dan kondisi sehingga komunikasi antar manusia harus diperbaiki atau malah dihentikan.
m. Menunjukkan adanya suatu tindakan
Sifat keenam dari komunikasi antar pribaadi adalah harus adnya sesuatu yang dibuat oleh mereka yang terlibat dalam proses komunikasi itu. Jadi kedua
pihak harus sama-sama mempunyai kegiatan, aksi tertentu sehingga tanda bahwa mereka memang berkomunikasi.
n. Merupakan komunikasi yang persuasif
Sifat terkahir dari komunikasi antar pribadi yang penting adalah adanya; persuasi, Sunarjo 1983 dari pelbagai sumber menyebutkan persuasi tidak lain
merupakan teknik untuk memepengaruhi manusia dengan memanfaatkanmenggunakan data dan fakta psikologis maupun sosiologis dari
komunikan yang hendak dipengaruhi dengan demikian persuasi bukan merupakan pembujukan terhadap seseorang ataupun suatu kelompok untuk menerima
pendapat yang lain.
II.6.3 Proses Komunikasi Antar Pribadi
Di dalam proses komunikasi antar pribadi hal yang penting dalam tahapan-tahapan menyampaikan pesan yaitu Devito, 2001:232:
1. Opening, meliputi pada tahap awal di dalam suatu percakapan biasanya
beberapa jenis dari pembukaan suatu percakapan. Misalanya menyebutkan kata “Hi, Apa Kabar?”. Auatu pesan dianatara koneksi dua
Universitas Sumatera Utara
orang dan suatu pesan dalam membuka saluran untuk memeperoleh suatu keuntungan agar meningkatnya saling penegertian. Salam
pembuka tidak hanya dalam bentuk verbak tetapi juga dapat dalam bentuk nonverbal seperti senyuman, ciuman, atau bersalaman.
2. Feedforward meliputi pada tahap kedua dalam suatu percakapan,
dimana seseorang akan menyiapkan informasi sebelum pesan utama disampaikan. Biasanya dalam bentuk basa-basi. Selain itu
memperkenalkan diri merupakan pada tahap ini. 3.
Business, tahap ketiga dalam suatu percakapan, dimana yang dilakukan pada tahap ini biasanya digunakan dalam memepertegas maksud dan
tujuan dari pesan. Misalnya mengajari, meneceritakan, mempengaruhi, mencoba.
4. Feedback, tahap keempat dalam suatu percakapan, kamu akan menerima
signal atau umpan balik akan percakapan yang telag kamu lakukan. Hal ini agar mengetahui pemahan akan pesan yang telah diberikan.
5. Closing, tahap kelima dal suatu percakapan, tahap penutup,
memeberikan ucapan seperti kesimpulan, ucapan terima kasih dan lain- lain.
Proses dalam menyebarkan inovasi baru agar tercapai keefektifannya, sangat diperhatikan proses dalam komunikasi antar pribadi dengan warga
masyarakat seperti yang semestinya, seorang penyuluh dituntut untuk memperhatikan hal-hal yang sebagai berikut Nasution, 1990: 22:
Universitas Sumatera Utara
2 Kemampuan empati
Kemampuan empati dimaksudkan sebagai kemampuan penyuluh untuk menempatkan dirinya pada posisi warga masyarakat yang dibinanya. Dengan
kemampuan itu, penyuluh harus mengusahakan memandang persoalan dari kacamata warga masyarakat, dab bukan sekedar dari sudut tinjau seorang petugas.
Pada langkah pertama diharapkan sudah menghindari suatu hambatan yang paling umum terjadi dalam berkomunikasi dengan masyarakat yang paling
umum terjadi, yaitu; karena biasanya seorang penyuluh berikut ide-idenya pertama-tama dirasakan sebagai sesuatu yang asing bagi khalayak.
3 Menciptakan situasi homophily dengan khalayak
Menciptakan suasana yang homophily berarti membangun suatu suasana hubungan yang secara komunikasi disebut akrab. Maksudnya dalam berkomuniksi
dengan khalayak, si penyuluh dirasakan sama atu setara dengan khalayak yang dihadapinya. Dengan kata lain, penyuluh tidak lagi dirasakan sebagai seseoarnga
yang berbeda dengan mereka. Menurut Rogers and Shoemaker 1971, homophily merupakan tingkat
dimana pasangan individu yang berinteraksi mempunyai kesamaan atribut tertentu seperti keyakinan, nilai-nilai, pendidikan, status sosial, dan sebagainya.
4 Menegakkan keserasian kompatibilitas program yang dijalankan dengan
kebudayaan masayarkat setempat Agar suatu program dapat diterima di tengah masyarakat, maka harus pula
diusahakan terciptanya keserasian program dimaksud dengan kebudayaan masayaralat yang bersangkutan. Jika masyarakat tidak merasakan keserasian antar
budaya hidup mereka dengan apa yang ditawarkan oleh penyuluh, maka sukar
Universitas Sumatera Utara
bagi masyarakat tersebut untuk dapat menerima program tersebut dengan menjadikannya bagian kehidupan mereka sehari-hari.
Universitas Sumatera Utara
61
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Deskripsi Lokasi Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat Kecamatan Delitua
Sejak terbentuknya Kecamatan Delitua terdiri dari 8 delapan KelurahanDesa. Kemudian pada tahun 1973 dengan adanya perluasan Kota
Madya Medan, wilayah Kecamatan Delitua berkurang menjadi 1 satu Kelurahan Kelurahan Delitua dan 1 satu Desa Desa Kedai Durian.
Selanjutnya, sesuai dengan surat keputusan Gubernur Sumater Utara Nomor: 1402770K1993 tanggal 24 November 1993 tentang
pembentukanpemekaran 3 tiga Desa dan 3 tiga Kelurahan di Kabupaten Deli Serdang yang di dalamnya termasuk 2 dua desa dan 2 dua kelurahan di
Kecamatan Delitua yaitu sebagai berikut: 1.
Kelurahan Delitua dimekarkan menjadi: 1
Kelurahan Delitua Barat 2
Kelurahan Delitua Timur 2.
Desa Kedai durian dimekarkan menjadi: 1
Desa Suka Makmur 2
Desa Mekar Sari Secara keseluruhan Kecamatan Delitua terdiri dari 3 tiga kelurahan dan 3
tiga desa dengan 45 Dusunlingkungan.
Universitas Sumatera Utara