10 kehidupan yang didukung oleh danau, mulai dari kehidupan flora dan fauna di
danau dan sekitar danau, sampai pada rekreasi, olahraga, dan wisata air Hatmoko 2006.
Keberadaan danau tidak dapat terlepas dari pengaruh langsung maupun tidak langsung dari masyarakat sekitarnya. Terdapat kecenderungan bahwa
kelestarian danau akan lebih terjamin apabila kualitas kehidupan masyarakat di sekitarnya dalam kondisi baik. Oleh karena itu, upaya konservasi danau harus
dilaksanakan secara terintegrasi dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar danau Sari 2009.
2.4. Permasalahan Pengelolaan Danau
Permasalahan yang dijumpai dalam kegiatan pengelolaan danau secara berkelanjutan dihadapkan pada dua sudut pandang yang berbeda, disatu pihak
terdapat kawasan-kawasan yang telah dikembangkan secara intensif dan melampaui daya dukung perairan, sedangkan dipihak lain terdapat kawasan yang
belum terjamah sama sekali, bahkan belum diketahui potensi perairannya. Perkembangan wisata alam terkadang menimbulkan pengaruh baik terhadap fauna
dan flora, maupun sosial budaya masyarakat Reynolds dan Braithwaite 1999. Menurut Ubaidillah et al. 2003 in Sari 2009 bahwa perairan terbuka,
termasuk danau mengalami permasalahan yang sangat komplek, mencakup permasalahan aspek kelembagaan, aspek hukum, aspek fisik hidrologis, aspek tata
ruang, dan aspek sosial kemasyarakatan. a.
Aspek kelembagaan Permasalahan aspek kelembagaan antara lain meliputi :
Belum adanya keberpihakan pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah dalam upaya konservasi danau
Belum adanya pembagian tugas pengelolaan antara pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah
Kurangnya keterpaduan pelaksanaan program pengelolaan danau Keterbatasan kapasitas dan kemampuan kelembagaan pemerintahan
pusat dan pemerintahan daerah Lemahnya pengawasan dan pengendalian pemanfaatan danau
Lemahnya kampanye tentang manfaat dan fungsi danau, baik yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat maupun pemerintahan daerah
11 b.
Aspek hukum Permasalahan aspek hukum antara lain meliputi :
Kekosongan hukum sebagai implikasi berlakunya Undang-Undang No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah
Belum adanya legalitas penguasaan atas danau Belum adanya jaminan kepastian hukum
Lemahnya penegakan hukum c.
Aspek fisik hidrologis Permasalahan aspek fisik hidrologis antara lain:
Menurunnya kualitas perairan Pendangkalan
Penutupan perairan oleh gulma Longsor lahan
Terputusnya saluran suplai air danau d.
Aspek tata ruang Permasalahan aspek hukum antara lain meliputi :
Tidak terkendalinya penggunaan tata guna lahan atau alih fungsi danau Tidak jelasnya batas daerah penguasaan danau
2.5. Ruang Lingkup Pariwisata dan Ekowisata 2.5.1. Pariwisata