68
4.2.4.2 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian
hipotesis ini menggunakan uji parsial t-test dan uji simultan F-test. a. Uji Signifikan Parsial t-test
Untuk melihat pengaruh nilai nasabah, kepercayaan dan kualitas layanan e-banking terhadap kepuasan nasabah secara parsial
sekaligus guna mengetahui variabel independen mana yang berpengaruh dominan terhadap dependen. Berdasarkan hasil
pengolahan data dengan SPSS diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.14 Hasil Uji Parsial t-test
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
7.770 1.945
3.996 .000
X1= Nilai Nasabah .112
.119 .087
.935 .352
X2= Kepercayaan .229
.100 .219
2.300 .024
X3= Kualitas Layanan e-banking
.297 .080
.343 3.701
.000 a. Dependent Variable: Y= Kepuasan Nasabah
Sumber : Hasil Output SPSS, diolah penulis, 2012
Dari tabel 4.14 diatas akan dijelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial yaitu :
Universitas Sumatera Utara
69
1. Hasil analisis uji t untuk variabel nilai nasabah X1 dapat dijelaskan bahwa nilai nasabah menunjukkan nilai t sebesar 0,935 dengan nilai
signifikannya 0,352. Karena nilai signifikan t lebih besar dari 0,05 0,352 0,05 maka H
a
ditolak atau H diterima, artinya variabel
nilai nasabah tidak memiliki pengaruh secara parsial individual yang signifikan terhadap variabel kepuasan nasabah pada PT. Bank
Rakyat Indonesia Persero Tbk . Cabang Medan Gatot Subroto. 2. Hasil analisis uji t untuk variabel kepercayaan X2 dapat dijelaskan
bahwa kepercayaan menunjukkan nilai t sebesar 2,300 dengan nilai signifikannya 0,024. Karena nilai signifikan t lebih kecil dari 0,05
0,024 0,05 maka H
a
diterima atau H ditolak, artinya variable
kepercayaan memiliki pengaruh secara parsial individual yang signifikan terhadap variabel kepuasan nasabah pada PT. Bank
Rakyat Indonesia Persero Tbk . Cabang Medan Gatot Subroto. 3. Hasil analisis uji t untuk variabel kualitas layanan e-banking X3
dapat dijelaskan bahwa kualitas layanan e-banking menunjukkan nilai t sebesar 3,701 dengan nilai signifikannya 0,00. Karena nilai
signifikan t lebih kecil dari 0,05 0,00 0,05 maka maka H
a
diterima atau H ditolak, artinya variable kepercayaan memiliki
pengaruh secara parsial individual yang signifikan terhadap variabel kepuasan nasabah pada PT. Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk . Cabang Medan Gatot Subroto.
Universitas Sumatera Utara
70
b. Uji Signifikan Simultan F-test Untuk melihat pengaruh nilai nasabah, kepercayaan dan kualitas layanan
e-banking terhadap kepuasan nasabah secara simultan dapat dihitung dengan menggunakan F-test.
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan SPSS diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.15 Hasil Uji Simultan F-test
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 116.608
3 38.869
9.069 .000
a
Residual 411.432
96 4.286
Total 528.040
99 a. Predictors: Constant, X3= Kualitas Layanan e-banking, X1= Nilai Nasabah,
X2= Kepercayaan b. Dependent Variable: Y= Kepuasan Nasabah
Sumber : hasil Output SPSS, diolah penulis, 2012
Berdasarkan hasil dari uji F diatas menunjukkan nilai F
hitung
sebesar 9,069 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000, sedangkan F
tabel
sebesar 2,70 dengan signifikan 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
nilai nasabah, kepercayaan dan kualitas layanan e-banking secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah karena F
hitung
F
tabel
9,069 2,70 dengan tingkat signifikan 0,0000,05. Hal ini berarti H
a
diterima atau H ditolak.
Universitas Sumatera Utara
71
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Secara umum penelitian ini menunjukkan hasil yang memuaskan. Hasil dari analisis deskriptif menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh
Bank BRI Cabang Medan Gatot Subroto secara umum sangat baik. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya tanggapan jawaban yang tinggi dari responden
terhadap kondisi dari masing-masing variabel penelitian. Dari hasil tersebut selanjutnya diperoleh bahwa variabel nilai nasabah, kepercayaan dan kualitas
layanan e-banking memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hal ini dikarenakan bahwa dengan produk serta jasa dan
layanan yang dimiliki oleh bank BRI terbukti dapat menciptakan kepuasan dalam diri nasabah.
Ini dibuktikan dari hasil perhitungan statistik diatas, bahwa hasil dari koefisien determinasi
�
2
sebesar 0,470
atau dapat diinterpretasikan memiliki hubungan yang cukup kuat. Sedangkan nilai koefisien determinasi adalah sebesar
19,6, artinya variabel nilai nasabah, variabel kepercayaan, dan variabel layanan e-banking mampu menjelaskan variabel kepuasan nasabah sebesar 19,6 sisanya
sebesar 80,4 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan pada variabel ini.
Secara parsial melalui uji signifikansi parameter individual atau uji-t, dapat diketahui bahwa variabel independen nilai nasabah signifikan probabilitas 0,05.
Hal ini berarti untuk nilai nasabah tidak mempengaruhi kepuasan nasabah secara
statistik. Sedangkan variabel independen kepercayaan dan kualitas layanan e-banking
signifikan probabilitas 0,05 yang artinya kedua variabel tersebut
pengaruh secara
Universitas Sumatera Utara