PROSEDUR ANALISA SIFAT KEKUATAN TARIK PROSEDUR ANALISA SIFAT PEMANJANGAN PADA SAAT PUTUS UJI KETAHANAN AIR BIOPLASTIK

38

3.7 PROSEDUR ANALISA SIFAT KEKUATAN TARIK

TENSILE STRENGTH Pengukuran Uji kekuatan tarik dilakukan berdasarkan ASTM D882 dengan ketentuan model Universal Testing Machine UTM. Kondisi spesimen yang di uji pada suhu 23±2 o C dan 50 kelembaban relatif. Dimensi untuk tes ini disarankan ketebalan tidak lebih dari 1 mm yang mana dengan panjang ukuran 50 mm [39]. Gambar 3.4 Sketsa Spesimen Uji Tarik Kekuatan tarik dihitung dengan membagi gaya maksimum dalam Newton atau pound-force dengan luas penampang minimum dalam meter persegi atau inci persegi. Hasil dinyatakan dalam pascal atau pound-force per square inch [39]. kekuatan Tarik, σ = Gaya kuat tarik F Luas permukaan A 3.11

3.8 PROSEDUR ANALISA SIFAT PEMANJANGAN PADA SAAT PUTUS

ELONGATION AT BREAK Elongasi adalah peningkatan panjang material saat diuji dengan beban tarik, dinyatakan dalam satuan panjang, biasanya inci atau millimeter. Persen elongasi adalah pemanjangan benda uji yang dinyatakan sebagai persen dari panjangnya. Percent elongation at break adalah persen pemanjangan pada saat putusnya benda uji Pengukuran dilakukan dengan cara yang sama dengan kekuatan tarik yaitu dilakukan berdasasrkan ASTM D882 dengan ketentuan model Universal Testing Machine UTM [39]. Perpanjangan saat putus dinyatakan dalam persentase melalui perhitungan berikut: Elongasi = Panjang setelah putus-Panjang awal Panjang awal × 100 3.12 50 mm 20 mm Universitas Sumatera Utara 39

3.9 UJI KETAHANAN AIR BIOPLASTIK

Prosedur uji ketahanan air dilakukan berdasarkan metode perendaman dengan spesimen tes berbentuk 25 mm x 25mm. Penimbangan berat awal sampel yang akan diuji W o , kemudian dimasukan ke dalam wadah yang berisi akuades selama 10 detik. Sampel diangkat dari wadah yang berisi akuades dan air yang terdapat pada permukaan plastik dihilangkan dengan tisu kertas, setelah itu baru dilakukan penimbangan. Sampel dimasukkan kembali ke dalam wadah yang berisi akuades selama 10 detik. Kemudian sampel diangkat dari wadah dan ditimbang kembali. Prosedur perendaman dan penimbangan dilakukan kembali sampai diperoleh berat akhir sampel W konstan [69]. Selanjutnya air yang diserap oleh sampel dihitung melalui persamaan: Air = �− � � � � × 3.13

3.10 PROSEDUR ANALISA BIODEGRADASI