DIAGRAM ALIR PENELITIAN Ibu Dr. Maulida, ST, M.Sc. dan Ibu Dr. Ir. Hamidah Harahap, M.Sc., selaku

30 8. Endapan pati dicuci dengan menambahkan air pada pati tersebut, kemudian diaduk, lalu dibiarkan selama 1 jam dan kemudian airnya dibuang. 9. Ulangi langkah ke-7 hingga airnya benar-benar besih. 10. Hasil endapan pati yang diperoleh kemudian dimasukkan kedalam beaker glass untuk dikeringkan dengan oven pada temperatur 80 o C selama 15 menit. 11. Pati kering yang diperoleh masih berbentuk padatan dihaluskan hingga berbentuk serbuk dan kemudian diayak dengan ayakan 100 mesh.

3.3.2 Prosedur Pembuatan Bioplastik

1. Kedalam Beaker gelas, dimasukkan 1 wv kitosan dan 2 CH 3 COOH 100 ml kemudian diaduk sampai homogen. 2. dimasukkan larutan pati 30 gr kedalam 100 ml air dan 2 ml CH 3 COOH sambil diaduk. 3. Ditambahkan gliserol sebanyak 1 v dan diaduk sampai homogen. 4. Larutan kemudian dipanaskan pada hot-plate dengan temperature mencapai 70 o C sambil diaduk selama 30 menit dengan kecepatan 50 rpm. 5. Larutan tersebut kemudian dituangkan ke cetakan 25 × 25 cm lalu dikeringkan pada suhu kamar selama 24 jam. Setelah itu hasilnya dianalisa. 6. Prosedur diulang untuk variasi larutan pati, volume gliserol, dan kitosan yang digunakan.

3.4 DIAGRAM ALIR PENELITIAN

3.4.1 Diagram Alir Isolasi Pati Talas

Dijemur dipanas matahari selama 6 jam Dicuci dengan air biasa kemudian ditiriskan Talas A Universitas Sumatera Utara 31 Gambar 3.1 Diagram Alir Isolasi Pati Talas Disaring dengan menggunakan saringan biasa. Didiamkan selama 24 jam hingga terbentuk endapan pati. Dibuang airnya untuk mendapatkan endapan pati Dicuci endapan pati dengan air, diaduk lalu dibiarkan selama 1 jam dan kemudian airnya dibuang. Apakah air pencuci sudah bersih? Dimasukkan kedalam beaker glass untuk dikeringkan dengan oven selama 15 menit. Dihaluskan Dikuliti terlebih dahulu dengan pisau kemudian dipotong berbentuk kubus berukuran kira-kira 1 × 1 × 1 cm. Dimasukkan kedalam blender dan ditambahkan dengan air, diblender hingga halus. A Diayak dengan ayakan 100 mesh - Kadar air - Kadar abu - Kadar pati - Kadar amilosa - Kadar amilopektin - Kadar protein - Kadar lemak - FTIR - RVA Pati talas Universitas Sumatera Utara 32

3.4.2 Diagram Alir Pembuatan Bioplastik Pati Talas Dengan Plasticizer Gliserol

Tanpa Pengisi Kitosan Gambar 3.2 Diagram Alir Pembuatan Bioplastik Pati Talas Dengan Plasticizer Gliserol Tanpa Pengisi Kitosan - FTIR - RVA Pati talas Dilarutkan dengan air Diaduk campuran kitosan dengan pati talas Ditambahkan asam asetat 2 ml Ditambahkan gliserol 1v Campuran bioplastik pati talas dengan kitosan dan plasticizer gliserol Universitas Sumatera Utara 33

3.4.3 Diagram Alir Pembuatan Bioplastik Pati Talas Dengan Kitosan dan Plasticizer Gliserol

Gambar 3.3 Diagram Alir Pembuatan Bioplastik Pati Talas Dengan Kitosan Dan Plasticizer Gliserol SEM Biodegradabilitas Ketahanan air Elongation Kekuatan tarik - RVA - FTIR Kitosan Pati talas Dilarutkan dengan asam asetat 2 Dilarutkan dengan air Diaduk campuran kitosan dengan pati talas Ditambahkan asam asetat 2 ml Ditambahkan gliserol 1v Didiamkan selama 24 jam Dipanaskan pada T = 75 o C sambil tetap diaduk Dituang campuran pada cetakan akrilik Bioplastik dikeluarkan dari cetakan Campuran bioplastik pati talas dengan kitosan dan plasticizer gliserol Universitas Sumatera Utara 34

3.5 PROSEDUR ANALISA KARAKTERISTIK PATI TALAS