1. Opening
2. Feedforward
3. Business
4. Feedback
5. Closing
I.6 Kerangka Konsep
Konsep adalah penggambaran secara tepat fenomena yang hendak diteliti, yakni istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak
kejadian, keadaan kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu social Singarimbun,1995:33.
Konsep adalah generalisasi dan sekelompok fenomena yang sama. Sebagai hal yang umum konsep dibangun dari teori-teori yang digunakan untuk
menjelaskan variabel-variabel yang akan diteliti Bungin, 2005:57. Kerangka konsep sebagai hasil pemikiran rasional yang bersifat kritis
dalam memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang akan dicapai. Perumusan kerangka konsep ini merupakan bahan yang akan menuntun dalam
merumuskan hipotesis penelitian Nawawi, 1991:40. Agar konsep-konsep tersebut dapat diteliti secara empiris, maka harus
dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Adapun variable yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikit:
1. Variabel Bebas X
Variabel bebas adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang menetukan atau mempengaruhi ada atau munculnya gejala atau faktor
Universitas Sumatera Utara
unsur lain Nawawi, 1991: 56. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sosialisasi program konversi minyak tanah ke LPG.
2. Variabel Terikat Y
Variable terikat adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang ada atau muncul dipengaruhi atau ditentukan oleh adanya variabel bebas
Nawawi, 1991: 57. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah perubahan keputusan penggunaan bahan bakar di kalangan ibu rumah
tangga Kecamatan Delitua. 3.
Variabel Antiseden Z Variabel antara adalah sejumlah gejala yang tidak dapat dikontrol, atau
tetapi dapat diperhitungkan pengaruhnya terhadap variabel bebas Nawawi, 1991: 58. Variabel antara berada di antara variabel bebas dan
variable terikat, yang berfungsi sebagai penguat atau pelemah hubungan antara variabel bebas dengan karakteristik responden.
Universitas Sumatera Utara
I.7 Model Teoritis
Model teoritis merupakan paradigma yang mentransformasikan permasalahan-permasalahan terkait antara satu dengan lainya. Variabel-variabel
yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep, dibentuk menjadi model teoritis sebagai berikut:
Gambar 1 Model Teoritis
I.8 Variabel Operasional