2. Deskripsi Proses Belajar dengan Pembelajaran Socrates Kontekstual
a. Pertemuan 1
Pertemuan ke-1 dilaksanakan pada hari Jumat, 4 November 2016 pukul 10.00 s.d 11.30 WIB. Peneliti yang sebagai guru membuka
pelajaran dengan memberikan salam, lalu mengecek kehadiran siswa. Guru memperkenalkan diri dan menginformasikan kepada siswa bahwa
materi yang akan dipelajari adalah bilangan bulat. Guru memberitahu dan menjelaskan tentang standar kompetensi pada pembelajaran yaitu
memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan ke-1 yaitu agar siswa dapat memberikan contoh bilangan bulat dan siswa dapat menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan.
Guru memberitahu dan menjelaskan bahwa pembelajaran akan menggunakan metode Socrates dan pendekatan kontekstual, serta semua
siswa diharapkan untuk aktif selama proses belajar berlangsung. Selanjutnya guru memberikan pertanyaan awal dan melakukan apersepi
untuk membuat siswa mengingat kembali pelajaran bilangan bulat yang pernah dipelajari di sekolah dasar. Guru memberikan persoalan dengan
kalimat sebagai berikut: “Apakah kalian masih ingat dengan pelajaran bilangan? Apa saja macam-
macam bilangan yang kalian ketahui? Sebutkan beserta contohnya”
Kemudian siswa diminta berdiskusi dengan teman sebangku untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Guru memberikan waktu
beberapa menit kepada siswa untuk berdiskusi dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab persoalan yang diberikan.
Awalnya siswa masih diam dan terlihat ragu, sehingga guru memberikan pertanyaan-pertanyaan Socrates yang bertujuan memancing siswa untuk
mengungkapkan ide pikirannya, berikut dialognya: Guru
: “Masih ingat materi bilangan yang sudah pernah kalian pelajari
di SD?” Sebagian siswa :
“Masih, Bu”. Guru
: “Baik, apakah bilangan mempunyai banyak macam?” Siswa
: “Iya.” Guru
: “Apa saja macam-macam bilangan?” Siswa : Diam
Guru : “S12, sebutkan macam-macam bilangan yang kamu ketahui”
S12 : “Bilangan ganjil, bilangan genap, bilangan cacah.”
S17 : “Bilangan positif dan bilangan negatif.”
Guru : “Ya, benar. Ada lagi yang bisa menambahkan?”
Siswa : Diam Guru :
“Banyak ya macam-macam bilangan, ada lagi bilangan prima, bilangan kuadrat, bilangan asli. S17 tadi menyebutkan bilangan
positif dan bilangan negatif, hari ini kita akan mempelajari bilangan bulat. Dalam bilangan bulat terdapat bilangan bulat
positif dan b ilangan bulat negatif.”
Guru menyimpulkan bahwa bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif dan bilangan bulat positif, kemudian melanjutkan dialognya
sebagai berikut: Guru :
“Ada yang bisa menyebutkan contoh bilangan bulat?” Serentak siswa diam, kemudian guru meminta S5 untuk menjawab.