Cox Regression Model Stratifikasi Memilih Model Stratifikasi atau Model Interaksi

- Diketahuinya model atau rumus untuk memprediksikan hazard function dan survival function.

2.3.8 Cox Regression Model Stratifikasi

Langkah –langkah analisis survival dengan Cox Regression Model Stratifikasi adalah : 1. Pengecekan asumsi proporsional hazard PH Asumsi PH diketahui dengan membuat kurva kaplan meier. Asumsi PH terpenuhi jika garis survival tidak saling berpotongan. 2. Analisis Bivariat Untuk variabel yang memenuhi asumsi PH, analisis bivariat dilakukan dengan analisis cox. 3. Analisis Multivariat menggunakan model stratifikasi Variabel yang masuk analisis multivariat adalah variabel yang pada analisis bivariat mempunyai nilai p 0,25. Pada analisis model stratifikasi, variabel yang tidak memenuhi asumsi PH contoh : jenis kelamin dijadikan sebagai variabel untuk menstratifikasi sampel. Dengan demikian, pada analisis model stratifikasi sampel akan dianalisis berdasarkan kelompok jenis kelamin laki-laki dan perempuan akan tetapi dianalisis dalam satu kesatuan analisis. Untuk melakukan analisis multivariat model stratifikasi. Universitas Sumatera Utara 4. Interpretasi Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari analisis survival adalah sebagai berikut : - Diketahuinya variabel yang berhubungan dengan variabel tergantung dengan melihat nilai p dan interval kepercayaan dari HR pada masing – masing variabel. - Diketahuinya urutan kekuatan dari variabel–variabel yang berhubungan dengan variabel tergantung. Berdasarkan nilai HR-nya. - Diketahuinya model atau rumus untuk memprediksikan hazard function dan survival function.

2.3.9 Memilih Model Stratifikasi atau Model Interaksi

Cara pemilihan model stratifikasi atau model interaksi dilakukan dengan dua cara, yaitu secara klinis dan secara statistik. 1. Pemilihan Model Secara Klinis Secara klinis, pertimbangan utamanya adalah pada manfaat dan kepraktisan penggunaan model untuk kepentingan klinis. Apabila secara klinis lebih bermanfaat untuk menilai survival berdasarkan kelompok laki-laki dan perempuan, maka model stratifikasilah model yang tepat. Akan tetapi, bila secara klinis kita ingin melihat seberapa besar pengaruh jenis kelamin terhadap survival, maka model interaksilah model yang tepat. Universitas Sumatera Utara 2. Pemilihan Model Secara Statistik Pemilihan model secara statistik dilakukan dengan uji likelihood Ratio LR. Uji LR dilakukan dengan cara menghitung selisih likelihood Ratio LR antara kedua model kemudian dilihat apakah selisihnya bermakna pada degree of freedom df yang sesuai. Secara matematis, uji LR adalah sebagai berikut : LR df = LR df : Selisih LR untuk setiap degree of freedom LRf : LR full model LR pada model interaksi LRr : LR reduced model LR pada model stratifikasi P k – 1 : degree of freedom P : Jumlah variabel interaksi pada full model K : Jumlah strata pada reduced model Ho : Reduced model tidak berbeda dengan full model reduced model = dapat diterima. Ho ditolak bila nilai LRdf 3,8. Ha : Reduced model berbeda dengan full model reduced model = tidak dapat diterima Untuk mengetahui berapa besar LR untuk masing- masing model, kita dapat melihatnya pada output SPSS dari prosedur yang telah dilakukan pada omnibus Test of Model coefficients, pada nilai chisquare kolom change from previous block. Universitas Sumatera Utara

2.4 Kerangka Konsep