c. Hasil pengisian angket proses belajar dengan Socrates kontekstual
disederhanakan menjadi susunan bahasa yang baik dan rapi yang kemudian diolah menjadi data yang siap digunakan.
2. Penyajian Data
Penyajian data yaitu mengidentifikasi dan menjelaskan data yang ditemukan sehingga dapat diketahui profil berpikir siswa dalam memahami
masalah, menyusun rencana penyelesaian masalah, melaksanakan rencana penyelesaian masalah, dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh. Data
yang disajikan berupa kalimat sistematis, tabel atau bagan.
3. Penarikan Kesimpulan
Langkah yang teakhir adalah verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Setelah data disajikan sedemikian rupa sehingga dikategorikan dengan baik,
maka langkah selanjutnya menarik kesimpulan atau menginterpretasikan makna dari paparan data tersebut dengan landasan yang kuat.
H. Validitas Data
Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji kredibilitas data menggunakan triangulasi. Terdapat tiga jenis triangulasi yaitu triangulasi
sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan waktu.
31
Triangulasi yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi teknik membandingkan data
hasil observasi, angket, dan tes kemampuan berpikir kritis.
31
Sugiyono, Ibid, h. 273.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini tentang analisis kemampuan berpikir kritis siswa dengan pembelajaran Socrates kontekstual di SMP Negeri 1 Padangratu Lampung
Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dengan pembelajaran Socrates kontekstual yang dilihat dari proses
belajar, angket terbuka, dan tes yang mencakup materi bilangan bulat pada semester ganjil kelas VII-F di SMP Negeri 1 Padangratu. Data yang dianalisis
adalah data hasil tes soal uraian materi bilangan bulat untuk melihat gambaran tentang kemampuan berpikir kritis siswa. Sedangkan untuk mengetahui tentang
metode Socrates dan pendekatan kontekstual dilihat dari proses belajar dan angket respon siswa terhadap pembelajaran Socrates kontekstual.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Padangratu sejak tanggal 31 Oktober s.d 19 November 2016. Pertemuan di kelas VII-F dilaksanakan dua kali
dalam seminggu yaitu hari Jumat pukul 10.00 s.d 11.30 WIB dan Sabtu pukul 09.00 s.d 10.30 WIB dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang. Untuk
memudahkan peneliti menyebut nama siswa dalam mendekripsikan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti menggunakan kode yang menunjukkan
identitas nama siswa. Daftar nama siswa kelas penelitian dapat dilihat pada
Lampiran 3 dan daftar nama subjek sampel dalam penelitian dapat dilihat pada
Lampiran 4 .
1. Analisis Data Hasil Uji Coba Soal
Sebelum soal tes kemampuan berpikir kritis siswa digunakan, dilakukan uji coba soal terlebih dahulu pada populasi di luar subjek penelitian untuk
mengukur reliabilitas, validitas, tingkat kesukaran, dan daya beda soal sebelum digunakan pada subjek yang akan diteliti. Soal uji coba untuk tes
kemampuan berpikir kritis dapat lihat pada Lampiran 7.
Uji coba soal dilakukan pada 24 siswa kelas VIII-A SMP Negeri 1 Padangratu Lampung Tengah pada Jumat, 5 November 2016 pukul 07.30 s.d.
08.30 WIB. Dalam menganalisis data hasil uji coba soal, peneliti menggunakan bantuan program Microsoft Excel.
a. Reliabilitas Soal
Reliabilitas soal uji coba ditentukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach pada tabel r dengan taraf signifikan 5. Tujuan dari
pengujian reliabilitas adalah untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga instrumen dapat dipercaya. Berdasarkan hasil
perhitungan, diperoleh data r
11
= 0,802, dengan ketentuan r
tabel
= 0,404. Terlihat bahwa r
11
r
tabel
, sehingga soal dinyatakan memiliki tingkat
reliabilitas yang tinggi reliable. Data hasil perhitungan reliabilitas pada
soal uji coba dapat dilihat pada Lampiran 14.