Tabel 14 Pekerjaan Responden
No Pekerjaan Responden
F
1 Wiraswasta
21 21.6
2 Pegawai Negri Sipil
29 29.9
3 BUMN
1 1.0
4 Lainnya
46 47.4
Total 97
100.0
P4FC.6
Berdasarkan tabel 13 diketahui bahwa dari 97 responden yang terpilih sebagai sampel, 21 orang 21,6 memilki pekerjaan wiraswasta , 29 orang
29,9 memiliki pekerjaan Pegawai Negri Sipil, 1 orang 1,0 memiliki pekerjaan BUMN, dan 46 orang 47,4 memilih lainnya.
Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 47,4 atau sebanyak 46 orang responden memiliki pekerjaan lainnya dalam artian ibu
rumah tangga dan pembantu rumah tangga.
IV.3.2 Sosialisasi Konversi Minyak Tanah ke LPG
Pada bagian ini, data yang disajikan yakni segala sesuatu yang berhubungan dengan Sosialisasi konversi minyak tanah ke LPG. Selengkapnya
data tersebut dapat dilihat pada tabel yang dimulai dari tabel 15 sampai dengan tabel 42.
Universitas Sumatera Utara
•
Konsultan Dipercayai dalam Menyampaikan Pesan Tabel 15
Konsultan Dipercayai dalam Menyampaikan Pesan No
Konsultan Dipercayai dalam Menyampaikan
Pesan F
1 Tidak dipercayai
1 1.0
2 Kurang dipercayai
10 10.3
3 Dipercayai
69 71.1
4 Sangat dipercayai
17 17.5
Total 97
100.0
P5FC.7
Dari tabel 14 diatas, diketahui tentang kepercayaan responden akan konsultan yang menyampaikan pesan. Sebanyak 1 orang responden 1,0
menyatakan bahwa konsultan tidak dipercayai dalam menyampaikan pesan, sebanyak 10 orang responden 10,3 menyatakan konsultan kurang dipercayai
dalam menyampaikan pesan, sebanyak 69 orang responden 71,1 menyatakan konsultan dipercayai dalam menyampaikan pesan dan sebanyak 17 orang
responden 17,5 menyatakan konsultan sangat dipercayai dalam menyampaikan pesan.
Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 71,1 atau sebanyak 69 orang responden percaya kepada konsultan dalam
menyampaikan pesan konversi minyak tanah ke LPG. Kepercayaan yang diberikan responden dikarenakan konsultan memiliki etiket baik dan sebelumnya
telah diperkenalkan oleh lurah setempat.
Universitas Sumatera Utara
•
Kemampuan konsultan menyampaikan tujuanmaksud Tabel 16
Kemampuan konsultan menyampaikan tujuanmaksud No
Kemampuan konsultan menyampaikan
tujuanmaksud F
1 Tidak mampu
1 1.0
2 Kurang mampu
10 10.3
3 Mampu
67 69.1
4 Sangat mampu
19 19.6
Total 97
100.0
P6FC.8
Dari tabel 15 diatas, diketahui tentang kemampuan konsultan menyampaikan tujuanmaksud sosialisasi. Sebanyak 1 orang responden 1,0
menyatakan bahwa konsultan tidak mampu menyampaikan tujuanmaksud sosialisasi, sebanyak 10 orang responden 10,3 menyatakan konsultan kurang
mampu menyampaikan tujuanmaksud sosialisasi, sebanyak 67 orang responden 69,1 menyatakan konsultan mampu menyampaikan tujuanmaksud sosialisasi
dan sebanyak 19 orang responden 19,6 menyatakan konsultan sangat mampu
menyampaikan tujuanmaksud sosialisasi.
Maka dapat dismipulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 69,1 atau sebanyak 67 orang responden menyatakan bahwa konsultan mampu
menyampaikan tujuanmaksud dari sosialisasi. Hal ini disebabkan konsultan sudah memahami tujuanmaksud sosialisasi dan mudah untuk menyampaikannya
kepada ibu-ibu rumah tangga.
Universitas Sumatera Utara
•
Sifat Konsultan Tabel 17
Sifat Konsultan No
Sifat Konsultan F
1 Tidak hangat dan tidak
bersahabat 4
4.1 2
Kurang hangat dan kurang bersahabat
4 4.1
3 Hangat dan bersahabat
82 84.5
4 Sangat hangat dan sangat
bersahabat 7
7.2 Total
97 100.0
P7FC.9
Dari tabel 16 diatas, diketahui tentang sifat konsultan dimata responden. Sebanyak 4 orang responden 4,1 menyatakan bahwa konsultan tidak hangat
dan tidak bersahabat, sebanyak 4 orang responden 4,1 menyatakan konsultan kurang hangat dan kurang bersahabat, sebanyak 82 orang responden 84,5
menyatakan konsultan hangat dan bersahabat dan sebanyak 7 orang responden 7,2 menyatakan konsultan sangat hangat dan sangat bersahabat.
Maka dapat dismipulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 84,5 atau sebanyak 82 orang responden menyatakan konsultan hangat dan bersahabat.
Universitas Sumatera Utara
•
Predikatcitra Konsultan Tabel 18
Predikatcitra Konsultan No
Predikatcitra Konsultan F
1 Tidak baik
2 2.1
2 Kurang baik
7 7.2
3 Baik
70 72.2
4 Sangat baik
18 18.6
Total 97
100.0
P8FC.10
Dari tabel 17 diatas, diketahui tentang predikatcitra konsultan. Sebanyak 2 orang responden 2,1 menyatakan bahwa konsultan memiliki predikatcitra
tidak baik, sebanyak 7 orang responden 7,2 menyatakan bahwa konsultan memiliki predikatcitra kurang baik, sebanyak 70 orang responden 72,2
menyatakan bahwa konsultan memiliki predikatcitra baik dan sebanyak 18 orang responden 18,6 menyatakan bahwa konsultan memiliki predikatcitra sangat
baik. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 72,2 atau sebanyak 70 orang responden menyatakan bahwa konsultan memiliki
predikatcitra baik.
Universitas Sumatera Utara
•
Kesesuaian Latar Belakang Pendidikan Konsultan dengan Keahlian yang Dibutuhkan
Tabel 19 Kesesuaian Latar Belakang Pendidikan Konsultan dengan Keahlian yang
Dibutuhkan No
Kesesuain Latar Belakang Pendidikan Konsultan dengan
Keahlian yang Dibutuhkan F
1 Tidak sesuai
9 9.3
2 Kurang sesuai
16 16.5
3 Sesuai
58 59.8
4 Sangat sesuai
14 14.4
Total 97
100.0
P9FC.11
Dari tabel 18 diatas, diketahui tentang kesesuaian latar belakang pendidikan konsultan dengan keahlian yang dibutuhkan. Sebanyak 9 orang
responden 9,3 menyatakan bahwa latar belakang pendidikan konsultan tidak sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan, sebanyak 16 orang responden 16,5
menyatakan latar belakang pendidikan konsultan kurang sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan, sebanyak 58 orang responden 59,8 menyatakan latar
belakang pendidikan konsultan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan dan sebanyak 14 orang responden 14,4 menyatakan latar belakang pendidikan
konsultan sangat sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 59,8
atau sebanyak 58 orang responden menyatakan bahwa latar belakang pendidikan konsultan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan. Para responden pada
umumnya menyatakan latar belakang konsultan sesuai dengan pendidikannya karena kesesuaian latar belakang pendidikan dengan keahlian yang dibutuhkan
dapat meningkatakan kepercayaan ibu-ibu rumah tangga kepada konsultan.
Universitas Sumatera Utara
•
Sikap Konsultan Tabel 20
Sikap Konsultan No
Sikap Konsultan F
1 Tidak dinamis tidak mudah
menyesuaikan diri 3
3.1 2
Kurang dinamis kurang mudah menyesuaikan diri
7 7.2
3 Dinamis mudah
menyesuaikan diri 76
78.4 4
Sangat dinamis sangat mudah menyesuaikan diri
11 11.3
Total 97
100.0
P10FC.12
Dari tabel 19 diatas, diketahui tentang sikap konsultan. Sebanyak 3 orang responden 3,1 menyatakan bahwa sikap konsultan tidak dinamis tidak mudah
menyesuaikan diri, sebanyak 7 orang responden 7,2 menyatakan sikap konsultan kurang dinamis kurang mudah menyesuaikan diri, sebanyak 76 orang
responden 78,4 menyatakan sikap konsultan dinamis mudah menyesuaikan diri, dan sebanyak 11 orang responden 11,3 menyatakan sikap konsultan
sangat dinamis sangat mudah menyesuaikan diri,. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 78,4
atau sebanyak 76 orang responden menyatakan sikap konsultan dinamis mudah menyesuaikan diri.
Universitas Sumatera Utara
•
Kecakapan Konsultan Tabel 21
Kecakapan Konsultan No
Kecakapan Konsultan F
1 Tidak cakap
1 1.0
2 Kurang cakap
8 8.2
3 Cakap
74 76.3
4 Sangat cakap
14 14.4
Total 97
100.0
P11FC.13
Dari tabel 20 diatas, diketahui tentang kecakapan konsultan, sebanyak 1 orang responden 1,0 menyatakan bahwa konsultan tidak cakap ketika
sosialisasi, sebanyak 8 orang responden 8,2 menyatakan konsultan kurang cakap ketika sosialisasi, sebanyak 74 orang responden 76,3 menyatakan
konsultan cakap ketika sosialisasi dan sebanyak 14 orang responden 14,4 menyatakan konsultan sangat cakap ketika sosialisasi.
Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 76,3 atau sebanyak 74 orang mengatakan konsultan cakap ketika sosialisasi. Dalam
artian, konsultan pinter memilih dan menggunkana kata-kat sehingga memepermudah ibu-ibu untuk memahami inti pesan.
Universitas Sumatera Utara
•
Pesan yang Disampaikan Tabel 22
Pesan yang Disampaikan Menarik Perhatian No
Pesan yang Disampaikan Menarik Perhatian
F
1 Tidak menarik
1 1.0
2 Kurang menarik
5 5.2
3 Menarik
81 83.5
4 Sangat menarik
10 10.3
Total 97
100.0
P12FC.14
Dari tabel 21 diatas, diketahui tentang pesan yang disampaikan menarik perhatian. Sebanyak 1 orang responden 1,0 menyatakan bahwa pesan yang
disampaikan konsultan tidak menarik, sebanyak 5 orang responden 5,2 menyatakan pesan yang disampaikan konsultan kurang menarik, sebanyak 81
responden 83,5 menyatakan pesan yang disampaikan konsultan menarik dan 10 orang responden 10,3 menyatakan pesan yang disampaikan konsultan
sangat menarik. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 83,5
atau sebanyak 81 orang responden menyatakan pesan yang disampaikan konsultan menarik. Konsultan berhasil menciptakan pesan yang disusun secara menarik,
dalam pernyataan responden ini merupakan indikator bahwa pesan yang disampaikan dapat diterima ibu-ibu rumah tangga.
Universitas Sumatera Utara
•
Kejelasan dan Ringkasnya Pesan Tabel 23
Kejelasan dan Ringkasnya Pesan No
Kejelasan dan Ringkasnya Pesan F
1 Tidak jelas dan tidak ringkas
2 2.1
2 Kurang jelas dan kurang ringkas
6 6.2
3 Jelas dan ringkas
77 79.4
4 Sangat jelas dan sangat ringkas
12 12.4
Total 97
100.0
P13FC.15
Dari tabel 22 diatas, diketahui tentang kejelasan dan keringkasan pesan yang disampaikan oleh konsultan. Sebanyak 2 orang responden 2,1
menyatakan bahwa pesan yang disampaikan tidak jelas dan tidak ringkas, sebanyak 6 orang responden 6,2 menyatakan pesan yang disampaikan kurang
jelas dan kurang ringkas, sebanyak 77 orang responden 79,4 menyatakan pesan yang disampaikan jelas dan ringkas, dan sebanyak12 orang responden
12,4 menyatakan pesan yang disampaikan sangat jelas dan sangat ringkas. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 79,4
atau sebanyak 77 orang responden menyatakan bahwa pesan yang disampaikan konsultan jelas dan ringkas. Para responden rata-rata memahami pesan yang
disampaikan, karena penyampaian pesan merupakan salah satu tolak ukur pesan dipahami atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
•
Kelengkapan dan Pemahaman Pesan Tabel 24
Kelengkapan dan Pemahaman Pesan No
Kelengkapan dan Pemahaman Pesan F
1 Tidak lengkap dan tidak mudah dipahami
1 1.0
2 Kurang lengkap dan kurang mudah
dipahami 7
7.2 3
Lengkap dan mudah dipahami 83
85.6 4
Sangat lengkap dan sangat mudah dipahami
6 6.2
Total 97
100.0
P14FC.16
Dari tabel 23 diatas, kelengkapan dan pemahaman pesan yang disampaikan oleh konsultan. Sebanyak 1 orang responden 1,0 menyatakan
bahwa pesan yang disampaikan oleh konsultan tidak lengkap dan tidak mudah dipahami, sebanyak 7 orang responden 7,2 menyatakan pesan yang
disampaikan oleh konsultan kurang lengkap dan kurang mudah dipahami, sebanyak 83 orang responden 85,6 menyatakan pesan yang disampaikan oleh
konsultan lengkap dan mudah dipahami dan 6 orang responden 6,2 menyatakan pesan yang disampaikan oleh konsultan sangat lengkap dan sangat
mudah dipahami. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 85,6
atau sebanyak 83 orang responden menyatakan bahwa pesan yang disampaikan oleh konsultan lengkap dan mudah untuk dipahami. Para responden rata-rata
sudah memahami pesan yang disampaikan konsultan dan ini merupakan indikator pesan dapat diterima oleh ibu-ibu rumah tangga.
Universitas Sumatera Utara
•
Pengulangan Kembali Pesan Tabel 25
Pengulangan Kembali Pesan No
Pengukangan Kembali Pesan F
1 Tidak sering
7 7.2
2 Kurang sering
3 3.1
3 Sering
83 85.6
4 Sangat sering
4 4.1
Total 97
100.0
P15FC.17
Dari tabel 24 diatas, diketahui tentang pengulangan kembali pesan yang dilakukan oleh konsultan untuk menambah pemahaman akan pesan. Sebanyak 7
orang responden 7,2 menyatakan bahwa konsultan tidak sering mengulangi kembali pesan yang disampaikannya, sebanyak 3 orang responden 3,1
menyatakan konsultan kurang sering mengulangi kembali pesan yang disampaikannya, sebanyak 83 orang responden 85,6 menyatakan konsultan
sering mengulangi kembali pesan yang disampaikannya dan sebanyak4 orang responden 4,1 menyatakan konsultan sangat sering mengulangi kembali pesan
yang disampaikannya. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 85,6
atau sebanyak 83 orang responden menyatakan bahwa konsultan ti sering mengulangi kembali pesan yang disampaikannya. Dari data tersebut dapat
dipastikan tingkat daya tangkap ibu-ibu rumah tangga sangat kecil hal ini dapat dilihat dari seringnya pengulangan kembali pesan yang dilakuka oleh konsultan.
Universitas Sumatera Utara
•
Makna Denotatif Tabel 26
Penggunaan Makna Denotatif pada Pesan No
Penggunaan Makna Denotatif pada Pesan
F
1 Tidak sering
2 2.1
2 Kurang sering
1 1.0
3 Sering
78 80.4
4 Sangat sering
16 16.5
Total 97
100.0
P16.aFC.18
Dari tabel 25 diatas, diketahui tentang penggunaan makna denotatif yaitu penggunaan kata-kata yang memiliki makna sebenarnya sesungguhnya pada
pesan sehingga menambah pemahaman akan pesan. Sebanyak 2 orang responden 2,1 menyatakan pesan yang disampaikan oleh konsultan tidak sering
menggunakan makna denotatif, hanya 1 orang responden 1,0 menyatakan pesan yang disampaikan oleh konsultan kurang sering menggunakan makna
denotatif, sebanyak 78 orang responden 80,4 menyatakan pesan yang disampaikan oleh konsultan sering menggunakan makna denotatif dan sebanyak
16 orang responden 16,5 menyatakan pesan yang disampaikan oleh konsultan sangat sering menggunakan makna denotatif.
Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 80,4 atau sebanyak 78 orang responden menyatakan bahwa pesan yang disampaikan
oleh konsultan sering menggunakan makna denotatif. Hal ini disebabkan agar pesan yang disampaikan tidak dapat membingungkan ibu-ibu rumah tangga.
Universitas Sumatera Utara
•
Makna Konotatif Tabel 27
Penggunaan Makna Konotatif pada Pesan No
Penggunaan Makna Konotatif pada Pesan
F
1 Tidak sering
60 61.9
2 Kurang sering
34 35.1
3 Sering
3 3.1
4 Sangat sering
Total 97
100.0
P16.bFC.19
Dari tabel 26 diatas, diketahui tentang penggunaan makna konotatif yaitu kata yang digunkan memiliki makna kiasan pada pesan untuk menambah
pemahaman akan pesan. Sebanyak 60 orang responden 61,9 menyatakan pesan yang disampaikan oleh konsultan tidak sering menggunakan makna
konotatif, sebanyak 34 orang responden 35,1 menyatakan pesan yang disampaikan oleh konsultan kurang sering menggunakan makna konotatif,
sebanyak 3 orang responden 3,1 menyatakan pesan yang disampaikan oleh konsultan sering menggunakan makna konotatif dan tidak ada responden yang
menyatakan bahwa konsultan sangat sering menggunkan makna konotatif. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 61,9
atau sebanyak 60 orang responden menyatakan bahwa konsultan tidak sering menggunakan makna konotatif pada pesan yang disampaikannya. Hal ini
disebabkan makna konotatif tida diperlukan dalan menyampaikan pesan mengenai konversi minyak tanah ke LPG karena sangat berbahaya jika salah pengertian dan
dapat memperkesil kemungkinan dalam memahami pesan.
Universitas Sumatera Utara
•
Penampilan Fisik Konsultan Tabel 28
Penampilan Fisik Konsultan No
Penampilan Fisik Konsultan F
1 Tidak menarik
2 2.1
2 Kurang menarik
5 5.2
3 Menarik
86 88.7
4 Sangat menarik
4 4.1
Total 97
100.0
P17FC.20
Dari tabel 27 diatas, diketahui tentang penampilan fisik konsultan sehingga ibu-ibu rumah tangga tertarik untuk memperhatikan pesan yang
disampaikan oleh konsultan. Sebanyak 2 orang responden 2,1 menyatakan bahwa penampilan fisik konsultan tidak menarik, sebanyak 5 orang responden
5,2 menyatakan penampilan fisik konsultan kurang menarik, sebanyak 86 orang responden 88,7 menyatakan penampilan fisik konsultan menarik, dan
sebanyak 4 orang responden 4,1 menyatakan penampilan fisik konsultan sangat menarik.
Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 88,7 atau sebanyak 86 orang responden menyatakan bahwa penampilan fisik konsultan
menarik. Dimana konsultan berpakaian rapi dan bersih, berpenampilan menarik merupakan suatu hal yang sangat perlu diperhatikan oleh seorang komunikator
agar meningkatkan kredibilitasnya sebagai konsultan dan dapat menarik perhatian ibu-ibu kepada konsultasn.
Universitas Sumatera Utara
•
Bahasa Tubuh dan Cara Berjalan Konsultan Tabel 29
Bahasa Tubuh dan Cara Berjalan Konsultan No
Bahasa Tubuh dan Cara Berjalan Konsultan
F
1 Tidak menarik
7 7.2
2 Kurang menarik
8 8.2
3 Menarik
72 74.2
4 Sangat menarik
10 10.3
Total 97
100.0
P18FC.21
Dari tabel 28 diatas, diketahui tentang bahasa tubuh dan cara berjalan konsultan sehingga meningkatkan ketertarikan ibu-ibu rumah tangga untuk
memperhatikan pesan yang disampaikan. Sebanyak 7 orang responden 7,2 menyatakan bahwa bahasa tubuh dan cara berjalan konsultan tidak menarik,
sebanyak 8 orang responden 8,2 menyatakan bahasa tubuh dan cara berjalan konsultan kurang menarik, sebanyak 72 orang responden 74,2 menyatakan
bahasa tubuh dan cara berjalan konsultan menarik dan 10 orang responden 10,3 menyatakan bahasa tubuh dan cara berjalan konsultan sangat menarik.
Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 74,2 atau sebanyak 72 orang responden menyatakan bahwa bahasa tubuh dan cara
berjalan konsultan menarik.
Universitas Sumatera Utara
•
Ekspresi Wajah Konsultan Tabel 30
Ekspresi WajahKonsultan ketika Sosialisasi No
Ekspresi Wajah Konsultan ketika Sosialisasi F
1 Tidak serius
2 Kurang serius
5 5.2
3 Serius
88 90.7
4 Sangat serius
4 4.1
Total 97
100.0
P19FC.22
Dari tabel 29 diatas, diketahui tentang ekspresi wajah konsultan ketika sosialisasi. Tidak ada yang menyatakan ekspresi wajah konsultan tidak serius,
sebanyak 5 orang responden 5,2 menyatakan bahwa ekspresi wajah konsultan kurang serius ketika sosialisasi, sebanyak 88 orang responden 90,7
menyatakan ekspresi wajah konsultan serius ketika sosialisasi, sebanyak 4 orang responden 4,1 menyatakan ekspresi wajah konsultan kurang serius ketika
sosialisasi. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 90,7
atau sebanyak 88 orang responden menyatakan bahwa ekspresi wajah konsultan serius ketika sosialisasi. Ekspresi wajah yang serius membuat ibu-ibu rumah
tangga juga serius melakukan sosialisasi.
Universitas Sumatera Utara
•
Kontak Mata Tabel 31
Kontak Mata Konsultan Ketika Sosialisasi No
Kontak Mata Konsultan ketika Sosialisasi
F
1 Tidak fokus
2 2.1
2 Kurang fokus
5 5.2
3 Fokus
75 77.3
4 Sangat fokus
15 15.5
Total 97
100.0
P20FC.23
Dari tabel 30 diatas, diketahui tentang Kontak mata konsultan ketika sosialisasi. Sebanyak 2 orang responden 2,1 menyatakan bahwa kontak mata
konsultan tidak fokus ketika sosialisasi, sebanyak 5 orang responden 5,2 menyatakan kontak mata konsultan kurang fokus ketika sosialisasi, sebanyak 75
orang responden 77,3 menyatakan kontak mata konsultan fokus ketika sosialisasi dan 15 orang responden 15,5 menyatakan kontak mata konsultan
sangat fokus ketika sosialisasi. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 77,3
atau sebanyak 75 orang responden menyatakan bahwa kontak mata konsultan fokus ketika sosialisasi. Kontak mata yang fokus dapat menambah pemahaman
ibu-ibu rumah tangga akan pesan yang disampaikan.
Universitas Sumatera Utara
•
Jarak Konsultan Tabel 32
Jarak Konsultan ketika Sosialisasi No
Jarak Konsultan ketika Sosialisasi F
1 Tidak dekat
4 4.1
2 Kurang dekat
15 15.5
3 Dekat
64 66.0
4 Sangat dekat
14 14.4
Total 97
100.0
P21FC.24
Dari tabel 31 diatas, diketahui tentang jarak konsultan dengan ibu-ibu rumah tangga ketika sosialisasi. Sebanyak 4 orang responden 4,1 menyatakan
bahwa jarak antara konsultan dengan ibu-ibu rumah tangga ketika sosialisasi tidak dekat, sebanyak 15 orang responden 15,5 menyatakan jarak antara konsultan
dengan ibu-ibu rumah tangga ketika sosialisasi kurang dekat, sebanyak 64 orang responden 66,0 menyatakan jarak antara konsultan dengan ibu-ibu rumah
tangga ketika sosialisasi dekat, dan 14 orang responden 14,4 menyatakan jarak antara konsultan dengan ibu-ibu rumah tangga ketika sosialisasi sangat
dekat. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 66,0
atau sebanyak 64 orang responden menyatakan bahwa jarak antara konsultan dengan ibu-ibu rumah tangga ketika sosialisasi dekat. Jarak merupakan salah satu
faktor untuk menentukan tingkat pemahaman akan suatu pesan yang disampaikan.
Universitas Sumatera Utara
•
Intonasi dan Kecepatan Bicara Tabel 33
Intonasi dan Kecepatan Bicara Konsultan ketika Sosialisasi No
Intonasi dan Kecepatan Bicara Konsultan ketika Sosialisasi
F
1 Sangat lambat
2 2.1
2 Lambat
19 19.6
3 Cepat
76 78.4
4 Sangat cepat
Total 97
100.0
P22FC.25
Dari tabel 32 diatas, diketahui tentang intonasi dan kecepatan bicara konsultan ketika sosialisasi. Sebanyak 2 orang responden 2,1 menyatakan
bahwa intonasi dan kecepatan bicara konsultan ketika sosialisasi sangat lambat, sebanyak 19 orang responden 19,6 menyatakan intonasi dan kecepatan bicara
konsultan ketika sosialisasi lambat, sebanyak 76 orang responden 78,4 menyatakan intonasi dan kecepatan bicara konsultan ketika sosialisasi cepat dan
dan tidak ada yang mengatakan intonasi dan kecepatan bicara konsultan sangat cepat.
Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 78,4 atau sebanyak 76 orang responden menyatakan bahwa intonasi dan kecepatan
bicara konsultan ketika sosialisasi cepat. Intonasi dan kecepatan bicara merupakan salah satu faktor penting dalam sosialisasi. Jika tidak sesuai maka sosialisasi tidak
akan efektif.
Universitas Sumatera Utara
•
Alat Peraga
Tabel 34 Teknik Penggunaan Alat Peraga yang Dipraktekkan Menambah Kejelasan
Informasi No
Teknik Penggunaan Alat Peraga yang Dipraktekkan Menambah Kejelasan
Informasi F
1 Tidak jelas
2 2.1
2 Kurang jelas
6 6.2
3 Jelas
72 74.2
4 Sangat jelas
17 17.5
Total 97
100.0
P23FC.26
Dari tabel 33 diatas, diketahui tentang teknik penggunaan alat peraga yang dipraktekkan oleh konsultan menambah kejelasan informasi. Sebanyak 2 orang
responden 2,1 menyatakan bahwa mereka tidak menambah kejelasan informasi dengan teknik penggunaan alat peraga, sebanyak 6 orang responden
6,2 menyatakan mereka kurang menambah kejelasan informasi dengan teknik penggunaan alat peraga, sebanyak 72 orang responden 74,2 menyatakan
mereka menambah kejelasan informasi dengan teknik penggunaan alat peraga dan 17 orang responden 3,7 menyatakan mereka sangat menambah kejelasan
informasi dengan teknik penggunaan alat peraga. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 74,2
atau sebanyak 72 orang responden menyatakan bahwa mereka menambah kejelasan informasi dengan teknik penggunaan alat peraga. Dengan
mempraktekkan langsung akan lebih menambah pemahaman seseorang akan sesuatu.
Universitas Sumatera Utara
•
Salam Pembuka Tabel 35
Salam Pembuka yang Dilakukan Konsultan No
Salam Pembuka yang Dilakukan Konsultan
F
1 Tidak baik
1 1.0
2 Kurang baik
3 3.1
3 Baik
85 87.6
4 Sangat baik
8 8.2
Total 97
100.0
P24FC.27
Dari tabel 34 diatas, diketahui tentang pendapat mengenai salam pembuka yang dilakukan konsultan. Hanya 1 orang responden 1,0 menyatakan
pendapat mereka bahwa salam pembuka yang dilakukan konsultan tidak baik, sebanyak 3 orang responden 3,1 menyatakan pendapat mereka bahwa salam
pembuka yang dilakukan konsultan kurang baik, sebanyak 85 orang responden 87,6 menyatakan pendapat mereka bahwa salam pembuka yang dilakukan
konsultan baik dan sebanyak 8 orang responden 8,2 menyatakan pendapat mereka bahwa salam pembuka yang dilakukan konsultan sangat baik.
Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 87,6 atau sebanyak 85 orang responden berpendapat mengenai salam pembuka yang
dilakukan konsultan baik. Salam pembuka seperti seperti “hallo, selamat pagi” yang baik akan menambah semangat pendengar untuk mengetahui pembicaraan
berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
•
Basa-Basi Tabel 36
Basa-basi yang Dilakukan Konsultan No
Basa-basi yang Dilakukan Konsultan F
1 Tidak cukup baik
2 2.1
2 Kurang cukup baik
3 3.1
3 Cukup baik
91 93.8
4 Sangat cukup baik
1 1.0
Total 97
100.0
P25FC.28
Dari tabel 35 diatas, diketahui tentang pendapat mengenai basa-basi yang dilakukan oleh konsultan ketika sosialisasi. Sebanyak 2 orang responden 2,1
menyatakan pendapat mereka bahwa basa-basi yang dilakukan oleh konsultan tidak cukup baik, sebanyak 3 orang responden 3,1 menyatakan pendapat
mereka bahwa basa-basi yang dilakukan oleh konsultan kurang cukup baik, sebanyak 91 orang responden 93,8 menyatakan pendapat mereka bahwa
kecerdasan basa-basi yang dilakukan oleh konsultan cukup baik dan hanya ada 1 orang responden 1,0 menyatakan pendapat mereka bahwa basa-basi yang
dilakukan oleh konsultan sangat cukup baik. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 93,8
atau sebanyak 91 orang responden berpendapat mengenai basa-basi yang dilakukan oleh konsultan cukup baik. Basa-basi seperti menanyakan “apa kabar?”
yang baik akan menambah semangat pendengar untuk mengetahui pembicaraan berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
•
Materi Pesan Tabel 37
Materi Pesan Sosialisasi Konversi Minyak Tanah ke LPG No
Materi Pesan Sosialisa Konvers Minyak Tanah ke LPG
F
1 Tidak baik
1 1.0
2 Kurang baik
7 7.2
3 Baik
72 74.2
4 Sangat baik
17 17.5
Total 97
100.0
P26FC.29
Dari tabel 36 diatas, diketahui tentang materi pesan sosialisasi konversi minyak tanah ke LPG. Hanya 1 orang responden 1,0 menyatakan pendapat
mereka bahwa materi pesan sosialisasi konversi minyak tanah ke LPG tidak baik, sebanyak 7 orang responden 7,2 menyatakan pendapat mereka bahwa materi
pesan sosialisasi konversi minyak tanah ke LPG kurang baik, sebanyak 72 orang responden 74,2 menyatakan pendapat mereka pendapat mereka bahwa materi
pesan sosialisasi konversi minyak tanah ke LPG baik dan sebanyak 17 orang responden 17,5 menyatakan pendapat mereka bahwa pendapat mereka bahwa
materi pesan sosialisasi konversi minyak tanah ke LPG sangat baik. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 74,2
atau sebanyak 72 orang responden berpendapat pendapat bahwa materi pesan sosialisasi konversi minyak tanah ke LPG baik. Materi pesan yang disampaikan
diantranya adalah cara-cara penggunaan kompor gas, keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika melaksankan program konversi minyak tanah ke gas seperti
memperoleh kemudahan menggunakan bahan bakar LPG, lebih murah, lebih irit penggunaanya, lebih hemat, bersih dan lebih cepat mateng masakan. Dengan
Universitas Sumatera Utara
merancang materi yang baik, sehingga ibu-ibu rumah tangga lebih mudah memahami pesan yang disampaikan.
•
Tanggapan Feedback Tabel 38
Kesempatan yang Diberikan Konsultan untuk Memberi Tanggapan Feedback
No Kesempatan yang Diberikan
Konsultan untuk Memberi Tanggapan Feedback
F
1 Tidak diberi
3 3.1
2 Kurang diberi
1 1.0
3 Diberi
80 82.5
4 Sangat diberi
13 13.4
Total 97
100.0
P27FC.30
Dari tabel 37 diatas, diketahui tentang kesempatan yang diberikan konsultan kepada ibu-ibu rumah tangga untuk memberi tanggapan feedback
akan pesan yang disampaikan. Sebanyak 3 orang responden 3,1 menyatakan tidak diberi kesempatan, hanya 1 orang responden 1,0 menyatakan kurang
diberi kesempatan, sebanyak 80 orang responden 82,5 menyatakan diberi kesempatan dan sebanyak 13 orang responden 13,4 menyatakan sangat diberi
kesempatan. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 82,5
atau sebanyak 80 orang responden menyatakan diberi kesempatan untuk menanggapibertanya akan pesan yang disampaikan. Dengan melihat persentase
yang cukup besar berarti ibu-ibu rumah tangga sangat berantusias terhadap pesan yang disampaikan.
Universitas Sumatera Utara
•
Penutup Pesan Tabel 39
Penutup Sosialisasi yang Dilakukan Konsultan No
Penutup Sosialisasi yang Disampaikan Konsultan
F
1 Tidak cukup baik
1 1.0
2 Kurang cukup baik
3 3.1
3 Cukup baik
90 92.8
4 Sangat cukup baik
3 3.1
Total 97
100.0
P28FC.31
Dari tabel 38 diatas, diketahui tentang penutup sosialisasi yang dilakukan konsultan. Hanya 1 orang responden 1,0 menyatakan pendapat mereka bahwa
penutup sosilisasi dilakukan tidak cukup baik, sebanyak 3 orang responden 3,1 menyatakan pendapat mereka bahwa penutup sosilisasi dilakukan kurang cukup
baik, sebanyak 90 orang responden 92,8 menyatakan pendapat mereka bahwa penutup sosilisasi dilakukan cukup baik, dan sebanyak 3 orang responden 3,1
menyatakan pendapat mereka bahwa penutup sosilisasi dilakukan sangat cukup baik.
Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 92,8 atau sebanyak 90 orang responden berpendapat mengenai penutup sosilisasi
dilakukan cukup baik. Dari hadil persentase yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ibu-ibu rumah tangga memahami pesan yang disampaikan.
Universitas Sumatera Utara
•
Waktu Tabel 40
Penggunaan Waktu Sosialisasi No
Penggunaan Waktu Sosialisasi F
1 Tidak efektif
1 1.0
2 Kurang efektif
3 3.1
3 Efektif
87 89.7
4 Sangat efektif
6 6.2
Total 97
100.0
P29FC.32
Dari tabel 39 diatas, diketahui tentang penggunaan waktu sosilisasi. Hanya 1 orang responden 1,0 menyatakan pendapat mereka bahwa waktu yang
digunakan tidak efisien, sebanyak 3 orang responden 3,1 menyatakan pendapat mereka bahwa waktu yang digunakan kurang efisien, sebanyak 87 orang
responden 89,7 menyatakan pendapat mereka bahwa waktu yang digunakan efisien dan sebanyak 6 orang responden 6,2 menyatakan pendapat mereka
bahwa waktu yang digunakan sangat efisien. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 89,7
atau sebanyak 87 orang responden berpendapat mengenai waktu yang digunakan efisien. Penggunaan waktu tang sudah efisien membuat ibu-ibu rumah tangga
mersa nyaman dalam proses sosialisasi.
Universitas Sumatera Utara
•
Suasana Sosialisasi Tabel 41
Suasana Sosilisasi No
Suasana Sosialisasi F
1 Tidak baik
4 4.1
2 Kurang baik
16 16.5
3 Baik
70 72.2
4 Sangat baik
7 7.2
Total 97
100.0
P30FC.33
Dari tabel 40 diatas, diketahui tentang pendapat mengenai suasana sosialisasi. Sebanyak 4 orang responden 4,1 menyatakan pendapat mereka
bahwa suasana ketika sosialisasi tidak baik, sebanyak 16 orang responden 16,5 menyatakan pendapat mereka suasana ketika sosialisasi kurang baik, sebanyak 70
orang responden 72,2 menyatakan pendapat mereka bahwa suasana ketika sosialisasi baik, dan sebanyak 7 orang responden 7,2 menyatakan pendapat
mereka bahwa suasana ketika sosialisasi sangat baik. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 72,2
atau sebanyak 70 orang responden berpendapat mengenai suasana ketika sosialisasi baik. Suasana yang terjadi ketika sosialisasi cukup tenang suasananya,
tidak kacau, dan teratur. Sedangkan ibu-ibu rumah tangga yang mengatakan kurang baik beralasan bahwa sosialisasi dilakukan terkesan mengejar target,
dengan tidak adanya keteraturan ketika pembagian. Kejadian ini dirasakan di kelurahan delitua timur, dimana kelurahan delitua timut merupakan lokasi awal
dilakukan sosialisasi di kecamatan delitua. Suasana yang baik akan menambah pemahaman ibu-ibu rumah tangga akan pesan yang disampaikan.
Universitas Sumatera Utara
•
Jumlah Peserta Tabel 42
Jumlah Peserta ketika Sosialisasi No
Jumlah Peserta ketika Sosialisasi F
1 Tidak banyak
4 4.1
2 Kurang banyak
11 11.3
3 Banyak
69 71.1
4 Sangat banyak
13 13.4
Total 97
100.0
P31FC.34
Dari tabel 41 diatas, diketahui tentang pendapat mengenai jumlah peserta ketika mengikuti sosialisasi. Sebanyak 4 orang responden 4,1 menyatakan
jumlah peserta mengikuti sosialisasi tidak banyak, sebanyak 11 orang responden 11,3 menyatakan jumlah peserta mengikuti sosialisasi kurang banyak,
sebanyak 69 orang responden 71,1 menyatakan jumlah peserta mengikuti sosialisasi banyak, dan sebanyak 13 orang responden 13,4 menyatakan
jumlah peserta mengikuti sosialisasi sangat banyak,. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 71,1
atau sebanyak 69 orang responden berpendapat mengenai jumlah peserta mengikuti sosialisasi banyak dam ratio 10-20 orang. Banyaknya ibu-ibu rumah
tangga mengikuti sosialisasi dapat diindikasikan bahwa ibu-ibu rumah tangga ingin mengertaui informasi yang baru.
IV.3.3 Tindakan Perubahan Keputusan Penggunaan Bahan Bakar