Ekosistem Danau TINJAUAN PUSTAKA

5

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Ekosistem Danau

Danau adalah suatu badan perairan yang berupa cekungan dan tidak berhubungan langsung dengan laut. Selain itu, danau juga merupakan cekungan yang terjadi karena peristiwa alam yang menampung dan menyimpan air hujan, mata air, rembesan, atau air sungai Hehanusa in Emelia 2009. Ekosistem perairan dibedakan menjadi dua yaitu ekosistem perairan tertutup dan ekosistem perairan terbuka. Danau merupakan perairan dengan ekosistem terbuka open system, yaitu perairan yang sangat terpengaruh oleh keadaan lingkungan sekitarnya, selain danau perairan dengan ekosistem terbuka juga mencakup sungai, rawa, waduk, telaga, dan situ, sedangkan perairan ekosistem tertutup close system merupakan perairan yang tidak terpengaruh oleh keadaan lingkungan di sekitarnya, seperti kolam renang, kolam budidaya, dan kolam buatan lainnya Pratiwi et al. 2010. Danau berdasarkan aliran pengeluaran airnya dibedakan atas danau terbuka open lake yakni yang mempunyai pengeluaran air outlet dan danau tertutup yakni danau yang tidak mempunyai pengeluaran air biasanya merupakan danau kaldera atau danau kawah. Komite Nasional Pengelolaan Ekosistem Lahan Basah 2004 menyatakan bahwa danau merupakan badan air alami berukuran besar yang dikelilingi oleh daratan dan tidak berhubungan dengan laut, kecuali melalui sungai. Berdasarkan asal pembentukannya perairan danau diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Danau tektonik adalah danau yang terbentuk karena adanya gaya tektonik, baik penaikan maupun penurunan sebagian permukaan bumi sehingga terbentuk genangan air 2. Danau vulkanik adalah danau yang terbentuk karena adanya aktivitas gunung merapi dan merupakan danau kawah atau kaldera yang berada pada ketinggian yang cukup besar 3. Danau patahan adalah danau yang terbentuk karena adanya patahan lapisan tanah kemudian terjadi pergeseran permukaan bumi sehingga membendung aliran air dan terjadi genangan 4. Danau solusi adalah danau yang terjadi di daerah batu kapur yang terjadi karena adanya pematusan menjadi batu dan terjadi genangan air 6 5. Danau fluvialtil adalah danau yang terjadi karena adanya pengendapan pasir atau lumpur di daerah dataran rendah sehingga membendung aliran air dan terbentuk genangan. Danau merupakan bentuk geologi sementara yang terbentuk karena bencana alam, menjadi dewasa dan mati perlahan-lahan. Danau yang berasal dari bencana alam pada zaman es atau periode aktivitas tektonik dan vulkanik yang intensif, mencerminkan distribusi yang terlokasi pada lembah di atas massa tanah di daratan Odum 1971. Menurut Effendi 2003 menyatakan bahwa tingkat kesuburan trophic status perairan tergenang khususnya danau dapat dikalsifikasikan menjadi 5 tingkatan, sebagai berikut : 1. Oligotrofik miskin unsur hara dan produktifitas rendah, yaitu perairan yang produktifitas primer dan biomassa yang rendah. Perairan ini memiliki kadar unsur hara nitrogen dan fosfor rendah, namun cenderung jenuh dengan oksigen 2. Mesotrofik unsur hara dan produktifitas tinggi, yaitu perairan dengan produktifitas primer dan biomassa sedang, perairan ini merupakan peralihan antara oligotrofik dan eutrofik 3. Eutrofik kaya unsur hara dan produktifitas tinggi, yaitu perairan dengan akdar unsur hara dan produktifitas primer tinggi, perairan ini memiliki tingkat kecerahan yang rendah 4. Hiper-eutrofik, yaitu perairan dengan kadar unsur hara dan produktifitas primer sangat tinggi 5. Distrofik, yaitu perairan yang banyak mengandung bahan organik. Danau ini diklasifikasikan sebagai danau yang banyak menerima bahan organik dari tumbuhan yang terdapat di daratan sekitarnya. Produktifitas primer danau distrofik biasanya rendah. Keberadaan danau memberikan fungsi dan manfaat yang menguntungkan bagi kehidupan manusia rumah tangga, industri, dan pertanian, meskipun keberadaan air tawar memiliki proporsi yang sangat kecil dibandingkan dengan keseluruhan air di bumi, namun keberadaannya sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia Sharip dan Jusoh 2010, Fungsi ekosistem danau menurut Kepmen-LH 2008 adalah : 1. Sumber plasma nutfah yang berpotensi sebagai penyumbang bahan genetik 2. Tempat berlangsungnya siklus hidup flora dan fauna yang penting 3. Sumber air yang dapat digunakan langsung oleh masyarakat sekitar 7 4. Tempat penyimpanan kelebihan air yang berasal dari hujan, aliran permukaan, sungai-sungai atau dari sumber-sumber air bawah tanah 5. Sarana transportasi untuk memindahkan hasil-hasil pertanian dari satu tempat ketempat lainnya 6. Penghasil energi melalui PLTA 7. Sarana rekreasi dan objek wisata Danau sebagai suatu badan air yang stagnan dengan tipe-tipe yang beranekaragam, ada yang dangkal, dalam, luas, sempit, namun karakteristik berbeda satu sama lain, yang mengakibatkan komuditas penghuninya juga berbeda-beda. Perbedaan ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya substrat, sinar, stratifikasi panas suhu, dan posisi geografis dari masing-masing tempat. Kriteria danau sebagai kawasan wisata memiliki kenampakan yang tidak monoton, seperti adanya pulau di tengah danau, bentuk garis tepi yang bervariasi, air jernih, tidak berbau, dan tampak bergembur beriak-riak kecil. Selain itu, danau memiliki suasana yang tidak gersang bervegetasi Sunarto 2000 in Nancy 2007.

2.2. Parameter Lingkungan Sebagai Faktor Pembatas