63 Pariwisata dan Kebudayaan Kawasan Danau Kembar, rata-rata pengunjung perhari
masih berada dibawah DDK, sehingga masih ada kesempatan untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Danau Diatas. Untuk itu dibutuhkan pengembangan yang
lebih serius oleh pengelola, mulai dari promosi dan ketersediaan sarana prasarana kegiatan wisata.
4.7. Analisis Strategi Pengelolaan Kawasan untuk Ekowisata
Penentuan strategi pengembangan kawasan Danau Diatas dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT yaitu dengan menganalisa faktor-faktor internal dan
eksternal yang dimiliki oleh kawasan Danau Diatas. Faktor-faktor internal adalah faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan objek wisata yang berasal dari objek itu
sendiri, sedangkan faktor-faktor eksternal adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberadaan objek wisata dan berasal dari luar. Faktor internal
terdiri atas kekuatan Strength dan kelemahan weakness, sedangkan faktor eksternal terdiri dari peluang Opportunity dan ancaman Threat.
4.7.1. Indentifikasi faktor internal dan eksternal
Identifikasi dilakukan terhadap seluruh aspek dari kawasan Danau Diatas, baik potensi sumberdaya habitat dan biota, sumberdaya manusia, pengelolaan, isu
dan permasalahan. Masing-masing faktor digolongkan menjadi faktor internal dan eksternal. Kemudian dari faktor internal digolongkan menjadi faktor kekuatan
Strength dan kelemahan weakness, dan faktor eksternal terdiri dari peluang Opportunity dan ancaman Threat.
1. Kekuatan Strength
a. Potensi sumberdaya habitat dan biota
Kawasan Danau Diatas memiliki fungsi sebagai habitat hidup berbagai jenis biota air dan biota darat. Biota-biota tersebut dapat dijadikan salah satu bagian dari
ekowisata yang akan dikembangkan di Danau Diatas. Selain itu kondisi air sebagai habitat hidup biota air tersebut pun memiliki potensi yang sangat baik, sehingga
dapat menjadi daya tarik dalam kegiatan wisata air. Kondisi lingkungan sekitar kawasan Danau Diatas yang masih sangat alami yang berupa pegunungan dan
rawa-rawa yang menjadi habitat berbagai vegetasi.
64 Kondisi habitat Danau Diatas yang masih sangat alami terlihat dari kondisi air
yang masih sangat bersih dan tidak tercemar. Warna air yang jernih memperlihatkan kualitas air yang masih sangat baik. Air danau yang berfungsi
sebagai air minum bagi masyarakat sekitar menyebabkan masyarakat sangat peduli dengan kebersihan air dan lingkungan danau, sehingga tidak ada
pencemaran yang berarti di danau. Potensi-potensi ini dapat dijadikan sebagai faktor kekuatan dalam merancang strategi pengelolaan kawasan Danau Diatas
sebagai kawasan wisata.
b. Potensi pemandangan
Kawasan Danau Diatas memiliki fungsi sebagai sumber kesejukan, kesegaran udara, dan pemandangan yang dapat dinikmati oleh pengunjung
maupun masyarakat sekitar sebagai salah satu sarana untuk melepaskan lelah. Danau Diatas memiliki potensi pemandangan air, hutan, dan pegunungan. Pada
saat langit cerah maka warna air danau akan terlihat kebiruan, sehingga memberikan kesan nyaman dan sejuk, sedangkan pemandangan hutan-hutan
cemara dan pinus memberikan kesan alami dan asri. Selain itu kejauhan terlihat pemandangan gunung api yang memberikan nilai lebih bagi Danau Diatas.
Pemandangan ini dapat di nikmati dari berbagai lokasi di Danau Diatas, Pemandangan-pemandangan tersebut dapat memberikan kesan tersendiri bagi
pengunjung, sehingga potensi jasa lingkungan berupa pemandangan ini dapat dijadikan sebagai faktor kekuatan dalam merancang strategi pengelolaan kawasan
Danau Diatas sebagai kawasan wisata.
c. Sumberdaya manusia Partisipasi masyarakat