Pemilihan Variabel Kandidat Uji Asumsi

4.3.8 Tingkat Kesadaran dan Laju Kesembuhan

Tingkat kesadaran memiliki nilai p = 0,139 0,05 yang berarti bahwa tidak ada pengaruh tingkat kesadaran terhadap laju kesembuhan penderita Typhus Abdominalis yang dirawat inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2014. Risiko pasien dengan tingkat kesadaran compos mentis1,490 kali kemungkinannya untuk cepat sembuh dibandingkan pasien dengan kesadaranapatis.

4.4 Analisis Multivariat

Analisis multivariat adalah metode yang memungkinkan untuk dilakukannya penelitian terhadap lebih dari dua variabel secara bersamaaan. Analisis multivariat yang digunakan adalah Cox Proportional Hazard yang dapat digunakan untuk membuat model yang menggambarkan hubungan antara survival time sebagai dependen variabel dengan satu set variabel independen.

4.4.1 Pemilihan Variabel Kandidat

Variabel kandidat didapatkan dari hasil uji bivariat uji Log Rank pada Kaplan meier. Bila p 0,25, maka variabel tersebut menjadi variabel kandidat dalam analisis model regresi cox. Dari hasil analisis bivariat sebelumnya diketahui bahwa variabel umur, komplikasi, trombosit, anemia, dan tingkat kesadaran memiliki nilai p 0,25 sehingga variabel-variabel tersebut menjadi kandidat untuk permodelan. Universitas Sumatera Utara

4.4.2 Uji Asumsi

Proportional Hazard Setelah variabel kandidat dipilih, langkah selanjutnya adalah uji asumsi proporsional untukmengetahui apakah pada variabel independen kandidat tersebut terjadi interaksi dengan waktu. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menguji asumsi proportional hazard. Salah satunya adalah dengan melihat grafik survival pada analisis Kaplan Meier yang menunjukkan bahwa garis survival pada grafik tersebut tidak saling berpotongan. Adapun cara lain yang dapat digunakan untuk menguji asumsi proportional hazard yaitu dengan membuat plot Log Minus Log LML, jika setiap strata sejajarparalel maka variabel asumsi proportional hazard terpenuhi. 1. Log Minus Log LML Variabel Umur Gambar 4.1Grafik Log Minus Log LML Variabel Umur Universitas Sumatera Utara Grafik LML pada Gambar 4.1 diatas menunjukkan bahwa strata variabel umur tidak sejajar paralel, kurva pada grafik diatas saling berpotongan yang berarti asumsi proportional hazard tidak terpenuhi. 2. Log Minus Log LML Variabel Komplikasi Gambar 4.2Grafik Log Minus Log LML Variabel Komplikasi Pada grafik dalam Gambar 4.2 diatas, dapat dilihat bahwa strata variabel komplikasi sejajarparalel dan kurva pada grafik diatas tidak saling berpotongan yang berarti asumsi proportional hazard terpenuhi. Universitas Sumatera Utara 3. Log Minus Log LML Variabel Trombosit Gambar 4.3Grafik Log Minus Log LML Variabel Trombosit Strata variabel trombosit dalam grafik pada Gambar 4.3 tidak sejajarparaleldan kurva pada grafik diatas saling berpotongan yang berarti asumsi proportional hazard tidak terpenuhi. Universitas Sumatera Utara 4. Log Minus Log LML Variabel Anemia Gambar 4.4Grafik Log Minus Log LML Variabel Anemia Strata variabel anemia dalam grafik pada Gambar 4.4 tidak sejajarparaleldan kurva pada grafik diatas saling berpotongan yang berarti asumsi proportional hazard tidak terpenuhi. Universitas Sumatera Utara 5. Log Minus Log LML Variabel Tingkat Kesadaran Gambar 4.5Grafik Log Minus Log LML Variabel Tingkat Kesadaran Pada grafik LML dalam Gambar 4.5 diatas, dapat dilihat bahwa starta variabel tingkat kesadaran tidak sejajarparalel dan kurva pada grafik diatas saling berpotongan yang berarti asumsi proportional hazard tidak terpenuhi.

4.4.3 Permodelan