi PH Asumsi PH dapat diketahui dengan membuat kurva Kaplan Meier.
Metode lain untuk menguji asumsi PH adalah dengan membuat kurva –ln ln survival dan global test. Asumsi PH terpenuhi apabila :
a. Garis survival pada kurva Kaplan Meier tidak saling berpotongan.
b. Garis survival pada kurva –ln ln survival tidak saling berpotongan.
c. Nilai P dapat uji global test lebih besar dari 0,05.
Mungkin terdapat beberapa variabel yang memenuhi asumsi PH dan beberapa variabel tidak memenuhi asumsi PH.
2. Bivariat dan penilaian
Untuk variabel yang memenuhi asumsi PH, analisis bivariat dilakukan dengan analisis cox regression. Untuk variabel yang tidak memenuhi
asumsi PH, analisis cox regression tidak bisa dilakukan. 3.
Analisis Multivariat Variabel yang masuk analisis multivariat adalah variabel yang pada
analisis bivariat mempunyai nilai p0,25. Selain itu, variabel yang tidak memenuhi asumsi PH dan secara teoritis penting, harus dimasukkan ke
dalam analisis multivariat. Bila semua variabel memenuhi asumsi PH, maka analisis multivariat yang dipilih adalah analisis time independen cox
Universitas Sumatera Utara
regression. Apabila terdapat variabel yang tidak memenuhi asumsi PH, maka dapat dilakukan analisis cox regression model interaksi atau cox
regression model stratifikasi. 4.
Interpretasi Hasil Setelah menyelesaikan analisis survival, kita melakukan interpretasi hasil.
Beberapa hal yang dapat kita simpulkan dari analisis survival adalah sebagai berikut :
a. Variabel yang berhubungan dengan variabel tergantung dengan
melihat nilai p dan interval kepercayaan dari HR pada masing-masing variabel.dikatakan berhubungan jika nilai p kurang dari 0,05 dan pada
interval kepercayaan tidak ada angka 0. b.
Urutan kekuatan dari variabel-variabel yang berhubungan dengan variabel tergantung. Pada analisis survival, urutan kekuatan dilihat
dari besarnya nilai HR. c.
Model atau rumus untuk memprediksikan hazard function dan survival function.
Untuk hazard function, rumusnya adalah : Ht
= H te
y
Ht = Hazard pada waktu tertentu
H t
= Baseline hazard pada waktu tertentu Y = b
1
x
1
+ b
2
x
2
+ b
3
x
3
+ ...........+ b
n
x
n
Untuk Survival function, rumusnya adalah : St
= S t
ey
Universitas Sumatera Utara
St = Survival pada waktu tertentu
S t
= Baseline survival pada waktu tertentu Y = b
1
x
1
+ b
2
x
2
+ b
3
x
3
+ ...........+ b
n
x
n
5. Mengaplikasikan persamaan yang diperoleh untuk menghitung hazard
dan probabilitas pasien. Langkah-langkah analisis survival dapat diringkaskan dengan alur pada
Gambar 2.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2 Alur Analisis Survival
Semua variabel memenuhi asumsi PH
Sebagian variabel tidak memenuhi asumsi PH
Analisis bivariat : Analisis cox regression
Analisis bivarat: Analisis cox regression untuk
variabel yang memenuhi asumsi PH
Analisis multivariat : Variabel yang pada analisis bivariat
mempunyai nilai p 0,25 dan variabel yang tidak memenuhi asumsi
PH yang secara klinis penting Analisis Multivariat :
Variabel yang pada analisis bivariat mempunyai nilai p
0,25 : analisis cox regression time independen
Pilih mana analisis yang lebih baik
Analisis regresi cox model
stratifikasi Analisis regresi
cox model interaksi
Interpretasi : 1.
Variabel yang berhubungan dengan
variabel tergantung
2. Urutan kekuatan
hubungan 3.
Hazard function dan survival function
Aplikasi Pengujian asumsi PH
Universitas Sumatera Utara
2.3.6 Time Independen Cox Regression