23 penting dibandingkan indikator faktor vertikal, dan 4 jika indikator faktor
horizontal sangat penting dibandingkan indikator faktor vertikal. Bobot setiap faktor diperoleh dengan menentukan nilai setiap variabel
terhadap jumlah nilai keseluruhan faktor dengan menggunakan rumus:
Keterangan : : Bobot faktor ke-i,
Xi : Nilai faktor ke-i,
i : 1,2,3,....,n
n : Jumlah faktor
3. Penentuan peringkat rating. Peringkat rating ditentukan untuk mengukur
pengaruh masing-masing variabel terhadap masing-masing faktor strategis yang dimiliki objek wisata dengan skala nilai 1 - 4. Skala peringkat rating
yang digunakan untuk matriks Internal Factor Evaluation IFE yaitu: a.
Faktor kekuatan 1 = Kekuatan yang kecil
2 = Kekuatan yang sedang 3 = Kekuatan yang besar
4 = Kekuatan yang sangat besar b.
Faktor kelemahan 1 = Kelemahan yang sangat berarti
2 = Kelemahan yang cukup berarti 3 = Kelemahan yang kurang berarti
4 = Kelemahan yang tidak berarti Skala peringkat rating yang digunakan untuk matriks Eksternal factor
Evaluation EFE yaitu : a.
Faktor Peluang 1 = Peluang rendah respon kurang
2 = Peluang sedang respon rata-rata 3 = Peluang tinggi respon di atas rata-rata, dan
4 = Peluang sangat tinggi respon superior b.
Faktor Ancaman 1 = Ancaman yang sangat besar
2 = Ancaman yang besar 3 = Ancaman yang sedang
24 Langkah selanjutnya peringkat dari faktor-faktor tersebut dikalikan bobot
masing-masing kemudian hasil kali tersebut dijumlahkan secara vertikal untuk memperoleh nilai total pembobotan seperti yang tercantum pada matriks IFEEFE.
4. Menyusun analisis strategi dengan menggunakan matriks Matriks
SWOT. Alat yang dapat digunakan untuk menggambarkan bagaimana faktor
eksternal peluang dan ancaman yang dihadapi dipadukan dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan yang dimiliki melalui pembentukan matriks
SWOT, dengan menggunakan matriks ini dapat dihasilkan empat golongan alternatif strategi yang dapat diterapkan bagi kelangsungan suatu kegiatan
seperti berikut Rangkuti 2005 : a. Pada Kuadran 1 yaitu SO strength-opportunity, dengan menggunakan
kekuatan yang dimiliki untuk mengambil peluang yang ada. b. Pada kuadran II yaitu ST strength-threat, dengan menggunakan peluang yang
dimiliki untuk mengatasi ancaman yang dihadapi. c. Pada kuadran III yaitu WO weaknes-opportunity, dengan berusaha
mendapatkan keuntungan dari peluang yang ada dengan mengatasi kelemahan yang dimiliki.
d. Pada kuadran IV yaitu WT weaknes-threat, dengan berusaha meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman yang ada.
5. Pembuatan tabel ranking alternatif strategi. Penentuan prioritas strategi