Dermaga Danau Diatas Panorama Danau Kembar Festival Singkarak dan Danau Kembar

57 Memberikan pelayanan terhadap wisatawan yang ingin bertamasya secara berkelompok, berkeluarga atau perorangan. Memberikan pelayanan terhadap wisatawan yang ingin bermukim dalam jangka waktu tertentu Memberikan pelayanan terhadap wisata konvensi sesuai dengan misi Kabupaten Solok saat ini, yaitu mempersiapkan wisata konvensi pertemuan. Kawasan ini menyediakan sarana dan prasarana konvensi di kawasan alam yang sejuk dan nyaman, sehingga kawasan Danau Diatas menjadi tujuan utama untuk pertemuan dan bertamasya.

c. Dermaga Danau Diatas

Kawasan Dermaga Danau Diatas berada di bagian utara dari Danau Diatas. Kawasan ini dikelilingi oleh hutan pinus yang asri dan menyejukkan, serta tersedia fasilitas berperahu dan duduk santai untuk menikmati pemandangan Danau Diatas. Menurut BAPPEDA Kabupaten Solok 2004 kawasan Dermaga Danau Diatas lebih diarahkan pada wisata pada area terbuka dan wisata air. Masih banyak kawasan atau area kosong yang belum dimanfaatkan di Dermaga Danau Diatas, sehingga potensi pengembangan kawasan ini sangat tinggi.

d. Panorama Danau Kembar

Panorama Danau Kembar terletak di perbukitan antara Danau Diatas dan Danau Dibawah, dimana Danau Diatas dan Danau Dibawah berjarak sekitar 1 Km. Kawasan panorama Danau Kembar sangat menarik karena merupakan satu- satunya tempat untuk menikmati pemandangan Danau Kembar, serta di kawasan ini tersedia fasilitas duduk santai dan tempat bermain anak-anak. Menurut BAPPEDA Kabupaten Solok 2004 kawasan ini lebih diarahkan pada kegiatan wisata alam dimana pengunjung banyak menikmati pemandangan alam dari puncak bukit dengan pemandangan Danau Diatas dan Danau Dibawah, serta Gunung Talang.

e. Festival Singkarak dan Danau Kembar

Festival Singkarak dan Danau Kembar merupakan kegiatan wisata Kabupaten Solok. Acara ini pertama kali diadakan pada 23-27 Agustus 2008. 58 Tujuan diadakannya festival ini adalah untuk mengenalkan seni, budaya, dan keindahan alam di Kabupaten Solok kepada seluruh masyarakat di Indonesia dan masyarakat keturunan Minang yang berada di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam sehingga dapat mengenal dan pada akhirnya mencintai seni, budaya, dan kekayaan alam Indonesia khususnya Sumatera Barat Emelia 2009. Festival ini berhasil mencetak rekor Museum Rekor Indonesia MURI dengan menggelar arak-arakan 74 jenis adat dan budaya khas 74 nagari di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Solok. Festival ini direncanakan diadakan dua tahun sekali. Festival Singkarak dan Danau Kembar bisa menjadi ajang promosi pariwisata Danau Kembar, salah satunya adalah Danau Diatas, baik secara nasional bahkan internasional melalui media cetak maupun elektronik.

4.5. Analisis Kesesuaian Wisata