dan penjumlahan dalam bilangan bulat. Hal tersebut menunjukkan bahwa
siswa kurang paham tentang materi operasi campuran bilangan bulat. 4.
Membuat Penjelasan Lebih Lanjut
Di bawah ini merupakan rekapitulasi kemampuan berpikir kritis pada indikator 4.
Tabel 4.9 Presentase Kemampuan Berpikir Kritis untuk Indikator 4
No Soal
Jumlah Siswa yang Mendapatkan Skor Maksimal
Presentase
1c 26
92,9 Indikator ini memuat satu sub indikator yaitu mengidentifikasi asumsi
yang terdapat pada soal nomor 1c. Sebagian siswa mendapatkan skor maksimal dengan kriteria 90-100, sehingga siswa dikategorikan sangat
baik untuk indikator membuat penjelasan lebih lanjut dengan sub indikator mengidentifikasi asumsi.
Soal 1.
Perhatikan daftar bilangan bulat berikut: 60, 10, 15, 24, 85, 6, 0, 3. c.
Manakah yang bukan merupakan bilangan bulat positif maupun negatif? Jelaskan
Pada soal nomor 1c, terdapat 2 siswa yang tidak mendapatkan skor maksimal. Kesalahan terletak pada kurang telitinya siswa membedakan
bilangan positif dan negatif, serta belum mampunya siswa menjelaskan alasan untuk asumsi mereka.
5. Strategi dan Taktik
Di bawah ini merupakan rekapitulasi kemampuan berpikir kritis pada indikator 5.
Tabel 4.10 Presentase Kemampuan Berpikir Kritis untuk Indikator 5
No Soal
Jumlah Siswa yang Mendapatkan Skor Maksimal
Presentase
7 Indikator ini memuat satu sub indikator yaitu memutuskan suatu tindakan
yang terdapat pada soal nomor 7 dengan skor maksimal 4. Berdasarkan Tabel 4.10 terlihat belum ada siswa yang mendapatkan skor maksimal, sehingga
siswa sangat kurang dalam indikator ini. Soal
7. Hitunglah
a. 3 × 3
3
= b.
2
3 2
÷ 2 = Pada soal nomor 7, seluruh siswa belum bisa mendapatkan skor
maksimal. Kesalahan mereka terletak belum bisanya siswa untuk mengoperasikan perkalian dan pembagian pada bilangan pangkat serta belum
bisa menghitung bilangan pangkat kuadrat dan pangkat tiga pada bilangan bulat. Siswa masih kesulitan dalam memutuskan suatu tindakan pada
persoalan matematika pada nomor 7. Berdasarkan analisis data hasil tes tingkat kemampuan berpikir kritis
siswa tiap indikator, dapat diambil kesimpulan kemampuan rata-rata siswa kelas VII-F SMP Negeri 1 Padangratu. Berikut rekapitulasi presentase skor
siswa kelas VII-F yang mendapatkan skor maksimal dalam tes dengan kelima indikator berpikir kritis beserta keterangan kemampuan yang dapat dilihat
pada Tabel 4.11.
Tabel 4.11 Kemampuan Berpikir Kritis Rata-rata Siswa Kelas Penelitian
No Indikator Berpikir
Kritis Presentase yang
Mendapatkan Skor Maksimal
Keterangan
1 Memberikan Penjelasan
Sederhana 69,10
Cukup 2
Membangun Keterampilan Dasar
48,20 Kurang
3 Menyimpulkan
35,70 Sangat
Kurang 4
Memberikan Penjelasan Lebih Lanjut
92,90 Sangat baik
5 Strategi dan Taktik
Sangat Kurang
Berdasarkan tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa siswa kelas VII-F SMP Negeri 1 Padangratu memiliki kemampuan yang cukup dalam
memberikan penjelasan sederhana, kemampuan kurang dalam membangun keterampilan dasar, kemampuan sangat kurang dalam menyimpulkan, sangat
baik dalam memberikan penjelasan lebih lanjut, dan sangat kurang dalam mengerjakan soal indikator strategi dan taktik. Tabel 4.11 menunjukkan
bahwa dari kelima indikator berpikir kritis, siswa kelas VII-F memiliki kemampuan paling baik pada indikator memberikan penjelasan lebih lanjut.
b. Analisis Data Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Per Subjek
Sampel
Keseluruhan siswa kelas VII-F yang menjadi subjek pada penelitian ini dengan jumlah 28 siswa kemudian diambil lima siswa sebagai sampel untuk
dianalisis hasil pengerjaan soal tes kemampuan berpikir kritis. Kelima siswa mewakili masing-masing kategori dalam berpikir kritis yaitu sangat baik,
baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Subjek dipilih berdasarkan nilai tengah dari presentase masing-masing
nilai. Untuk memudahkan penulis dalam menganalisis maka dibuat kode nama untuk menyebutkan kelima subjek. Subjek per kategori kemampuan
berpikir kritis siswa M1 dengan kategori sangat baik, M2 dengan kategori baik, M3 dengan kategori cukup, M4 dengan kategori kurang, dan M5 dengan
kategori sangat kurang. Daftar kelima subjek sampel dalam penelitian ini
dapat dilihat pada Lampiran 4.
Analisis yang dilakukan yaitu analisis per subjek dalam pengerjaan soal tes kemampuan berpikir kritis berdasarkan kelima indikator kemampuan
berpikir kritis. Analisis tentang pengerjaan ketujuh soal tes kemampuan berpikir kritis sehingga didapatkan kesimpulan kemampuan siswa dilihat dari
kategori kemampuan berpikir kritis.