Sumberdaya manusia Partisipasi masyarakat Sudah adanya instansi yang fokus pada pengelolaan Tata ruang kawasan sudah terencana

64 Kondisi habitat Danau Diatas yang masih sangat alami terlihat dari kondisi air yang masih sangat bersih dan tidak tercemar. Warna air yang jernih memperlihatkan kualitas air yang masih sangat baik. Air danau yang berfungsi sebagai air minum bagi masyarakat sekitar menyebabkan masyarakat sangat peduli dengan kebersihan air dan lingkungan danau, sehingga tidak ada pencemaran yang berarti di danau. Potensi-potensi ini dapat dijadikan sebagai faktor kekuatan dalam merancang strategi pengelolaan kawasan Danau Diatas sebagai kawasan wisata.

b. Potensi pemandangan

Kawasan Danau Diatas memiliki fungsi sebagai sumber kesejukan, kesegaran udara, dan pemandangan yang dapat dinikmati oleh pengunjung maupun masyarakat sekitar sebagai salah satu sarana untuk melepaskan lelah. Danau Diatas memiliki potensi pemandangan air, hutan, dan pegunungan. Pada saat langit cerah maka warna air danau akan terlihat kebiruan, sehingga memberikan kesan nyaman dan sejuk, sedangkan pemandangan hutan-hutan cemara dan pinus memberikan kesan alami dan asri. Selain itu kejauhan terlihat pemandangan gunung api yang memberikan nilai lebih bagi Danau Diatas. Pemandangan ini dapat di nikmati dari berbagai lokasi di Danau Diatas, Pemandangan-pemandangan tersebut dapat memberikan kesan tersendiri bagi pengunjung, sehingga potensi jasa lingkungan berupa pemandangan ini dapat dijadikan sebagai faktor kekuatan dalam merancang strategi pengelolaan kawasan Danau Diatas sebagai kawasan wisata.

c. Sumberdaya manusia Partisipasi masyarakat

Potensi sumberdaya manusia yang dapat dikembangkan di kawasan Danau Diatas adalah jumlah penduduk di sekitar danau yang merupakan gabungan dari penduduk dari Kecamatan Lembah Gumanti dan Kecamatan Danau Kembar. Dalam kegiatan pengembangan suatu kawasan dibutuhkan tenaga manusia sebagai badan pengelola dan untuk menjaga kelestarian kawasan Danau Diatas. Salah satu faktor yang paling penting dari perencanaan pengembangan suatu kawasan adalah dukungan dari masyarakat dan pengunjung. Dimana dua pihak ini secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam pemanfaatan potensi sumberdaya Danau Diatas. Tingkat kepedulian masyarakat dan pengunjung yang 65 tinggi terhadap kelestarian kawasan Danau Diatas dapat mendukung program pengelola dalam pengembangan kawasan wisata Danau Diatas, sehingga perlu adanya kerjasama antara masyarakat, pengunjung, dan pengelola dalam mengembangkan dan melestarikan kawasan Danau Diatas.

d. Sudah adanya instansi yang fokus pada pengelolaan

Instansi pengelola berperan penting dalam pelaksanaan dan pengawas an suatu kegiatan pengembangan kawasan. Kawasan wisata Danau Diatas berada dalam pengelolaan UPT Unit Pelaksana Teknis Dinas pariwisata dan Kebudayaan Kawasan Danau Kembar, sehingga sudah terdapat aturan main dalam pengelolaan kawasan Danau Diatas yang diatur oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Olahraga Kabupaten Solok. Keberadaan badan pengelola menjadi suatu kekuatan dalam pengembangan kawasan Danau Diatas karena pengelolaannya dapat lebih terkoordinir. UPT Unit Pelaksana Teknis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kawasan Danau Kembar memiliki kewenangan dalam pelaksanaan kegiatan wisata di sekitar kawasan Danau Kembar.

e. Tata ruang kawasan sudah terencana

Salah satu program kerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok adalah membuat tata ruang kawasan wisata Danau Diatas. Tata ruang kawasan wisata Danau Diatas tertuang dalam Master Plan Kawasan Danau Kembar Kabupaten Solok. Dalam Master Plan ini sudah diatur tentang rencana tata ruang kawasan, maupun lokasi-lokasi wisata serta kegiatan wisata yang akan dilaksanakan. Pembuatan Master Plan Kawasan Danau Kembar bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Solok. Keberadaan Master Plan Kawasan Danau Kembar merupakan kekuatan dalam pengembangan kawasan Danau Diatas karena terlihat keseriusan pemerintahan daerah dalam pengembanngan kawasan Danau Diatas. Namun dalam Master Plan Kawasan Danau Kembar belum terdapat kajian pendekatan ekologi yang lebih detail, sehingga perhitungan pengembangan kawasan wisata Danau Diatas masih terfokus di kawasan Dermaga Danau Diatas dan Resort Alahan Panjang, padahal masih terdapat kawasan-kawasan lain di sekitar danau yang berpotensi untuk pengembangan kegiatan wisata. 66

f. Sudah terdapat fasilitas wisata