c. Tingkat Kesukaran Item Soal
Uji tingkat kesukaran pada penelitian ini dilakukan untuk mengkaji soal-soal tes kemampuan berpikir kritis berdasarkan tingkat kesulitannya,
apakah soal tersebut dikategorikan sukar, sedang atau mudah. Adapun hasil analisis tingkat kesukaran item soal dapat dilihat pada Tabel 4.2
berikut.
Tabel 4.2 Tingkat Kesukaran Hasil Uji Coba Soal
No. Soal Tingkat Kesukaran Keterangan
1 0,531
Sedang 2
0,427 Sedang
3 0,771
Mudah 4
0,563 Sedang
5 0,510
Sedang 6
0,531 Sedang
7 0,427
Sedang 8
0,344 Sedang
9 0,469
Sedang 10
0,781 Mudah
Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kesukaran yang dapat dilihat
pada Lampiran 16 terhadap sepuluh item soal yang diujicobakan terlihat
bahwa soal tergolong dalam kategori mudah p 0,7 yaitu item soal 3 dan 10, soal yang tergolong dalam kategori sedang 0,030 P 0,70
yaitu soal nomor 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
d. Daya Beda Item Soal
Uji daya beda dilakukan untuk mengkaji sejauh mana instrumen soal dapat membedakan siswa yang termasuk dalam kategori lemah atau
rendah dan kategori kuat atau tinggi prestasinya. Adapun hasil analisis daya beda uji coba soal tes kemampuan berpikir kritis dapat dilihat pada
Tabel 4.3 berikut. Tabel 4.3
Daya Beda Hasil Uji Coba Soal No. Soal
Daya Beda Keterangan
1 0,250
Cukup 2
0,917 Baik Sekali
3 1,167
Baik Sekali 4
0,250 Cukup
5 1,083
Baik Sekali 6
0,417 Baik
7 0,917
Baik Sekali 8
0,750 Baik Sekali
9 0,917
Baik Sekali 10
0,750 Baik Sekali
Berdasarkan perhitungan daya beda item soal pada Lampiran 17,
menunjukkan bahwa terdapat dua item soal dengan kategori daya beda cukup yaitu soal nomor 1 dan 4, satu item soal dengan daya beda baik
yaitu soal nomor 6, dan tujuh soal dengan kategori baik sekali yaitu nomor 2, 3, 5, 7, 8, 9, dan 10. Berdasarkan kriteria daya beda, semua item soal
layak untuk digunakan, artinya dari segi kesanggupan soal-soal tes tersebut dapat membedakan siswa yang termasuk ke dalam kategori lemah
atau rendah dan kategori kuat atau tinggi prestasinya.