e. Kesimpulan Analisis Hasil Data Uji Coba Soal
Setelah dilakukan uji reliabilitas, validitas, tingkat kesukaran, dan daya beda, maka rekapitulasi analisis item soal uji coba untuk tes
kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII-A SMP Negeri 1 Padangratu Lampung Tengah dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut.
Tabel 4.4 Rekapitulasi Analisis Hasil Data Uji Coba Soal
No. Soal
Uji Validitas
Tingkat Kesukaran
Daya Pembeda
1 Valid
Sedang Cukup
2 Valid
Sedang Baik Sekali
3 Valid
Mudah Baik Sekali
4 Valid
Sedang Cukup
5 Valid
Sedang Baik Sekali
6 Valid
Sedang Baik
7 Tidak Valid
Sedang Baik Sekali
8 Valid
Sedang Baik Sekali
9 Valid
Sedang Baik Sekali
10 Valid
Mudah Baik Sekali
Berdasarkan tabel perhitungan reliabilitas, validasi, tingkat kesukaran, dan daya beda item soal, maka dari sepuluh soal yang
diujicobakan peneliti memilih tujuh soal dalam penelitian ini untuk melihat kemampuan berpikir kritis siswa yaitu soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6,
dan 10. Soal tes kemampuan berpikir kritis dapat dilihat pada Lampiran 19
.
2. Deskripsi Proses Belajar dengan Pembelajaran Socrates Kontekstual
a. Pertemuan 1
Pertemuan ke-1 dilaksanakan pada hari Jumat, 4 November 2016 pukul 10.00 s.d 11.30 WIB. Peneliti yang sebagai guru membuka
pelajaran dengan memberikan salam, lalu mengecek kehadiran siswa. Guru memperkenalkan diri dan menginformasikan kepada siswa bahwa
materi yang akan dipelajari adalah bilangan bulat. Guru memberitahu dan menjelaskan tentang standar kompetensi pada pembelajaran yaitu
memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan ke-1 yaitu agar siswa dapat memberikan contoh bilangan bulat dan siswa dapat menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan.
Guru memberitahu dan menjelaskan bahwa pembelajaran akan menggunakan metode Socrates dan pendekatan kontekstual, serta semua
siswa diharapkan untuk aktif selama proses belajar berlangsung. Selanjutnya guru memberikan pertanyaan awal dan melakukan apersepi
untuk membuat siswa mengingat kembali pelajaran bilangan bulat yang pernah dipelajari di sekolah dasar. Guru memberikan persoalan dengan
kalimat sebagai berikut: “Apakah kalian masih ingat dengan pelajaran bilangan? Apa saja macam-
macam bilangan yang kalian ketahui? Sebutkan beserta contohnya”