Strategi dan Taktik Pertemuan 3

b. Analisis Data Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Per Subjek

Sampel Keseluruhan siswa kelas VII-F yang menjadi subjek pada penelitian ini dengan jumlah 28 siswa kemudian diambil lima siswa sebagai sampel untuk dianalisis hasil pengerjaan soal tes kemampuan berpikir kritis. Kelima siswa mewakili masing-masing kategori dalam berpikir kritis yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Subjek dipilih berdasarkan nilai tengah dari presentase masing-masing nilai. Untuk memudahkan penulis dalam menganalisis maka dibuat kode nama untuk menyebutkan kelima subjek. Subjek per kategori kemampuan berpikir kritis siswa M1 dengan kategori sangat baik, M2 dengan kategori baik, M3 dengan kategori cukup, M4 dengan kategori kurang, dan M5 dengan kategori sangat kurang. Daftar kelima subjek sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 4. Analisis yang dilakukan yaitu analisis per subjek dalam pengerjaan soal tes kemampuan berpikir kritis berdasarkan kelima indikator kemampuan berpikir kritis. Analisis tentang pengerjaan ketujuh soal tes kemampuan berpikir kritis sehingga didapatkan kesimpulan kemampuan siswa dilihat dari kategori kemampuan berpikir kritis. a Subjek Penelitian 1 Subjek penelitian 1 atau M1 sebagai siswa kategori sangat baik dengan presentase skor 93. Berikut analisis pengerjaan soal tes kemampuan berpikir kritis untuk M1. Gambar 4.1. Pengerjaan M1 pada Soal Nomor 1 Data hasil pengerjaan M1 pada soal nomor 1 mendapatkan skor maksimal yaitu 4. M1 mampu menjawab soal nomor 1 dengan baik dan benar. Soal nomor 1a dan 1b mencakup indikator 1 dan soal nomor 1c mencakup indikator 4. Kemampuan M1 untuk indikator 1 dan 4 adalah baik. Gambar 4.2. Pengerjaan M1 pada Soal Nomor 2 Data hasil pengerjaan M1 pada soal nomor 2 mendapatkan skor maksimal. M1 mampu mengerjakan soal nomor 2 dengan baik dan benar. Soal nomor 1 mencakup indikator 2. Kemampuan M1 untuk indikator 2 adalah baik. Gambar 4.3. Pengerjaan M1 pada Soal Nomor 3 Data hasil pengerjaan M1 pada soal nomor 3 mendapatkan skor maksimal. M1 mampu mengerjakan soal dengan baik dan benar. Soal nomor 3 mencakup indikator 2. Kemampuan M1 pada indikator 2 adalah baik. Gambar 4.4. Pengerjaan M1 pada Soal Nomor 4 Data hasil pengerjaan M1 pada soal nomor 4 mendapatkan skor 3, dengan skor maksimal pada soal ini adalah 4. M1 mendapatkan skor kurang maksimal, dikarenakan kurangnya M1 memaparkan penjelasan dan bukti dari jawaban M1. Soal nomor 4 mencakup indikator 1 dan kemampuan M1 pada indikator ini adalah baik. Gambar 4.5. Pengerjaan M1 pada Soal Nomor 5

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN SOCRATES DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PROSES BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Siswa Kelas X SMA Negeri 17 Bandar Lampung Semester Genap Tahun P

0 16 42

PENERAPAN PEMBELAJARAN SOCRATES DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP PROSES BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Penelitian Deskriptif Kualitatif Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 10 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 57

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 24 67

ANALISIS DESKRIPTIF DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL (Penelitian Kualitatif di SMP Al-Kautsar Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

2 13 89

ANALISIS SELF-EFFICACY BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL (Penelitian Kualitatif pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 19 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

2 27 96

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Penelitian Kuantitatif pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 22 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 10 75

DESKRIPSI DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL (Penelitian Kualitatif pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 19 81

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA(Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Al-Kautsar Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 6 67

ANALISIS DESKRIPTIF SELF-EFFICACY BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL (Penelitian Kualitatif pada Siswa Kelas VII-J SMP Negeri 8 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 34 86

DESAIN DIDAKTIS BARISAN DAN DERET MELALUI METODE SOCRATES KONTEKSTUAL UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN DAN DISPOSISI BERPIKIR KRITIS SISWA

4 14 93