Kerangka Teori Komunikasi dan Komunikasi Efektif

c. Untuk mengetahui pengaruh sosialisasi konversi minyak tanah ke LPG terhadap perubahan keputusan penggunaan bahan bakar Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menguji pelbagai teori yang digunakan untuk mengukur efektivitas sosialisasi. b. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah penelitian serta menambah bahan referensi dan sumber bacaan di lingkungan FISIP USU. c. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi kepada Pertamina dan pihak-pihak yang membutuhkan pengetahuan berkenaan dengan penelitian ini.

I.5 Kerangka Teori

Setiap penelitian memerlukan kejelasan titik tolak atau landasan berpikir dalam memecahkan atau menyoroti masalahnya. Untuk itu, perlu disusun kerangka teori yang memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian akan disoroti Nawawi, 1991:39-40. Kerlinger menyebutkan teori adalah himpunan konstruk konsep, definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut Rakhmat, 1993:6. Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini, teori-teori yang dianggap relevan adalah Komunikasi dan Komunikasi Efektif, Komunikasi Penyuluhan, Agen-Agen Perubahan, Teori Adopsi Difusi Inovasi, Komunikasi Kelompok, dan Komunikasi Antar Pribadi.

5.1 Komunikasi dan Komunikasi Efektif

Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa latin communicatio dan bersumber dari kata kommunis yang berarti “sama”, yakni “sama makna” lambang Ruslan, 2005:17. Proses komunikasi dapat diartikan sebagai “transfer informasi” atau pesan- pesan message dari pengirim pesan sebagai komunikator kepada penerima pesan sebagai komunikan yang bertujuan feed back untuk mencapai saling pengertian mutual understanding antar kedua belah pihak. Sebelum komunikator mengirimkan pesan-pesaninformasi kepada pihak komunikan, terlebih dahulu memberikan makna dalma pesan-pesan tersebut decode. Pesan tersebut ditangkap oleh komunikasi dan diberikan makna sesuai dengan konsep yang dimilikinya encode Ruslan, 1999:69-70. Menurut Gary Cronkhite dalam bukunya “Communication Awarness”, Cuming Publishing, Co. Inc. California, 1976 Ruslan, 1999:86-87, ada empat pendekatan atau asumsi pokok untuk memahami tentang komunikasi, yaitu: a. Komunikasi merupakan suatu proses communication is a process. b. Komunikasi adalah suatu pertukaran pesan communication is message transactive. c. Komunikasi merupakan interaksi yang bersifat multi dimensi communication is multi dimensional, yaitu berkaitan dengan dimensi dan Universitas Sumatera Utara • karakter komunikator sources, Ditinjau dari komunikator, untuk melaksanakan komunikasi efektif. Terdapat dua factor penting dari komunikator, yakni  Kepercayaan pada komunikator source credibility, hal ini meliputi 1 sifat bisa dipercayai si pengirim sebagai sumber informasi, 2 intensi, 3 sikap hangat dan bersahabat, 4 predikat komunikator, 5 latar belakang komunikator, 6 sikap dinamis yaitu proaktif, agresif dan empatik Supratiknya, 1995:35.  Daya tarik komunikator source attractiveness, hal ini meliputi kecakapan komunikator Effendy, 2003:45. • pesan message yang akan disampaikan, yaitu ditinjau dari pesan, pesan yang dapat disampaikan ke komunikan yaitu Supratiknya, 1995:36, yaitu: 1 menarik, 2 jelas dan ringkas, 3 lengkap dan mudah dipahami, 4 redundansi, 5 arti denotatif dan konotatif. • media channels or as tools yang dipergunakan • komunikasi audience yang akan menjadi sasarannya, dan • dampak efect yang ditimbulkan. d. Komunikasi merupakan interaksi yang mempunyai tujuan-tujuan atau maksud ganda communication is multi-purposeful. Komunikasi efektif harus direncanakan dengan memperhatikan situasi, waktu, tempat, dan pendengarnya. Untuk membantu supaya komunikasi bisa efektif, ada beberapa ketentuan untuk memudahkannya. Universitas Sumatera Utara Empat hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan komunikasi Rumanti, 2002 : 107 adalah sebagai berikut: 1. Bahwa publik kita itu manusia, jadi mereka tidak pernah bebas dari berbagai pengaruh apa saja. 2. Manusia itu cenderung suka memperhatikan, membaca atau mendengarkan pesan yang dirasakan sesuai dengan kebutuhan atau sikap mereka. 3. Adanya berbagai media massa yang beragam memberikan efek yang beragam pula bagi publiknya. 4. Media massa memberikan efek dengan variasi yang besar kepada publik atau perseorangan maupun kelompok.

5.2 Komunikasi Penyuluhan